UAD Lepas 50 Mahasiswa Asing
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar pelepasan kepulangan 50 mahasiswa asing yang telah menyelesaikan studi. Acara ini dilangsungkan di auditorium kampus 1 UAD, Jln. Kapas 9, Semaki, Yogyakarta, Sabtu (12/5/2018).
Ke-50 mahasiswa tersebut berasal dari 5 program yang berbeda. Sebanyak 14 di antaranya mahasiswa program darmasiswa (program bahasa dan budaya Indonesia selama 1 tahun menggunakan beasiswa pemerintah Indonesia), 8 mahasiswa dari Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK) yang belajar 1 tahun, 18 mahasiswa program dua tahun, 5 mahasiswa program ASEAN International Mobility Students (AIMS), serta 5 mahasiswa reguler Thailand.
Acara pelepasan ini mengangkat tema “Jakatarub Goes Global” dengan harapan agar mahasiswa asing bisa belajar lebih dalam tentang budaya Indonesia dan dapat berbaur dalam perbedaan budaya.
Dalam acara perpisahan ini, mahasiswa asing menampilkan beberapa kesenian Indonesia dan kesenian dari negara masing-masing. Di antaranya tari rentak bulian, lagu-lagu dari Tiongkok, kesenian bela diri Thailand, lagu Timor Leste, dan beberapa lainnya.
Di akhir acara ada penyematan medali kepada para mahasiswa asing sebagai tanda mereka telah menyelesaikan studi di UAD.
Prof. Drs. Sarbiran, M.Ed.,Ph.D. Wakil Rektor IV, dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada mahasiswa asing yang sudah menyelesaikan studi.
“Manfaatkan ilmu yang didapatkan di UAD dengan sebaik-baiknya. Sekembalinya ke negara masing-masing, catat pengalaman yang sudah dilalui di UAD, karena pengalaman merupakan guru terbaik,” ujar Sarbiran.
Sementara Ida Puspita, M.A.,Res. Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UAD berharap semakin banyak mahasiswa asing yang kuliah di UAD.
“Tahun ajaran 2017/2018, UAD memiliki sekitar 125 mahasiswa asing dari berbagai negara benua Eropa, Afrika, dan Asia. Meningkatnya mahasiswa asing di UAD berkat kerja sama semua pihak. Untuk itu, kami akan terus meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik untuk memberi kesan baik bagi mahasiswa asing,” tandasnya. (ard)