berdayakan_akhlak_dan_soft_skill_mahasiswa_jos.jpg

Dr. Rika Astari, S.S., M.A.: Berdayakan Akhlak dan Soft Skill Mahasiswa

Perempuan kelahiran 6 Januari 1980 ini merupakan salah satu doktor di Fakultas Agama Islam. Adapun gelar doktor tersebut didapat setelah menempuh pendidikan kurang lebih lima tahun di Universitas Gadjah Mada (UGM) mengambil Kajian Timur Tengah Program Studi Agama dan Lintas Budaya, dengan desertasi berjudul “Istilah Serapan Bahasa Inggris dalam Bahasa Arab pada Bidang Sains dan Teknologi”. Ia adalah Dr. Rika Astari, S.S., M.A.

            Gelar doktor yang diterima Rika tidak terlepas dari evaluasi akreditasi sebelumnya, yakni 2010-2011 yang  kekurangan dari segi SDM, baik dari sisi jabatan akademik dan gelar akademik. Kemudian, hal itu menjadi motivasi untuk Rika bisa mempercepat kelulusan doktornya sehingga ijazah dari gelar tersebut dapat digunakan sebagai nilai tambah dari akreditasi sekaligus sebagai peningkatan keilmuan dari segi individu.

“Ya, evaluasi dari akreditasi 2010-2011 itu yang menjadi motivasi saya untuk bisa lulus tepat waktu,” ujar Rika.

            Doktor yang kini menjadi Wakil Dekan Fakultas Agama Islam tersebut  memiliki banyak harapan akan perkembangan pendidikan di UAD, terutama di Fakultas Agama Islam. Salah satunya pemberdayaan mahasiswa-mahasiswa di UAD agar menjadi mahasiswa yang cerdas tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi akhlak dan soft skill-nya juga terasah. Rika juga berharap dengan keilmuan yang sudah didapat, bisa mengabdi lebih baik lagi dan membimbing mahasiswa menjadi lebih berkualitas. Di samping itu, tentu saja membuatnya semakin bersemangat untuk berkarya dan melakukan penelitian-penelitian lebih tajam. Harapannya, dapat menghasilkan kaidah-kaidah, terutama di dalam bahasa Arab yang diakui nasional maupun internasional.

            Rika saat ini menjadi dosen pengampu matakuliah Linguistik Arab di Program Studi Bahasa dan Sastra Arab. Matakuliah ini meneliti dan mengkaji bahasa Arab dengan cara mengkolaborasikan teori linguistik. Ilmu ini juga dapat digunakan untuk memperdalam al-Qur’an. (doc)