sinta_upaya_kemenristekdikti_kuatkan_publikasi.jpg

Sinta Upaya Kemenristekdikti Kuatkan Publikasi

“Kami menginginkan publikasi ilmiah di Indonesia meningkat dan memiliki kualitas yang baik. Nantinya, peserta pelatihan verifikator Sinta diharapkan dapat membantu dosen di perguruan tinggi masing-masing mendaftar ke Sinta. Selain itu, kami berharap ada masukan untuk perbaikan sistem ini,” ungkap Ir. Ira Nurhayati Djarot, M.Sc, Ph.D., Direktur Sistem Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) saat memberi sambutan pada acara pelatihan verifikator Sinta.

Pelatihan verifikator Sistem Indeksasi dan Sitasi (Sinta) diselenggarakan atas kerja sama Direktorat Jenderal dan Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kegiatan tersebut berlangsung 17-18 April 2018 di Hotel Grand Dafam Rohan Jogja, Jl. Janti-Gedong Kuning, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dari penjelasan Ira, Sinta merupakan upaya Kemenristekdikti untuk menguatkam publikasi peneliti dan dosen. Sinta didedikasikan untuk kemajuan teknologi ilmu pengetahuan dan pendidikan tinggi di Indonesia.

Sementara Rektor UAD, Dr. Kasiyarno, M.Hum. mengharapkan Sinta bisa mandiri. Ia menyarankan ke depan Sinta bisa terindeks sendiri. Tidak bergantung pada database yang lain. Hal ini merupakan tantangan bagi para pengelola Sinta.

“Setelah ada pelatihan, verifikator harus profesional dan mempermudah dosen yang memiliki akun di Sinta. Kerja sama ini diharapkan bermanfaat bagi perguruan tinggi, dosen, maupun Kemenristekdikti. Terima kasih sudah memercayai UAD sebagai tuan rumah. Semoga bisa menguatkan kerja sama untuk meningkatkan publikasi ilmiah di Indonesia,” jelas Kasiyarno.

Tujuan pelatihan ini untuk melakukan penyamaan persepsi terkait fitur dan fasilitas yang akan diberikan oleh pelatih kepada verifikator. Kemudian juga untuk memberikan panduan, petunjuk teknis, dan pemecahan masalah dalam proses verifikasi data dosen serta lembaga di perguruan tinggi masing-masing. Terakhir, sebagai pembinaan terhadap verifikator di perguruan tinggi sehingga kualitas data yang ada di Sinta terjaga dengan baik. (ard)