Raedu Basha: Cinta Puisi Sejak Kecil
Saat ditanya sejak kapan suka puisi, Raedu Basha menjawab sejak kecil. “Saya suka membaca puisi sejak SD, saat ikut lomba baca puisi. Selanjutnya saya menobatkan sendiri untuk menuangkan puisi sebagai tempat menyuarakan kegelisahan.”
Dalam acara bedah buku kumpulan puisi Matapangara karyanya, Raedu menjelaskan bahwa mulai kembali terpanggil untuk menulis sejak 2007 lalu. Hingga kini, ia sangat aktif. Berbagai karyanya tersebar di media massa lokal maupun nasional.
Pada 2014, mahasiswa S2 Manajemen Pendidikan UAD ini telah melahirkan novel The Melting Snow terbitan DIVA Press. Selain itu, pada akhir 2014, ia meraih juara II dalam lomba penulisan puisi yang di selenggarakan oleh Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB UGM).
Menurut Raedu, menulis harus sensitif dengan keadaan sekitar. Maka dengan sendirinya, puisi akan membisikkan sesuatu sebelum ditulis.
Acara yang diadakan oleh Himpunan Program Studi Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesi (HMPS-PBSI) ini dimeriahkan dengan penampilan musikalisasi puisi Teater Jaringan Anak Bahasa (JAB).