UAD Teken MoU dengan Indosat Ooredoo
Pada era revolusi industri 4.0, dunia pendidikan tidak dapat terlepas dari teknologi yang semakin maju dan berkembang. Pengembangan teknologi informasi akan sangat dibutuhkan untuk mempermudah penyelenggaraan pendidikan. Oleh karenanya, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai salah satu perguruan tinggi yang memiliki mahasiswa hampir 30 ribuan meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Indosat Tbk.
Nota kesepahaman antarkedua pihak ditandatangani Rektor UAD, Dr. Kasiyarno, M.Hum. dan Fuli Humaeroh, Group Head Regional Accounts Indosat Ooredoo. Proses penandatanganan berlangsung Rabu (10/10/2018) di kampus 4 UAD, Jln. Ringroad Selatan, Tamanan, Bantul, Yogyakarta, disaksikan seluruh wakil rektor, pejabat, dan dosen di lingkungan UAD, serta staf Indosat Ooredoo.
Dalam kesempatan ini, Kasiyarno mengungkapkan, akan mengembangkan UAD menjadi perguruan tinggi dengan pendayagunaan teknologi yang maju. “Teknologi informasi merupakan bagian dari ilmu pengetahuan. Keduanya saling melengkapi. Dengan kecanggihan teknologi, semua informasi bisa dengan mudah diakses, dikumpulkan, dikelola, dan disajikan.”
Dengan kemudahan tersebut, proses pendidikan akan menjadi lebih menarik. Ada banyak variasi pembelajaran yang dapat diterapkan unuk menunjuang peningkatan pengetahuan. Sehingga pembelajaran tidak terkesan monoton dan konvensional.
Kasiyarno berharap, dosen di UAD kreatif dan inovatif dalam mengembangkan pembelajaran berbasis pada teknologi informasi. “Semua dosen harus melek teknologi, sehingga dapat menciptakan media pembelajaran yang menarik bagi mahasiswa.”
UAD sudah bekerja sama sejak tahun 2014 dengan Indosat. Selama ini ada kolaborasi dari UAD maupun Indosat yang mendukung terselenggaranya Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Sementara Fuli Kumaeroh menyampaikan terima kasihnya atas kepercayaan UAD bekerja sama dengan Indosat Ooredoo. “Kami aka memberi solusi telekomunikasi yang terbaik bagi UAD. Indosat sangat mendukung kemajuan pendidikan Indonesia. Dengan kerja sama ini kami berharap dapat mempersiapkan tenaga muda yang memiliki wawasan teknologi.”
Implementasi kerja sama kedua pihak tidak hanya dalam bidang pengembangan teknologi informasi. Tetapi akan ada kuliah umum, seminar, penelitian, bahkan pengabdian kepada masyarakat untuk mendukung pendidikan di UAD. (ard)
