Mencontek itu Membuat Orang EROR?

“Ilmu itu sangat mahal harganya, lebih mahal dari pada harta yang melimpah. Karena harta itu mudah untuk dicari, sedangkan ilmu itu sangat kaya akan pengetahuan” ungkap Ust.Fatan Fantastik saat menyampaikan perihal tentang ilmu.

Menghadapi Ujian Tanpa Stres, itulah tema yang diangkat Dinas Kerohanian Islam BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) FKM (Fakultas Kesehatan Masyarakat) dalam kajiannya yang berlangsung pada pukul 16.00 hingga 17.00 di Auditorium D. Dengan mengundang Bapak Ust.Fatan Fantastik. Kajian yang dihadiri oleh 20 peserta tersebut juga dihadiri oleh Gubernur BEM FKM, yaitu Abudzar Al Ghifari.

Dalam kajiannya itu, beliau mengatakan bahwa faktor-faktor penting sang juara olimpiade internasional itu tidak hanya unggul dalam akademis, akan tetapi juga unggul dalam olahraga serta berpegang teguh dengan agamanya. kaitannya olahraga dengan kemampuan otak adalah meningkatkan responden, meningkatkan daya ingat dan lain sebagainya. Beliau juga mengatakan bahwa makan yang terlalu kenyang dapat membuat otak menjadi bebal, dan itulah salah satu asbab Sasulullah melarang untuk makan yang terlalu kenyang.

Apabila dalam waktu satu jam belajar saja membuat kita lelah, itu berarti ada yang salah pada diri kita. Seperti kurang olahraga atau faktor lainnya. Dan kita sebaiknya menghindari untuk mencontek, karena mencontek itu akan mengurangkan tingkat kepercayaan diri kita, membuat kita menjadi penakut, seta menurunkan kualitas diri kita.

“Jangan percaya dengan ilmu terapi, karena ilmu terapi itu adalah dusta, hanyalah tipuan belaka. Kesuksesan yang diraih hanyalah pengklenan 1 dari 10 orang yang sukses. Ingat! Keputusan ada pada diri anda, jika mencontek itu membuat anda sukses, lakukanlah! Tetapi jika mencontek itu membuat anda eror, maka tinggalkanlah!” tegas sang pembicara yang kerap disapa Ust.Fatan menutup kajiannya pada sore hari itu. Jum’at (13/4/2012) [FQ]

Read more

UAD Mantabkan Kerjasama dengan Negara Malaysia

Kerjasama_UAD_dengan_Malaysia

Sebelumnya, beberapa bulan yang lalu UADΒ  (Universitas Ahmad Dahlan) juga kedatangan tamu dari Universitas Utara Malaysia (UUM) yang tidak lain untuk menjalin kerjasama dengan UAD. Jum’at (13/04/2012) di Ruang Sidang UAD Kampus 1. UAD kembali kedatangan tamu dari Malaysia yaitu Universitas Teknologi Malaysia (UTM).

Seperti sebelumnya, kedatangan UTM juga dalam rangka memantabkan kerjasama dengan UAD. Hadir dalam pertemuan tersebut Assoc. Prof. Dr. Nordin Yahaya, Dean School of Graduate Studies sebagai perwakilan dari UTM.

“Kami bertujuan untuk mengintensifkan apa yang sudah ada. Pertukaran pelajar dan jurnal karya ilmiah adalah bagian dari yang diinginkan dalam menjalin kerjasama”, ungkap pak Candra dalam pertemuan tersebut. Prof. Dr. Nordin Yahaya melanjutkan dengan pengenalan-pengenalan tentang UTM dan perkembangannya serta keunggulannya, khususnya di bagian media teknologi yang menjadi andalan di sana.

Pertemuan berlangsung dengan lancar dan disambut dengan baik oleh pihak UAD. Di akhir acara beberapa pertanyaan dilontarkan dari masing-masing fakultas yang mempunyai kepentingan dan yang ingin mengetahui perkembangan prodi yang bersangkutan di sana. (Sbwh)

Read more

Kerja Sama BRI dengan Fakultas Ekonomi UAD Berlanjut pada Alumni

Begitulah yang berlangsung kerjasama antara BRI (Bank Rakyat Indonesia) Syariah dengan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kerja sama yang terjadi tidak berhenti pada kepentingan mahasiswanya saja tapi juga pada alumninya.

Seperti yang telah disepakati oleh FE UAD dan BRI Syariah, tentang kerjasama magang bagi para lulusan FE UAD tahun 2012. Maka pada selasa, 10/04/2012, terlihat beberapa alumni FE yang duduk memenuhi lorong di depan ruang sidang kampus 1 UAD, yang merupakan tempat berlangsungnya wawancara ini.

Salah satu dari sekian alumni yang ikut memanfaatkan peluang kerjasama ini, adalah Riska, mahasiswa lulusan Program Studi Manajemen angkatan tahun 2007. Seperti yang dikatakannya, ia mendapatkan info ini dari pihak kampus dan kemudian secara mandiri memasukkan lamaran ke FE UAD dan selanjutnya diseleksi oleh BRI Syariah serta dilaksanakan tahap wawancara ini. Alumni yang meraih IPK 3,28 ini terlihat tidak begitu gugup saat menanti gilirannya untuk diwawancarai. Pasalnya, sebelumnya ia telah mengahadapi proses wawancara ketika diterima kerja di salah satu agen tiket pesawat di Ygyakarta saat ia masih di bangku kuliah dulu.

Selain Riska, ada juga Diah Harum yang selesai diwawancarai menuturkan, “Alhamdulillah, saya bisa menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan dengan spontan dan jelas, walaupun agak sedikit gugup. Saat ditanya apa yang kamu mau?, dengan tegas saya menjawab, ingin mengenal dunia perbankan lebih jauh lagi, dan mengaplikasikan pengalaman organisasi saya”. Tuturnnya dengan penuh keyakinan. (ZA)

Read more

Donor Darah untuk Saudara

UKM MADAPALA Menjadi Jembatannya


foto_donor_darah_SulesubawehManusia yang baik adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Islam menganjurkan kepada pemeluknya agar senantiasa memberikan manfaat kepada orang lain di manapun ia berada.

Donor darah merupakan salah satu pemberian manusia yang begitu mulya. Begitulah yang juga direspon oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) MADAPALA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada hari Rabu (11/04/2012) di hall UAD Kampus 1 dengan mengadakan donor darah yang merupakan realitas dari pengabdiannya kepada masyarakat. Dengan mendonorkan darah. Kita tidak akan berkurang darahnya, malah akan bertambah sehat bagi pendonornya, karena peralihan dan pembentukan darah baru dalam sel tubuh kita akan menyegarkan tubuh kita kembali. Tentunya setelah memakan minuman yang telah disediakan oleh penyelenggara.

Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan pembukaan dari rangkaian Milad UKM MADAPALA ke-29. Dalam acara tersebut terdapat 50 orang pendonor yang mendaftarkan diri sampai pada pukul 12.20 WIB. Namun, dari seleksi yang dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Yogyakarta, hanya 25 orang pendonor yang lolos. Acara tersebut dimaksudkan untuk memberikan pertolongan kepada siapa saja yang membutuhkan darah guna kesehatannya.

“Kami ingin memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Karena memberikan bantuan kepada masyarakat merupakan salah satu dari kode etik yang kami patuhi”. Ujar Andrian, koordinator dari kegiatan tersebut.

Acara yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 07.00-12.00 WIB tersebut ternyata tidak kunjung usai. Akhirnya panitia memberikan tambahan waktu 30 menit untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang masih berkeinginan untuk mendaftarkan diri.(aay)

Read more

Gebyar FKIP: Lomba Futsal Menambah Silaturahim Mahasiswa

BK BOYONG DUA PIALA

Dewasa ini, kegiatan olah raga sepak bola sedang ramai-ramainya dibicarakan, baik di media elektronik, media massa, maupun tempat-tempat diskusi yang tersebar di tengah-tengah masyarakat umum. Pasalnya, kericuhan yang terjadi di badan tertinggi persepakbolaan Indonesia, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau yang akrab disebut PSSI, belum juga tuntas menyelesaikan dualisme pada pelaksanaan kompetisinya.

Terlepas dari hal itu, olahraga yang memiliki peminat terbesar ini, juga sedang berevolusi menjadi olah raga modern, yaitu Futsal. Bagi mereka yang menggilai sepak bola, futsal adalah alternatif terbaik tanpa harus mengganggu aktifitas sehari-hari.

Baru-baru ini, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menggelar agenda perlombaan futsal antarmahasiswa. Perlombaan yang digelar pada tanggal 2 – 4 April 2012 ini diadakan untuk memeriahkan Gebyar FKIP dan diikuti oleh 16 tim se-FKIP UAD.

“Ini merupakan salah satu agenda dalam kegiatan “Gebyar FKIP – 30 Hari Mencari Cinta FKIP”. Tujuannya, agar antarmahasiswa FKIP bisa saling mengenal. Kami sengaja mengadakan pertandingan futsal ini. Sebab belakangan, cabang olah raga ini sedang digandrungi oleh kebanyakan mahasiswa.” ujar Andi Irfana Andi, Gubernur FKIP UAD yang hadir saat pembukaan pertandingan.

Pertandingan yang diadakan di lapangan futsal Tifosi, Jl. Kapas, Semaki, Yogyakarta ini mempertemukan 3 fakultas di wilayah semi final, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) masing-masing 1 Tim, serta Bimbingan Konseling (BK) 2 Tim. Pertandingan tersebut melahirkan juara I dan III yang diraih oleh tim BK, juara IIoleh tim PBI, sedangkan PBSI di juara IV.

“Ini hasil terbaik kami. Kami latihan bukan hanya untuk menghadapi event ini. Kami punya waktu rutin latihan sesama BK. Ajang mempererat silaturahim. Terlebih, kemenangan ini tersebab dukungan kaprodi (Kepala Program Studi) kami, pak Dody Hartanto, S.Pd. M.Pd. Beliau selalu mendukung kegiatan-kegiatan kami. Buktinya, dalam pertandingan pertama, beliau hadir. Kami merasa diperhatikan oleh bapak kami. Itu kekuatan besar atas kemenangan ini.” papar Panji AB, mahasiswa BK yang menjadi top skor dan menghantarkan timnya menyabet juara 1 dalam event tersebut. (IH)

Read more

Gebyar FKIP: Lomba Da’i dan Puitisasi Al-Qur’an

Jumat (6 April 2012), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta adakan Lomba Da’i dan Puitisasi Al-Quran. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan realisasi salah satu agenda perlombaan yang termasuk dalam rangkaian kegiatan “Gebyar FKIP – 30 Mencari Cinta untuk FKIP”.

“Al-Quran itu indah, penuh dengan sastra, penuh dengan seni. Lomba ini merupakan salah satu apresiasi kita (FKIP) dalam menyikapi keberadaan Al-Quran di tengah-tengah keberlangsungan hidup kita di dunia ini. Bukan hanya “sekedar” bahan bacaan di tempat-tempat tertentu, tetapi bisa juga disikapi dalam keberfungsian kehidupan umat manusia di masyarakat. Misalnya dengan menyiarkan makna dari Al-Qur’an melalui dakwah dan pembacaan Puisi.” papar Karina Yuliandari, mahasiswa Pendidikan Fisika yang menjadi ketua panitia umum dalam acara tersebut.

Kegiatan yang diadakan di Auditorium kampus UAD II, Jl. Pramuka, Umbulharjo, Yogyakarta ini diikuti oleh beberapa delegasi dari tiap mahasiswa FKIP UAD. Untuk lomba Da’I, tercatat ada 11 peserta, sedangkan untuk Puitisasi Al-Qur’an ada 17 peserta. Untuk puitisasi, ke-17 peserta tersebut terdiri dari 4 mahasiswa Bimbingan Konseling (BK), 4 mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), 2 mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), 3 mahasiswa Pendidikan Fisika, dan mahasiswa Pendidikan Guru PAUD (PGPAUD), Pendidikan Guru SD (PGSD), Pendidikan Biologi, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) masing-masing 1.

“Awalnya Saya kaget kalau ada agenda Gebyar FKIP. Selama Saya kuliah di UAD ini, acara semacam ini belum pernah ada. Kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa. Sebagai wadah untuk menyalurkan emosional kreativitas kawan-kawan mahasiswa. Harapan saya, sebaiknya diselenggarakan secara estafet saja oleh kawan-kawan panitia. Kita berdoa bersama, semoga agenda semacam ini tidak menjadi agenda seremonial saja.” tutur salah satu mahasiswa yang datang menonton dan enggan disebutkan namanya. (IHS)

Read more

Dibutuhkan Instruktur dan Asisten Pengenalan Sisterm Informasi dan Pelatihan IT MABA 2012

DIBUTUHKAN

INSTRUKTUR DAN ASISTEN PENGENALAN SISTEM INFORMASI DAN PELATIHAN I T MABA 2012

Bagi yang berminat silahkan lengkapi

PERSYARATNYA:

1.Mahasiswa UAD semester akhir

2.Mengajukan surat Lamaran dengan dilampiri :

Curiculum Vitae

Fotocopy KTM

Fotocopy transkrip nilai

Jadwal kuliah semester genap 2011 / 2012

Berkas lamaran diserahkan ke LP2S maksimal 14 April 2012.

Test dilaksanakan Sabtu 21 April 2012 jam : 09.00 – selesai

Yogyakarta, 2 April 2012

Ttd

ITTC – LP2S

Read more

BNI Syariah Berangkatkan Mahasiswa UAD Yogyakarta hadiri IBEC E5000

“Mahasiswa UAD Ikut mengembangkan jiwa enterpreneur kaum muda”

Semakin pesatnya perkembangan di bidang wirausaha, memaksa para enterpreneur untuk menggali segala inovasi dan kebutuhan yang mendominasi di pasar. Hal tersebut memberikan tantangan tersendiri bagi mahasiswa Program Studi di Fakultas Ekonomi, terutama di Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Jumat (06/04/2012), Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah memberangkatkan 29 mahasiswa yang berasal dari 7 perguruan tinggi di Yogyakarta termaksud perwakilan dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk mengikuti Indonesian Business & Enterpreneuer Conference (IBEC) Enterpreneuer 5000 di Jakarta. Maksud dari pemberangkatan beberapa mahasiswa ini, adalah untuk membentuk jiwa-jiwa kewirausahaan di dalam diri para peserta ini. Keberangkatan ini sepenuhnya gratis, tidak ada pungutan biaya yang diambil dari para peserta.

Kegiatan IBEC yang berlangsung pada hari Sabtu (07/04/2012) ini, disambut baik oleh beberapa perwakilan mahasiswa. Reny salah satunya, mahasiswi Program Studi Ekonomi Pembangunan (EP) Fakultas Ekonomi (FE) UAD ini mengatakan, “Ini adalah upaya yang baik dari BNI Syariah dalam keikutsertaannya menciptakan jiwa-jiwa kewirausahaan, tentunya kami akan memanfaatkan kegiatan ini sebaik mungkin”. Reny tidak sendiri, ikut pula salah satu perwakilan dari UAD lainnya, yaitu Zulkarnain Achmad.

Hadir pada acara tersebut, beberapa wirausahawan sukses dan perusahaan besar Indonesia, perbankan dan badan negara yang terkait. Tentunya BNI Syariah yang menjadi salah satu sponsor keberlangsungan acara ini. (Sbwh/ZA)

Read more

Rektor Lepas 13 Atlit Tapak Suci untuk Kejurnas Pencak Silat Makasar 2012


Tapak_Suci_UAD_makasar.Sule

Rabu sore (04/04/2012) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melepas 13 atlit Tapak Suci (TS). Keberangkatan yang dilepas langsung oleh Rektor UAD, Drs. Kasiarno, M.Hum. dan Wakil Rektor III Drs. H. Muchlas, M.T. ini dalam rangka untuk melakukan pertandingan dalam agenda Kejuaran Nasional (Kejurnas) di Makasar.

“Salam Prestasi. Universitas Ahmad Dahlan sudah punya tradisi Juara. Kita semua adalah keluarga besar kampus tercinta ini. Jadi, saya mengharapkan mental itulah yang akan kalian bawa ke Makasar. Dua tahun teraekhir TS UAD cukup bersinar. Kalian akan memperebutkan 2 cabang kejuaraan, Fighting dan Seni. Berusahalah. Tidak bisa menang keduanya, satu Β cabang sudah cukup. Tapi dua itu lebih baik.” tutur Muchlas yang mendampingi Rektor dalam sambutannya.

“Bagi sebagian orang, angka 13 merupakan angka keramat. Banyak orang yang enggan menggunakan bahkan menghindari angka tersebut karena takut ketiban sial. Sebagai orang yang beriman, kita tidaklah boleh percaya dengan hal semacam itu. Mari kita yakini bersama kalau 13 itu adalah angka yang akan menghantarkan Tim TS UAD ke puncak kejayaan. Semoga kejayaan UAD di Pekan Ilmiah Nasional di Makasar beberapa tahun lalu dapat terulang lagi di tangan Tim Tapak Suci. Amin. Selamat Berjuang. Selamat bertanding.” ujar pak Rektor dengan semangat.

Persiapan yang dilakukan oleh Tim Tapak Suci ini cukup panjang. Selain sudah dimulai sejak September tahun lalu, mereka juga sudah mengalami beberapa kali proses karantina. “Kita semua optimis. Apapun yang terjadi, kita harus tetap maju. Saya menekankan kepada kawan-kawan TS, jangan terlena oleh mimpi dari akhir sebuah pertandingan. Sebab kemenangan tidak akan diraih jika dalam proses kita tidak bersungguh-sungguh. Insya Alloh, kami semua siap tempur. Persiapan kami sudah dimulai sejak September tahun lalu. Dan kami sudah melakukan beberapa kali karantina. Jadi, Bismillah, kami siap tempur” tegas Gatot Sugiharto, S.H., M.H., selaku Pembina Tim TS UAD yang diwawancarai di sela-sela persiapan keberangkatan tersebut.

Selain 13 atlit, tim juga akan didampingi oleh 2 official (Eko Ali dan Mas Har) dan 1 pembina. Keberangkatan ke-13 atlit ini diwakili oleh beberapa mahasiswa terbaik UAD, 6 mahasiswi dan 7 mahasiswa.

“Di tim ini kami membawa 13 atlit yang terdiri dari 3 dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), 3 dari Fakultas Agama Islam (FAI), 2 dari Fakultas Psikologi, 4 dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP – 2 orang dari Pendidikan Bahasa Inggris dan 1 orang dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan 1 orang dari Bimbingan Konseling (BK), serta 1 orang lagi dari Fakultas Hukum.” papar Ilyas Oktafani, mahasiswa FAI yang merupakan salah satu atlit yang merangkap menjadi Manager Perjalanan. (IHS)



Read more

Titik Kritis Kehalalan Bahan Farmasi dalam Obat, Kosmetik, dan Makanan

“Ketahuilah, bahwa suapan haram jika masuk ke dalam perut salah satu dari kalian, maka amalannya tidak diterima selama 40 hari” (HR. At-Thabrani)

01April2012-Arie-Farmasi-Seminar-Regional.sule

Kita diperintahkan untuk beribadah kepada Allah SWT. Perintah tersebut akan dapat dilaksanakan dengan baik apabila fisik dan psikis kita dalam kondisi sehat. Untuk menjaga kondisi tubuh kita agar tetap sehat, maka kita memerlukan makanan dan berobat apabila sakit. Selain itu untuk merawat tubuh yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita, maka kita juga memerlukan kosmetik. Namun kita juga harus memperhatikan apa yang kita konsumsi. Jangan sampai kita mengkonsumsi bahan yang haram.

Salah satu permasalahan dalam pengobatan, kosmetik maupun makan adalah status alkohol. Alkohol merupakan senyawa yang ditetapkan sebagai cairan yang diharamkan. Lalu bagaimana jika dijadikan obat, sebagai alat kosmetik, atau makanan?

Dari segi kimia, Prof. Dr. Achmad Mursyidi, M.Sc., Apt. menjelaskan adanya perbedaan makna alkohol dalam dunia farmasi dan bagi masyarakat awam. Di dalam dunia farmasi, alkohol merupakan senyawa yang mengandung gugus OH. Sementara menurut masyarakat awam, yang dimaksud dengan alkohol adalah khamar atau minuman yang memabukkan.

Alkohol dalam dunia farmasi sering digunakan sebagai pelarut pada berbagai produk. Kemudian hal ini ditanggapai oleh KRT. Drs. H. Ahmad Muchsin Kamaludiningrat yang menyampaikan bahwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) telah memutuskan batas maksimal alkohol dalam suatu produk adalah 1%.

Lalu bagaimana kita dapat meyakini kehalalan dari suatu produk?

Hal ini dijawab oleh Drs. Elvi Effendi M. Kes. Apt. yang menjelaskan bagaimana ketatnya regulasi, pengawasan, labelisasi, dan sertifikasi produk-produk halal. Sehingga untuk menghilangkan keraguan kita terhadap kehalalan suatu produk, maka tinggal mengecek label halal pada produk tersebut.

Seminar regional yang dilaksanakan Minggu (01/04/2012) bertempat di Audit Kampus I Universitas Ahmad Dahlan (UAD) oleh Fakultas Farmasi tersebut, mengusung tema “Titik Kritis Kehalalan Bahan Farmasi dalam Obat, Kosmetik, dan Makanan”.

Acara tersebut dalam rangka memperingati milad Fakultas Farmasi UAD ke-16 yang tergabung dalam rangkaian acara Pharmacy Vaganza. Seminar ini mendatangkan pembicara dari beberapa pihak, yaitu Prof. Dr. Achmad Mursyidi, M.Sc., Apt., dosen Fakultas Farmasi UAD mewakili ahli kimia Farmasi, KRT. Drs. H. Ahmad Muchsin Kamaludiningrat, Sekretaris Majelis Ulama Islam (MUI) Yogyakarta, dan Drs. Elvi Effendi M.Kes. Apt., dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Yogyakarta.

Seminar ini tidak hanya menarik minat mahasiswa UAD, tetapi juga mahasiswa dari universitas lain yang ada di Yogyakarta. (Sbwh/Ara)

Read more