Mengembangkan Laboratorium Virtual di Perguruan Tinggi
Sabtu (8/12/12) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan sosialisasi pengembangan Laboratorium Virtual di Perguruan Tinggi. Kegiatan yang diselenggarakan di Kampus 3 UAD Jl. Soepomo Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta ini dihadiri oleh kalangan dosen perguruan tinggi se DIY dan mahasiswa. Adapun bertindak sebagai pemateri adalah Wakil Rektor I UAD Drs. Muchlas, M.T.
Dosen Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri ini menjelaskan bahwa pengembangan laboratorium virtual merupakan faktor yang sangat penting pada masa yang akan datang. Hal tersebut dikarenakan berdasarkan realitas bahwa pengembangan laboratorium secara konvensional membutuhkan biaya yang semakin mahal untuk pengadaan alat dan ruangan.
Sebelum sosialisasi pengembangan laboratirum virtual terlebih dahulu dilakukan uji coba oleh para pakar yang melibatkan empat bidang keahlihan, yaitu teknik digital, ahli pembelajaran e-learning, ahli rancang desain instruksional, dan ahli multimedia Indonesia. “Jadi laboratorium virtual ini siap diaplikasikan sebagai jawaban atas mahalnya alat labolatorium dan keterbatasan ruang kuliah,” tegasnya.
Lebih jauh Muchlas menambahkan bahwa pengembangan laboratorium virtual secara khusus bermanfaat untuk perguruan tinggi swasta. ” Bagi perguruan tinggi negeri besarnya biaya pengadaan laboratorium tak bermasalah karena biayanya berasal dari pemerintah. Tapi bagi perguruan tinggi swasta besarnya biaya pengembangan laboratorium akan banyak menemuai kendala, karena kemampuan anggaran kampus tak sebanyak di perguruan tinggi negeri. Dengan begitu laboartium virtual bagi perguruan tinggi swasta berguna untuk efesiensi anggaran, namun tetap mempertahan kualitas terbaik proses akademik, ” kata pria kelahiran Kebumen yang sedang menyelesaikan studi doktor dengan mengangkat disertasi berkaitan juga dengan laboratorium virtual.(Sbwh)
Sabtu (8/12/12) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan sosialisasi pengembangan Laboratorium Virtual di Perguruan Tinggi. Kegiatan yang diselenggarakan di Kampus 3 UAD Jl. Soepomo Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta ini dihadiri oleh kalangan dosen perguruan tinggi se DIY dan mahasiswa. Adapun bertindak sebagai pemateri adalah Wakil Rektor I UAD Drs. Muchlas, M.T.
Dosen Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri ini menjelaskan bahwa pengembangan laboratorium virtual merupakan faktor yang sangat penting pada masa yang akan datang. Hal tersebut dikarenakan berdasarkan realitas bahwa pengembangan laboratorium secara konvensional membutuhkan biaya yang semakin mahal untuk pengadaan alat dan ruangan.
Sebelum sosialisasi pengembangan laboratirum virtual terlebih dahulu dilakukan uji coba oleh para pakar yang melibatkan empat bidang keahlihan, yaitu teknik digital, ahli pembelajaran e-learning, ahli rancang desain instruksional, dan ahli multimedia Indonesia. “Jadi laboratorium virtual ini siap diaplikasikan sebagai jawaban atas mahalnya alat labolatorium dan keterbatasan ruang kuliah,” tegasnya.
Lebih jauh Muchlas menambahkan bahwa pengembangan laboratorium virtual secara khusus bermanfaat untuk perguruan tinggi swasta. ” Bagi perguruan tinggi negeri besarnya biaya pengadaan laboratorium tak bermasalah karena biayanya berasal dari pemerintah. Tapi bagi perguruan tinggi swasta besarnya biaya pengembangan laboratorium akan banyak menemuai kendala, karena kemampuan anggaran kampus tak sebanyak di perguruan tinggi negeri. Dengan begitu laboartium virtual bagi perguruan tinggi swasta berguna untuk efesiensi anggaran, namun tetap mempertahan kualitas terbaik proses akademik, ” kata pria kelahiran Kebumen yang sedang menyelesaikan studi doktor dengan mengangkat disertasi berkaitan juga dengan laboratorium virtual.(Sbwh)