Aksi Relawan Alumni UAD di Lombok
Selain mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) aktif, relawan gempa NTB juga berasal dari alumni. Selain inisiasi sendiri, alumni ini bergerak bersama organisasi yang didirikan. Salah satunya adalah Dzun Haryadi Ittiqo.
Dzun bersama alumni Farmasi UAD NTB menjadi relawan sebagai tim medis bagian obat-obatan. Mereka bekerja sama dengan dokter setempat.
 “Kami keliling ke tempat pengungsian memberikan logistik. Logistik berupa sembako ini diberikan agar warga mau berobat. Hal ini kami lakukan karena warga takut berobat. Banyak warga malu-malu dan takut disuntik. Mereka juga takut bayar, padahal gratis,” terang Dzun, Ketua Kamada Farmasi Nusa Tenggara Barat saat ditemui Minggu (7/10/2018).
“Kami keliling ke tempat pengungsian memberikan logistik. Logistik berupa sembako ini diberikan agar warga mau berobat. Hal ini kami lakukan karena warga takut berobat. Banyak warga malu-malu dan takut disuntik. Mereka juga takut bayar, padahal gratis,” terang Dzun, Ketua Kamada Farmasi Nusa Tenggara Barat saat ditemui Minggu (7/10/2018).
Dosen D3 Farmasi Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMat) ini mengaku, banyak penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan (Ispa), batuk pilek, tapi yang paling banyak adalah sindrom hipertensi. Ini karena kaget gempa sehingga tensinya menjadi naik.
Dzun menjelaskan, alumni Farmasi di NTB ada sekitar 200 yang tergabung dalam Kamada. “Kegiatan rutin kami yakni pertemuan alumni, seminar, aksi-aksi sosial seperti bencana alam, atau hal yang ada hubungannya dengan dunia farmasi,” tukasnya.

 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Student Executive Board (BEM), under the Ministry of Religious Affairs, routinely holds Thursday Afternoon Studies (Kismis). This study was first held on Thursday (11/10/2018), starting at 4:00 p.m. until just before Maghrib.
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Student Executive Board (BEM), under the Ministry of Religious Affairs, routinely holds Thursday Afternoon Studies (Kismis). This study was first held on Thursday (11/10/2018), starting at 4:00 p.m. until just before Maghrib.
 Kismis pertama dengan pembicara Ustaz Budi Jaya Putera, dihadiri 72 jemaah dari kalangan mahasiswa, dosen, maupun karyawan UAD. Pada kesempatan ini, hal yang dibahas mengenai cara menjadi remaja ala islami.
Kismis pertama dengan pembicara Ustaz Budi Jaya Putera, dihadiri 72 jemaah dari kalangan mahasiswa, dosen, maupun karyawan UAD. Pada kesempatan ini, hal yang dibahas mengenai cara menjadi remaja ala islami.



