Rumahku Adalah Surgaku

 

Itulah tema yang diangkat dalam acara Tabligh Akbar, Minggu (24/4/2016). Acara yang diprakarsai oleh Lembaga Pengembangan Studi Islam Universitas Ahmad Dahlan (LPSI UAD) ini mendapat respons sangat baik dari mahasiswa dan masyarakat umum. Terbukti, ribuan orang memadati Masjid Ahmad Dahlan, yang berlokasi di Kompleks Islamic Center, kampus IV UAD, Jalan Ringroad Selatan, Bantul.

Dalam acara tersebut, menghadirkan dua pembicara. Mereka adalah Ustadz Bachtiar Natsir, Lc. dan Ustadz Okrizal Eka Putra. Masing-masing memberikan taushiyah tentang “Bagaimana Menciptakan Suatu Keluarga Agar Dapat Bersama-sama Menuju Surga-Nya.”

Okrizal yang merupakan Dosen Fakultas Psikologi UAD ini menyebutkan bahwa ciri-ciri penghuni surga yang paling umum adalah di atas rata-rata. Maksudnya, kemampuan yang dimiliki seseorang, baik spiritual, emosional, dan intelektual, dapat dikendalikan dengan baik. Sebagai contoh adalah orang yang mampu memaafkan orang lain.

Memaafkan merupakan hal yang paling sulit bagi setiap orang. Namun, jika seseorang mampu memaafkan orang lain, maka ia termasuk calon penghuni surga. Karena tentu tiga kemampuannya tadi telah terasah dengan baik.

Sementara itu, berbicara tentang “Rumahku adalah Surgaku”, tidak terlepas dari membina rumah tangga. Menikah sendiri hukumnya mubah. Tetapi, akan menjadi wajib jika dirasa sudah memenuhi kriteria untuk menjalankannya.

Dalam pembahasan Ustadz Bachtiar Natsir, Lc., terdapat beberapa langkah mencari pasangan untuk bersama-sama membina rumah tangga berdasarkan ajaran Islam demi menuju surga-Nya kelak. Memilih pasangan berdasarkan tuntunan Rasulullah Saw. telah dianjurkan dalam Islam. Namun yang terpenting adalah ia yang baik agamanya, karena itu merupakan proses menciptakan Baiti Jannati.

Dari hal tersebut, akan didapatkan kenikmatan di dunia dan akhirat. Yakni memiliki jodoh yang shalih/shalihah, memiliki keturunan yang shalih/shalihah, serta dapat tercipta hubungan rumah tangga yang berasas sakinah (ketenangan jiwa), mawaddah (cinta kasih), dan warahmah (kasih sayang). (AKN)