Universitas Pasundan Bandung Studi Banding Ke UAD
Rabu (10/02/10) kemarin Universitas Pasundan (UNPAS) Bandung studi banding ke Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia di Kampus II, Jln. Pramuka 42 Sidikan, Yogyakarta. Tujuan kunjungan tersebut untuk melihat struktur organisasi sekaligus membandingkan program kerja FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) khususnya PBSI (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia).
Acara yang berlangsung pada jam 08.30 s/d 12.00 WIB itu di sambut langsung oleh Drs. Ishafit, M.Si selaku Dekan FKIP UAD yang selanjutnya dibuka oleh Kepala Program Studi (KaProdi) PBSI, Dra. Triwati Rahayu., M.Hum. Dalam sambutannya beliau menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan terhadap UAD sebagai universitas perbandingan program kerja khususnya bagi PBSI. “Semoga ini menjadi sebuah silaturahmi bagi kita untuk kemajuan bersama. Di sini jurusan PBSI merupakan jurusan yang termasuk diminati banyak mahasiswa, dan mahasiswanya tergolong produktif dalam berkarya”, tegas Ishafit dalam sambutannya.
Pada kesempatan itu masing-masing ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) mempresentasikan program kerja yang telah disusun untuk kedepannya. Setiawan selaku ketua HMBSI (Himpunan Mahasiswa Bahasa Sastra Indonesia) UNPAS menyampaikan “kami memilih UAD sebagai bahan perbandingan karena UAD merupakan Perguruan Tinggi Suwasta (PTS) yang menjungjung tinggi nilai moral dan intelektul serta mempertahankan eksistensi Agama Islam. Selain itu kami juga ingin melihat perbedaan-perbedaan struktur kepengurusan dan program kerja yang ada di UAD khususnya program studi PBSI. Dengan melihat program dari PBSI kami akan menambah wawasan dan bisa melihat program yang belum kami laksanakan” tegasnya.
Program kerja (proker) yang ada di PBSI merupakan suatu program kerja yang dilaksanakan berdasarkan kebutuhan mahasiswa dan melihat potensi mahasiswa yang kemungkinan besar bisa dikembangkan. Dengan melakukan pendekatan-pendekatan terhadap mahasiswa yang tujuannya agar bisa memahami kebutuhan mahasiswa khususnya mahasiswa PBSI. Dengan demikian, proker yang akan diselenggarakan lebih mengena dan lebih gampang berinteraktif dengan mahasiswa serta bisa mengenal mahasiswa lebih mendalam. Tri Lestari selaku ketua HMPS PBSI menyapaikan “Kami sangat senang atas kedatangan mahasiswa UNPAS ke UAD. Apalagi melihat persiapan yang disuguhkan sangat matang dan terstruktur sehingga kami merasa tertantang untuk lebih menjaga kualitas kami”, tegasnya.
Acara yang dihadiri 220 mahasiswa dan para dosen serta menghadirkan KaProdi, R. Panca Pritiwi hidayat, dan Aziz Lukman selaku Wakil Dekan UNPAS itu diakhiri dengan penampilan mahasiswa dari masing-masing kubu dengan menyuguhkan sebuah pertunjukan: UNPAS dengan Tari Jaipong dan lagu tradisional khas Sunda. HMPS PBSI UAD menampilkan tiga lagu musikalisasi puisinya yang berjudul Tanah Air Mata Karya Sutardji C Bachri, Kagen karya Hari Leo AER, dan Syair Laiser karya H. Jabrohi. Pada akhir pertujukan dari UNPAS mempersembahan sebuah lagu sunda yang langsung ditampilkan dosen dari UNPAS. (sbwh)
Rabu (10/02/10) kemarin Universitas Pasundan (UNPAS) Bandung studi banding ke Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia di Kampus II, Jln. Pramuka 42 Sidikan, Yogyakarta. Tujuan kunjungan tersebut untuk melihat struktur organisasi sekaligus membandingkan program kerja FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) khususnya PBSI (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia).
Acara yang berlangsung pada jam 08.30 s/d 12.00 WIB itu di sambut langsung oleh Drs. Ishafit, M.Si selaku Dekan FKIP UAD yang selanjutnya dibuka oleh Kepala Program Studi (KaProdi) PBSI, Dra. Triwati Rahayu., M.Hum. Dalam sambutannya beliau menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan terhadap UAD sebagai universitas perbandingan program kerja khususnya bagi PBSI. “Semoga ini menjadi sebuah silaturahmi bagi kita untuk kemajuan bersama. Di sini jurusan PBSI merupakan jurusan yang termasuk diminati banyak mahasiswa, dan mahasiswanya tergolong produktif dalam berkarya”, tegas Ishafit dalam sambutannya.
Pada kesempatan itu masing-masing ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) mempresentasikan program kerja yang telah disusun untuk kedepannya. Setiawan selaku ketua HMBSI (Himpunan Mahasiswa Bahasa Sastra Indonesia) UNPAS menyampaikan “kami memilih UAD sebagai bahan perbandingan karena UAD merupakan Perguruan Tinggi Suwasta (PTS) yang menjungjung tinggi nilai moral dan intelektul serta mempertahankan eksistensi Agama Islam. Selain itu kami juga ingin melihat perbedaan-perbedaan struktur kepengurusan dan program kerja yang ada di UAD khususnya program studi PBSI. Dengan melihat program dari PBSI kami akan menambah wawasan dan bisa melihat program yang belum kami laksanakan” tegasnya.
Program kerja (proker) yang ada di PBSI merupakan suatu program kerja yang dilaksanakan berdasarkan kebutuhan mahasiswa dan melihat potensi mahasiswa yang kemungkinan besar bisa dikembangkan. Dengan melakukan pendekatan-pendekatan terhadap mahasiswa yang tujuannya agar bisa memahami kebutuhan mahasiswa khususnya mahasiswa PBSI. Dengan demikian, proker yang akan diselenggarakan lebih mengena dan lebih gampang berinteraktif dengan mahasiswa serta bisa mengenal mahasiswa lebih mendalam. Tri Lestari selaku ketua HMPS PBSI menyapaikan “Kami sangat senang atas kedatangan mahasiswa UNPAS ke UAD. Apalagi melihat persiapan yang disuguhkan sangat matang dan terstruktur sehingga kami merasa tertantang untuk lebih menjaga kualitas kami”, tegasnya.
Acara yang dihadiri 220 mahasiswa dan para dosen serta menghadirkan KaProdi, R. Panca Pritiwi hidayat, dan Aziz Lukman selaku Wakil Dekan UNPAS itu diakhiri dengan penampilan mahasiswa dari masing-masing kubu dengan menyuguhkan sebuah pertunjukan: UNPAS dengan Tari Jaipong dan lagu tradisional khas Sunda. HMPS PBSI UAD menampilkan tiga lagu musikalisasi puisinya yang berjudul Tanah Air Mata Karya Sutardji C Bachri, Kagen karya Hari Leo AER, dan Syair Laiser karya H. Jabrohi. Pada akhir pertujukan dari UNPAS mempersembahan sebuah lagu sunda yang langsung ditampilkan dosen dari UNPAS. (sbwh)