UKM Taekwondo UAD Juara Umum, Ini Rahasianya
Tim taekwondo Univerasitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil membawa pulang 4 emas, 10 perak, dan 20 perunggu pada Kejuaraan Master Taekwondo Ponsee II Champion pada Rabu, (28/12/2016). Jumlah tersebut sekaligus membuat tim taekwondo UAD dinobatkan sebagai juara umum.
“Tiada yang sia-sia jika bekerja keras,” ujar Firda saat ditemui di sela-sela pertandingan di GOR Sleman.
Salah satu atlet yang menyabet emas tersebut menjelaskan, medali yang diraihnya tidak dengan mudah, terlebih yang ikut sekitar 500 orang. Untuk mencapi semua itu, ia sering latihan untuk membentuk fisik yang kuat. Sebagai atlet pemula, kesalahan-kesalahan dalam latihan dapat menjadi acuan dalam memperbaiki kinerja dalam latihan-latihan berikutnya.
Firda mengaku, tim taekwondo berangkat sendiri-sendiri ke lokasi. “Kami ingin memupuk mandiri. Kami tidak ingin melulu bergantung pada kampus. Bagi kami, fasilitas itu penting, tapi itu juga akan membuat kita terlena.”
Keberhasilan yang dicapai tidak luput dari manajer dan official yang terus mendukung saat berlaga. Bagi Firda, peran mereka atas kemenangan teman-teman taekwondo tentu sangat besar. Apalagi ditambah dengan apresiasi UAD untuk mahasiswa yang memiliki prestasi di bidang olahraga. Hal ini dibuktikan dengan “tali asih“ penghargaan berupa finansial bagi atlet yang berprestasi di bidangnya.
Selain perwakilan dari Yogyakarta, Kejuaraan Master Taekwonde Ponsee II Champion yang sudah berlangsung selama lima tahun ini juga diikuti atlet dari luar kota, termasuk dari Jawa Barat. Ponsee yang berarti seni dalam bahasa Korea merupakan cabang seni dari olahraga bela diri Taekwondo.