KKN UAD Tanam Pohon dan Bersih-bersih Pantai
Jumat, 15 Februari 2013 – mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta laksanakan agenda posdaya (Pos Pemberdayaan Masyarakat Daerah). Kegiatan yang diselenggarakan di pantai Tresik ini diikuti oleh perwakilan anggota KKN yang beraktifitas di kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Mahasiswa KKN yang terpencar dalam tiga desa itu (Karang Sewu, Kranggan, dan Banaran) menjalankan sisa-sisa waktu kegiatan KKN mereka dengan lima agenda puncak, dua di antaranya adalah yang terlaksana pada hari ini.
“Ini adalah dua dari tiga agenda puncak yang kami persiapkan. Selain penanaman kurang lebih 600 pohon cemara dan kegiatan bersih-bersih pantai, kami juga akan melaksanakan tiga agenda lainnya pada hari minggu mendatang (17 Februari 2013). Ini adalah bukti bakti kami kepada masyarakat. Kami ingin menepis anggapan banyak orang kalau mahasiswa hanya bisa kampus, kos, dan kantin. Ini adalah real keberadaan kami sebagai seorang mahasiswa di tengah-tengah masyarakat.” papar Eka Senda, mahasiswa Bimbingan Konseling (BK) yang menjadi ketua pelaksana acara tersebut.
Pria kelahiran 3 Januari 1990 di Prabumulih, Sumatra Selatan ini menambahkan, bahwa kegiatan tidak akan berjalan dengan baik jika tanpa ada bantuan dari pihak lain.
“Tentu ini bukanlah agenda kecil. Maka dari itu, kami dibantu oleh banyak pihak. Selain kekompakkan mahasiswa anggota perwakilan dari 24 unit posko KKN periode ini dan para warga sekitar, kami juga dibantu oleh pihak-pihak lain, seperti perwakilan dari LPM (Lembaga Pengabdian Masyarakat) UAD, Lembaga kecamatan Galur, Dinas pertanian dan Kehutanan, Polsek Galur, DANRAMIL Galur, serta tiga kepala desa, yaitu dari Karang Sewu, Kranggan, dan Banaran.” tutupnya dengan yakin.
Acara yang dirujukkan pada puncak pengabdian mahasiswa KKN ini akan ditandai dengan agenda pada hari minggu, 17 Februari 2013 nanti.
“Alhamdulillah, tidak terasa satu bulan kami sudah di sini. Dan minggu ini adalah minggu-minggu terakhir kami di sini. Sebagai hasil nyatanya, pada hari minggu nanti akan diadakan acara puncak KKN, yaitu silaturahmi akbar antar masyarakat Kulonprogo. silaturahmi ini akan kami bungkus dengan agenda, seperti lomba bola voly, bazar hasil kerajinan masraykat, serta layanan kesehatan masyarakat. semoga acara ini bisa menjadi pelajaran kita bersama.” ujar Rapshi, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) yang menjadi salah satu anggota KKN. (IHS)
Jumat, 15 Februari 2013 – mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta laksanakan agenda posdaya (Pos Pemberdayaan Masyarakat Daerah). Kegiatan yang diselenggarakan di pantai Tresik ini diikuti oleh perwakilan anggota KKN yang beraktifitas di kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Mahasiswa KKN yang terpencar dalam tiga desa itu (Karang Sewu, Kranggan, dan Banaran) menjalankan sisa-sisa waktu kegiatan KKN mereka dengan lima agenda puncak, dua di antaranya adalah yang terlaksana pada hari ini.
“Ini adalah dua dari tiga agenda puncak yang kami persiapkan. Selain penanaman kurang lebih 600 pohon cemara dan kegiatan bersih-bersih pantai, kami juga akan melaksanakan tiga agenda lainnya pada hari minggu mendatang (17 Februari 2013). Ini adalah bukti bakti kami kepada masyarakat. Kami ingin menepis anggapan banyak orang kalau mahasiswa hanya bisa kampus, kos, dan kantin. Ini adalah real keberadaan kami sebagai seorang mahasiswa di tengah-tengah masyarakat.” papar Eka Senda, mahasiswa Bimbingan Konseling (BK) yang menjadi ketua pelaksana acara tersebut.
Pria kelahiran 3 Januari 1990 di Prabumulih, Sumatra Selatan ini menambahkan, bahwa kegiatan tidak akan berjalan dengan baik jika tanpa ada bantuan dari pihak lain.
“Tentu ini bukanlah agenda kecil. Maka dari itu, kami dibantu oleh banyak pihak. Selain kekompakkan mahasiswa anggota perwakilan dari 24 unit posko KKN periode ini dan para warga sekitar, kami juga dibantu oleh pihak-pihak lain, seperti perwakilan dari LPM (Lembaga Pengabdian Masyarakat) UAD, Lembaga kecamatan Galur, Dinas pertanian dan Kehutanan, Polsek Galur, DANRAMIL Galur, serta tiga kepala desa, yaitu dari Karang Sewu, Kranggan, dan Banaran.” tutupnya dengan yakin.
Acara yang dirujukkan pada puncak pengabdian mahasiswa KKN ini akan ditandai dengan agenda pada hari minggu, 17 Februari 2013 nanti.
“Alhamdulillah, tidak terasa satu bulan kami sudah di sini. Dan minggu ini adalah minggu-minggu terakhir kami di sini. Sebagai hasil nyatanya, pada hari minggu nanti akan diadakan acara puncak KKN, yaitu silaturahmi akbar antar masyarakat Kulonprogo. silaturahmi ini akan kami bungkus dengan agenda, seperti lomba bola voly, bazar hasil kerajinan masraykat, serta layanan kesehatan masyarakat. semoga acara ini bisa menjadi pelajaran kita bersama.” ujar Rapshi, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) yang menjadi salah satu anggota KKN. (IHS)