UAD Raih Juara I LKTI Tingkat Nasional

Dalam rangka memperingati ulang tahun Farmasi yang ke-3, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) Banjarmasin mengadakan 3rd Pharmachy.

Berbagai macam lomba meramaikan acara tersebut. Salah satu lomba yang diperuntukkan bagi mahasiswa adalah Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dengan mengusung tema “Nutrasetikal untuk Peningkatan Gizi Indonesia”.

Pada kesempatan tersebut, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengirimkan mahasiswanya untuk turut berpatisipasi. Mereka adalah Risa Umari Yuli Aliviyanti dan Ghina Adhila dari Fakultas Farmasi, dengan dosen pembimbing Azis Ikhsanudin, M.Sc., Apt.

“Kategori LKTI ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi Kesehatan se-Indonesia. Tahap seleksi awal meloloskan tiga universitas, yaitu Universitas Mulawarman (UNMUL), Universitas Hasanudin (UNHAS), dan UAD,” ucap Risa.

Sabtu (11/10) di Hotel Aria Barito Banjarmasin, diputuskan bahwa Juara I Lomba LKTI diraih oleh UAD, Juara II diraih UNHAS, dan Juara III diraih UNMUL. (MCH)

Seminar Internasional Pemberdayaan Kelompok Rentan

Seminar internasional pada 13−14 Oktober 2014 oleh Fakultas Psikologi dan Magister Profesi Psikologi menjadi seminar internasional kedua yang pernah diselenggarakan. Acara ini diketuai oleh Triantoro Safaria, Ph.D., dan menghadirkan lima pembicara. Mereka adalah Prof. dr. Ad. A. Kaptein dari Leiden University, Netherlands; Dr. Noor Janna Saim dari Universitas Kebangsaan Malaysia; Prof. Dr. Mandy Morgan dari Massey University, New Zealand; Dr. Norbert Vajdadari University of Pecs, Faculty of Social Science, Hungaria; dan Elly Nurhayati, M.P.H., Ph.D. dari Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Indonesia. Seminar ini juga mengadakan sesi call for papers, yakni terdapat 20 pemakalah dari berbagai daerah di Indonesia yang mempresentasikan hasil riset terbarunya.

Makalah ilmiah yang disajikan dalam seminar internasional ini akan diterbitkan dalam tiga macam publikasi. Paper terpilih akan diterbitkan di Journal of Educational, Health, and Community Psychology (jurnal internasional milik Pascasarjana Psikologi UAD), Jurnal Humanitas (jurnal miliki Fakultas Psikologi UAD), dan Proceeding Seminar ber-ISSN.

Tujuan dari seminar tersebut adalah untuk menghimpun penemuan baru, hasil-hasil penelitian terbaru, dan perspektif yang mendalam tentang kelompok-kelompok rentan (vulnerable groups). Selain itu juga cara agar psikologi dapat dijadikan alat memfasilitasi dan memberdayakan kelompok rentan menjadi individu-individu yang mandiri, berfungsi secara penuh, dan hidup secara bermakna. Kelompok rentan ini membutuhkan bantuan dan intervensi khusus, yang dapat mengurangi dampak negatif dari permasalahan yang membelenggu mereka. Sebab, mereka termasuk individu-individu yang termarginalisasi dari strata sosial, ekonomi, dan politik. Contohnya seperti perempuan yang mengalami kekerasan domistik, kelompok masyarakat kelas bawah, individu-individu yang tidak memiliki rumah (homeless people), atau orang lanjut usia yang ditelantarkan.

Seminar internasional ini akan memberikan rekomendasi kepada pihak-pihak terkait, pemerintah, dan institusi lainnya untuk lebih memperhatikan kelompok-kelompok rentan. Dibutuhkan cara untuk menangani kelompok rentan, mencegah semakin banyaknya kelompok rentan di Indonesia, membuat sebuah kebijakan yang mengurangi terciptanya kelompok rentan, dan memberdayakan agar mereka dapat mencapai hidup bermakna serta kesejahteraan psikologis yang optimal.(doc)

Warga Dukung Pembangunan Kampus V UAD

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan sosialisasi dan mohon doa restu untuk pembangunan gedung kuliah kampus  V, Senin (13/10/2014). Acara yang dilakukan di kampus V ini dihadiri para pemimpin UAD dan warga sekitar kampus V.                                               

Rektor UAD, Dr. Kasiyarno, M.Hum., dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadiran warga dalam acara itu menjadi simbol dukungan dari masyarakat sekitar kampus. “Apalagi disambut langsung oleh grup musik Kasidah Layla Nada yang dipimpin Ibu Zubaidah dengan personel bapak-bapak dan ibu-ibu RW 13 Nitikan,” ujarnya.

Direncanakan, pembagunan kampus ini akan berlangsung sekitar 7−8 bulan. Saat ini, pembongkaran gedung sudah dilakukan. “Sebelum kampus dibangun, kami mohon maaf jika nanti banyak mobil lalu-lalang saat pembangunan dibangun,” kata Kasiyarno.

Ketika ditanya kehadiran UAD di tempat tersebut, secara serempak warga mengatakan sangat bermanfaat. Hal senada juga dikatakan Camat Umbulharjo, H. Marzuki, dalam sambutannya. Ia menyatakan rasa bersyukurnya dengan adanya UAD. “Saya pribadi merasakan betul manfaat adanya UAD, terutama mahasiswanya saat KKN. Mereka banyak membantu masyarakat, baik saat mengajar ngaji maupun memberi bimbingan kepada masyarakat.” terangnya.

Kembali, Robot Teknik Elektro UAD Raih Juara Nasional

Setelah berhasil memboyong tiga tropi di ajang kontes robot berskala nasional yang digelar di Gedung Sasana Budaya, Universitas Negeri Malang, Rabu (24/09) lalu, mahasiswa tim robot Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali berhasil mengukir prestasi. Tim ini meraih juara 2 dalam event lomba Robot Line Follower Road Runner #4 sekala nasional yang diselenggarakan di Pusat Kesenian Koesnadi Hardjasoemantri (Gedung Purna Budaya UGM) Bulaksumur, Yogyakarta, Sabtu, (11/10).

“Road Runner merupakan istilah yang digunakan untuk perlombaan Robot Line Follower yang diselengarakan oleh HMTE-UGM setiap tahunnya. Robot Line Follower adalah robot yang diprogram sedemikian rupa sehingga dapat berjalan mengikuti alur garis,” terang dosen pembimbing Nuryono Satya Widodo, S.T., M.Eng.

“Garis tersebut akan dibentuk menjadi sebuah lintasan (track) untuk dilalui peserta lomba sampai batas akhir atau garis finis yang telah ditentukan. Lomba ini merupakan sebuah wadah yang disediakan untuk menumbuhkan semangat pemuda dalam mengembangkan kreativitas, terutama di bidang teknologi. Ketika pemuda saling berkompetisi dalam kreativitas dilandasi persaingan sehat, maka hal tersebut merupakan selangkah menuju sebuah proses perjuangan pemuda bagi masa depan bangsa,” lanjutnya.

Anggota tim robot Teknik Elektro UAD yang tergabung dalam tim RDC_Panzer_072 terdiri atas Dhony Haryono Putro, Watra Arsadiando, dan Wahyudi Aminuddin.

Kendati sukses meraih juara 2, para anggota tim robot Teknik Elektro menyatakan sepakat bahwa kemenangan bukan akhir segalanya. Keberhasilan tersebut merupakan sarana untuk mengembangkan teknologi robotika yang setiap saat mengalami kemajuan dan perubahan. Para tim juga dituntut untuk mengasah kemampuan kreativitas meraih prestasi di setiap event perlombaan robotika.

Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) UAD, Kartika Firdausy, S.T., M.T., mengapresiasi keberhasilan tim robot tersebut. “Kemenangan tersebut merupakan cambuk untuk meraih prestasi  lainnya yang sesuai dengan motto ‘berprestasi adalah tradisi’. Selamat kepada tim robot Teknik Elektro UAD. Semoga hal ini bisa memotivasi para mahasiswa di lingkungan UAD untuk berprestasi,” harapnya.(doc)

Bangun Citra dengan Bahasa dan Sastra Indonesia

Program StudiPendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (FKIP-UAD) mengadakan seminar internasional dengantema “Membangun Citra Indonesia di Mata Internasional melalui Bahasa dan Sastra Indonesia”pada11-12 Oktober 2014. Seminar yang diadakan di hotel @Hom Yogyakarta, ini dalam rangka Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia (PIBSI) XXXVI.

Pemakalah utama berasal dari tiga negara, yakni Indonesia, Tiongkok, dan Kanada. Dari Indonesia adalah Prof. Dr. Suminto A. Sayuti, Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana, S.U., M.A., Prof. Dr. Ali Imron Al-Ma’ruf, M.Hum., Prof. Drs. Soeparno, Prof. Dr. Bani Sudardi, M.Hum., Prof. Dr. Sukirno, M.Pd., Prof. Dr. Markamah, M.Hum., Prof I. Praptomo Baryadi, M.Hum., dan Dr. Rina Ratih SS, M.Hum. Pemakalah dari Tiongkok adalah Associate Prof. Dr. Yang Xiaoqiangdan pemakalah dari Kanada adalah Christopher A. Woodrich, M.A.

Latar belakang diadakannya acara ini berkaitan dengan posisi Indonesia di kancah internasional. Di bidang ekonomi, Indonesia menempati posisi 16 besar kekuatan ekonomi dunia dan masuk ke dalam kelompok G-20. Pada 2030 nanti, diprediksi Indonesia akan menempati tujuh besar dunia. Peran penting tersebut hendaknya dibarengi dari sektor bahasa dan sastra Indonesia. Salah satunya, bahasa Indonesia diharapkan menjadi bahasa internasional yang diakui dunia.

Sebanyak 140 peserta yang hadirdalam seminar ini berasal dari dalam dan luar negeri. Penyaji makalah dari dalam negeri berasal dari berbagai instansi, yakni perguruan tinggi, balai bahasa, kantor bahasa, dan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, sedangkan yang berasal dari luar negeri berasal dari Australia dan Tiongkok.

Pertemuan ilmiah yang menjadi agenda tahunan ini sudah diadakan sebanyak 36 kali. Melalui forum ini, diharapkan muncul sumbangan pemikiran yang cerdas dan bernas guna memperkuat peran citra Indonesia di mata dunia internasional.

Dibutuhkan Sarjana Untuk Magang di Pemda DIY

Info dari Pemprov DIY. Dibutuhkan Sarjana Unutk Magang di Pemda DIY 137 org selama 10 bulan

1. Umur 10 s.d 30 tahun
2. Lulusan PTN & PTS diwilayah DIY
3. Ber KTP DIY

Gaji UMR 1.200.000, transportasi 150.000 (perbulan 1.350.000). Asuransi 150.000 setahun pendaftran minggu ke 4 bulan oktober bekerja januari 2015 pendaftaran online via bkd.jogjaprov.go.id
Selamat Mencoba….

Seminar on Code of Ethics for Teachers: A Conparation Between Indonesia-Philippines

 

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama University of Saint Antony Filipina mengadakan seminar bersama dengan tema “Code of Ethics for Teachers: A Conparation Between Indonesia-Philippines” pada (7/10) lalu.

Acara yang berlangsung di ruang sidang kampus II UAD ini diikuti oleh seluruh Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, dosen, dan mahasiswa di lingkungan FKIP UAD. Antara lain Prodi Bimbingan dan Konseling, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Prodi Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, serta Pendididikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.

Seminar dibuka oleh Dekan FKIP, Dra. Trikinasih Handayani, M.Si. Dalam sambutannya, ia menyampaikan selamat datang di Indonesia kepada audiens yang berasal dari Filipina. Selain itu, seminar ini juga merealisasikan MoU antara UAD dengan University of Saint Antony Filipina.

Pembicara dalam seminar ini antara lain Dr. Sugito, M.Sc     dari UAD, Dr. Alenen O Monsalve serta Dr. Jose B. Bellestaros dari University of Saint Antony Filipina. Ketiga pembicara ini membahas tentang Kode Etik Guru baik di Indonesia maupun di Filipina guna menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, terutama dalam dunia pendidikan.

FKM UAD Tingkatkan Kerja Sama Internasional

Kerja sama dengan Health Care Education Department University of Saint Anthony San Miguel Filipina dilakukan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (FKM UAD) di auditorium kampus III. Kegiatan ini meliputi tri darma perguruan tinggi di antaranya program kuliah tamu, kuliah umum, pertukaran mahasiswa, kolaborasi penelitian, dan kolaborasi pengabdian masyarakat. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Dekan FKM UAD, Rosyidah, S.E., M.Kes. dan Cyril B. Romero., Ph.D. selaku Dekan dari Health Care Education Department University of Saint Anthony San Miguel Filipina.

Tujuan kerja sama ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bagi mahasiswa FKM UAD. Selain itu juga sebagai dukungan dari fakultas untuk mencapai visi UAD, yaitu menjadi universitas yang berwawasan internasional.

Acara tersebut dilanjutkan dengan seminar dengan narasumber dari kedua fakultas. Tema yang diangkat adalah kebijakan pelayanan kesehatan di Indonesia dan Filipina. Kegiatan seminar yang dihadiri oleh 250 peserta dari berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, akademisi, maupun praktisi kesehatan ini menjadi salah satu wujud realisasi kerja sama tersebut.

Merupakan sebuah kebanggaan bagi FKM UAD yang terus secara konsisten meningkatkan kerja sama internasional, khususnya dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri. Adanya kegiatan ini diharapkan mampu menjadi sarana untuk mewujudkan visi FKM untuk menciptakan lulusan yang professional dan kompetitif.(doc)

 

UAD Adakan Seminar Internasional dengan University of Saint Anthony Filipina

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengembangkan kualitas akademis civitas FE UAD pada khususnya, serta menambah jaringan dan kerja sama. Harapannya adalah semakin mempererat hubungan antara UAD dan USANT.”

Begitulah yang dikatakan Dra. Salamatun Asakdiyah, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Ahmad Dahlan (FE UAD) pada Selasa, 7 Oktober 2014 di ruang sidang kampus 1. Ia bersama para dosen, baik dari dalam maupun luar UAD (UPN, STIE Widya Wiwaha, Universitas Widya Mataram), dan para mahasiswa hadir dalam seminar internasional dengan tema “ASEAN  Economic Community”. Acara ini diselenggarakan oleh FE UAD yang bekerja sama dengan University of Saint Anthony (USANT) Filipina.

Kegiatan dibuka dengan pemberian sambutan oleh Wakil Rektor IV UAD, Prof. Dr. Sarbiran, dilanjutkan sambutan dari Dekan FE UAD. Acara dilanjutkan dengan seminar dengan menghadirkan pembicara Dr. Jose Ballestero dari USANT dan Khusnul Hidayah, M.Si dari FE UAD. Selain itu, dilaksanakan pula MoU antara kedua universitas tersebut. Sesi terakhir adalah presentasi artikel oleh dosen dan mahasiswa FE UAD.

Agenda selanjutnya direncanakan adanya pertukaran dosen dan mahasiswa, serta kerja sama di bidang penelitian maupun publikasi karya ilmiah. Kegiatan ini juga merupakan ajang untuk diskusi dan sharing pengalaman kedua negara dalam rangka menghadapi tren ekonomi di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Sebagaimana diketahui bersama, pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-21 di Cebu, Filipina tahun 2007 lalu, ASEAN telah membulatkan tekad untuk menjadi kawasan yang terintegrasi, sebagaimana termaktub dalam dokumen “Cebu Declaration on the Accelaration of the Establishment of an ASEAN Community by 2015”.

Komunitas ASEAN–sesuai dengan Bali Concord II tahun 2003–terdiri atas tiga pilar, yaitu Komunitas Politik-Keamanan ASEAN (ASEAN Political-Security Community/ASC), Komunitas Ekonomi ASEAN/KEA (ASEAN Economic Community/AEC), dan Komunitas Sosial Budaya ASEAN (ASEAN Socio-Cultural Community/ASCC). Melalui kegiatan ini, para akademisi dapat saling berdiskusi dan berinteraksi membahas isu tersebut. Harapannya, banyak manfaat yang dirasakan masyarakat Indonesia maupun Filipina.

 

Lomba Posdaya Binaan LPM UAD: 10 Posdaya Dinobatkan Juara

 

Sejumlah 10 Posdaya yang berlokasi di Kecamatan Playen, Paliyan, Kotagede, dan Wirobrajan mendapat penghargaan setelah dinobatkan sebagai juara Lomba Posdaya Binaan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (LPM UAD). Penghargaan ini diberikan langsung oleh Rektor UAD, Dr. H. Kasiyarno, M.Hum. kepada seluruh juara pada Rabu siang (1/10) di kampus 2 UAD. Kegiatan tersebut diselenggarakan langsung oleh LPM UAD sebagai bentuk apresiasi terhadap seluruh posdaya binaannya.

“Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, UAD melaksanakan KKN guna membangun masyarakat. Dengan perlombaan posdaya ini diharapkan adanya motivasi yang bertambah untuk meningkatkan posdaya dan pembangunan masyarakat,” ujar Dr. Sugiyarto, M.Si. selaku ketua posdaya.

Berdasarkan hasil penjurian pada 8−11 September 2014, Posdaya Handayani Paliyan terpilih sebagai juara I mengalahkan 172 peserta posdaya lain dari Kabupaten Gunungkidul dan Kota Yogyakarta. Juara II diraih Posdaya Mitrasari Playen, diikuti Posdaya Ngudi Keluarga Sejahtera Kotagede sebagai juara III. Kemudian berturut-turut juara harapan diperoleh Posdaya Rejoso Kotagede, Posdaya Sejahtera Playen, Posdaya Lestari Paliyan, Posdaya Manunggal Paliyan, dan Posdaya Wirabrata Wirobrajan. Masing-masing juara mendapatkan piagam beserta uang pembinaan sesuai ketentuan juara. Selanjutnya, khusus juara I lomba posdaya ini didaulat untuk mengikuti perlombaan posdaya tingkat Korwil UGM sebagai wakil posdaya binaan LPM UAD.

Dengan keberhasilan lomba ini, Kepala LPM UAD, Drs. H. Jabrohim, M.M. mengimbau pada seluruh posdaya agar semakin giat dalam mengembangkan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan yang kreatif dan membangun. “Setelah ini, melalui mahasiswa KKN dan posdaya setempat, UAD berupaya mengembangkan pemberdayaan masyarakat melalui UMKM dan pelatihan berbasis lokal. Di samping itu, UAD juga berupaya menjalankan posdaya berbasis masjid yang terfokus bagi pemberdayaan perempuan,” jelasnya.

Di samping itu, kegiatan lomba ini mendapat sambutan baik oleh Rektor UAD. Menurutnya, kerja sama posdaya dengan KKN UAD sangat bagus. Keberadaan posdaya memiliki tujuan mulia sebagai pencerahan yakni pembebasan, pendidikan, dan pemberdayaan bagi seluruh elemen masyarakat. (Doc)