UAD Sediakan RFID dalam Sidang Tanwir Muhammadiyah 2017
Pada Sidang Tanwir Muhammadiyah 2017 yang dilaksanakan di Islamic Center Ambon, Maluku (24/2/2017), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta kembali dipercaya oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk mengelola perlengkapan dan infrastruktur Information Technology (IT).
Menurut Tawar, S.Si., M.Kom., selaku koordinator Tim IT, sudah sejak 2010 UAD diberi kepercayaan untuk membantu perlengakapan dan infrastruktur terkait IT oleh PP Muhammadiyah dalam agenda besar seperti muktamar dan sidang tanwir.
“Sekitar 2-3 bulan sebelum Tanwir Muhammadiyah 2017, kami sudah mempersiapkan data yang diperlukan. Sistem IT ini sangat dibutuhkan untuk mendukung agenda seperti muktamar maupun tanwir. Teknologi yang kami gunakan untuk mendukung acara tersebut berupa aplikasi presensi online, Radio Frequence Identification (RFID),” jelas Tawar ketika ditemui di kampus 3 UAD.
Tawar menambahkan bahwa Tim IT dari UAD telah menyediakan id card bagi setiap peserta, yang dibaliknya sudah dipasangi chip. Chip tersebut sesuai dengan data diri peserta tanwir yang telah dikirimkan masing-masing Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM). Dengan chip itu, peserta yang datang tidak perlu presensi secara manual, cukup lewat pintu yang telah dipasang alat sensor presensi otomatis.
Selain itu, Tim IT UAD juga mendukung penyediaan Media Center yang dibutuhkan oleh para wartawan cetak dan pihak pertelevisian.
“Kami siapkan bandwith 200 mbps, bekerja sama dengan PT. Telkom. Untuk perlengkapan seperti komputer, panitia lokal yang menyediakan. Terkait koordinasi dan berbagai hal kita yang melakukan konsepnya dan mengendalikannya,” imbuh Tawar.
Tim IT yang terlibat dalam Sidang Tanwir 2017 terdiri atas 4 orang yang merupakan dosen dan programmer, termasuk Arif Rahman, S.Kom.,M.T., selaku Kepala Bidang Sistem Informasi di Biskom.
“Kami sebagai salah satu bagian dari Muhammadiyah mempunyai kepentingan dalam mendukung kehidupan persyarikatan, salah satunya terkait IT. UAD akan terus mengembangkan sistem IT dan mendukung kegiatan Muhammdiyah. Kami juga berharap dari event ini ada timbal balik berupa unsur promotif, sehingga UAD bisa lebih dikenal di kalangan warga Muhammadiyah,” pungkas laki-laki berkacamata tersebut. (ard)