Sastra UAD Rayakan Tahun Baru dengan Pesta Sastra

 

Dilarsir dari web jaganyala, menyebutkan bahwa acara Pesta Sastra diisi dengan berbagai kegiatan. Di antaranya diskusi sastra, penampilan seni dari komunitas Teater 42, pembacaan puisi, dan pembagian hadiah kepada peserta lomba. Lomba karya cipta puisi dan cerita pendek (cerpen).

Acara yang berlangsung di hall kampus II UAD Senin (28/12/2015) ini diselenggarakan Program Studi Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia (HMPS Sastra Indonesia). Mereka mengangkat tema “Menakar Tahun Menghitung Tanda-Tanda”.  

Kepala Program Studi (Kaprodi) Sastra Indonesia, Ani Yuliati M.Hum. mengaku, ide tentang lomba penulisan puisi dan cerpen tersebut disampaikan pada awal Desember.

“Awalnya saya pesimis akan partisipasi mahasiswa. Saya tidak menyangka ternyata acara yang singkat itu disambut antusias oleh mahasiswa. Terhitung 92 puisi yang terkumpul dan 14 cerpen,” terang Ani.

“Setiap saya mengajar kuliah di setiap kelas, saya memotivasi kepada mahasiswa untuk mengikuti lomba dan berkarya,” imbuhnya.

Selain kegiatan malam penganugerahan lomba cipta puisi dan cipta cerpen mahasiswa Sastra Indonesia, ada juga kegiatan diskusi sastra yang mengundang dua pemantik yaitu Sule Subaweh dan Iqbal H. Saputra.

Sule Subaweh (Suliman S.Pd.) saat ini aktif menjadi pembimbing Jejak Imaji di bidang tulis-menulis. Selain itu, dia juga pernah aktif untuk membangun dunia penulisan di beberapa fakultas di UAD. Selain beberapa karyanya di media massa, ia juga sedang mempersiapkan buku pertamanya.

Iqbal, anak kedua dari pasangan Herlina-Iskandar ini adalah alumnus Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UAD. Saat ini sedang menempuh Pascasarjana di Universitas Gajah Mada (UGM).