UAD Tuan Rumah POMDA Catur DIY 2018
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi tuan rumah penyelenggara Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2018 cabang catur. Sebanyak 43 atlet catur dari 16 perguruan tinggi negeri dan swasta turut berpartisipasi dalam ajang ini. Peserta putra berjumlah 30, sementara putri 13.
Wakil Rektor III UAD Bidang Pengembangan Kemahasiswaan dan Pemberdayaan Alumni, Dr. Abdul Fadlil, M.T. dalam sambutannya mengatakan, catur merupakan olahraga istimewa yang menggunakan otak. Sebab untuk memenangkan pertandingan membutuhkan strategi yang matang.
“Kemampuan pengaturan strategi untuk memenangkan pertandingan atau persaingan ini sangat dibutuhkan generasi milenial. Selain itu, POMDA ini diharapkan dapat memunculkan atlet catur yang akan dikirim ke Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional,” kata Fadlil.
Sementara Ketua Panitia POMDA DIY Cabang Catur, Dr. Dedi Pramono, M.Hum. mengungkapkan, jumlah perguruan tinggi yang ikut POMDA Catur sangat sedikit dibandingkan dengan total perguruan tinggi di Yogyakarta yang berjumlah lebih dari 110.
“Ke depan perlu ditingkatkan lagi agar peserta lebih banyak. Perlombaan olahraga menjadi ajang kompetisi antarmahasiswa perguruan tinggi negeri maupun swasta,” terangnya.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan, UAD berani menjadi tuan rumah meskipun belum memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Catur. Hal ini bertujuan untuk mendorong agar mahasiswa mempunyai semangat untuk berolahraga beragam bentuk dan beragam cabangnya. Seperti beberapa waktu lalu, mahasiswa UAD mendapatkan medali emas dan perak dalam kejuaraan Kempo. Sementara UKM Kempo belum ada di UAD.
Di sisi lain, Jumaryanto, wasit pertandingan mengatakan, peserta yang boleh ikut dalam POMDA DIY 2018 adalah perguruan tinggi yang sudah tergabung dalam Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (BAPOMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sebab jika lolos ke ajang nasional akan maju atas nama BAPOMI DIY, bukan dari perguruan tingginya.
Perguruan tinggi yang berpartisipasi di POMDA Catur di antaranya UAD, Universitas Kristen Immanuel (UKRIM), Sekolah Tinggi Teknologi Nasional (STTNas), Universitas Widya Mataram (UWM), Universitas Mercu Buana (UMB), Politeknik LPP, Stikes Bethesda Yakkum, Akademi Pertanian Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Akademi Keperawatan (AKPER) Notokusumo, Akademi Perindustrian, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YKPN, dan STIMIK Akakom. (ard)