Cara agar Ide Menembus Orang Lain
Salah satu menembus ide kepada orang lain adalah dengan menulis. Menulis ke media masa salah satu yang paling efektif, karena media masa dibaca oleh banyak kalangan dan pembacanya ribuan.
“Bagi dosen yang mempunyai banyak gagasan, hasil penelitian bisa diketahui lebih luas. Salah satunya dengan menulis,” kata Redaktur Kedaulatan Rakyat (KR), Drs. Octo Lampito, M.Pd. saat memberikan pelatihan artikel ilmiah populer bagi dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di ruang sidang kampus I, Selasa (5/4/2016).
“Dalam menulis yang paling penting adalah informatif, bisa dinikmati oleh banyak kalangan. Tulislah pandangan perbedaan dan gagasan atau ide yang mencerahkan,” lanjut Okto.
Ia juga menjelaskan, media sangat suka dengan yang berbau aktual. Tulisan yang sangat dekat dengan pembaca akan disukai oleh media karena mempunyai dampak yang dapat dirasakan masyarakat. Tentu harus ada konflik yang ditulis, dan semua media menyukai kemajuan atau progres.
“Menulis itu kepuasan batin, ketika nama kita terpampang di media, akan merasa puas. Bahkan ketika banyak dikomentari,” paparnya sambil memberikan tugas kepada para peserta untuk mempraktikkan menulis opini sesuai dengan bidang masing-masing.
Acara pelatihan tersebut diikuti oleh sekitar 30 program studi yang ada di UAD. Dari pelatihan ini, diharapkan dosen dapat menyalurkan keilmuannya kepada masyarakat luas.
Menulis salah satu dakwah, kata Wakil Rektor III, Dr. Abdul Fadlil, M.T. dalam pembukaannya. Jika selama ini dakwah yang dilakukan oleh dosen hanya pada mahasiswa. Maka akan lebih baik lagi kalau dakwah dilakukan di luar perkuliahan. Salah satunya menulis ke media masa.
Acara Humas UAD ini sebelumnya juga mengadakan pelatihan yang sama dengan pembicara dari Tempo. Diharapkan, acara tersebut memudahkan dosen menuangkan ide dan keilmuannya dalam tulisan di media masa.