Wireless Sensor Network: Challenges and Opportunities Oleh Prof. Dr. Subhas C. Mukhopadhyay
“Wireless Sensor Network (jaringan sensor nirkabel) adalah suatu jaringan nirkabel yang terdiri dari kumpulan node sensor yang tersebar di suatu area tertentu (sensor field). Tiap node sensor memiliki kemampuan untuk mengumpulkan data dan berkomunikasi dengan node sensor lainnya. Kemajuan teknologi Wireless Sensor Network (WSN) yang pesat tidak lepas dari fakta bahwa sekitar 98% prosesor bukan hanya berada di dalam sebuah PC/Laptop, namun juga sudah terdapat di dalam beberapa aplikasi lainnya seperti di dalam aplikasi militer, kesehatan, remote control, chip robotic, alat komunikasi, dan mesin-mesin industri yang telah terintegrasi dengan sensor. Dengan adanya teknologi WSN, kita dapat memonitor dan mengontrol temperatur, kelembaban, kondisi cahaya, level derau, pergerakan suatu objek dan sebagainya.
Aplikasi teknologi ini akan membawa manfaat yang besar bagi umat manusia. Manfaat ini bukan hanya dapat dirasakan oleh dunia teknologi dan ilmu pengetahuan, tetapi juga kepada aplikasi pada bidang yang lebih luas yang berhubungan dengan infrastruktur keamanan, linkungan, energi, pangan, proses produksi, dan juga peningkatan kualitas hidup. Selain itu, untuk mengurangi cost dan meningkatkan efisiensi pada dunia industri dan bisnis, jaringan sensor nirkabel diharapkan dapat memberi manfaat bagi ummat manusia, di antaranya untuk pengendalian panas dan cahaya, pengawasan kesehatan, diagnosa kesehatan pribadi, serta pemonitor kegiatan anak-anak.
materi pemaparan Mr. Subhas C. Mukhopadhyay dalam acara Mini Seminar di Kampus III yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta pada hari Jum’at (27/9)
Prof. Dr. Subhas C. Mukhopadhyay adalah lulusan sarjana dari Universitas Jadavpur, Kolkata, India (Peraih Medali Emas) tahun 1987. Kemudian melanjutkan Master of Engineering di Indian Institute of Science, Bangalore, India tahun 1989. Gelar PhD (Eng) diperoleh pada tahun1994 dari Universitas Jadavpur, Kolkata, India dan Doctor of Engineering dari Universitas Kanazawa, Jepang, pada tahun 2000. Saat ini bekerja sebagai dosen, Professor of Sensing Technology, Massey University, Palmerston North, New Zealand.
Adapun Mini Seminar ini dihadiri Wakil Rektor IV UAD Prof. Sarbiran, M.Ed., Ph.D., Dekan FTI Kartika Firdausy, S.T., M.T. dan dosen FTI serta perwakilan dari beberapa universitas di Yogyakarta. Dalam sambutannya Kartika Firdausy mengatakan, bahwa acara ini merupakan tindak lanjut Memorandum Of Understanding (MOU) yang telah ditandatangani oleh UAD dan Massey University New Zealand dan merupakan inisiasi kolaborasi penelitian dosen yang diprakarsai Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. dari Program Studi Teknik Elektro.
lebih lanjut acara ini diharapkan dapat mengembangkan penelitian bersama dalam mengembangkan riset tentang “Wireless sensor network” khususnya atau dengan topik yang lebih luas lagi. Kolaborasi penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi dan memacu semangat bagi peneliti yang lain dalam menjalin kerjasama dengan universitas dari negara lain. Semoga.(sj)