UAD Expands Cooperation to Spain

UAD, represented by Dr. Kasiyarno, M.Hum. (Rector of UAD) and Ida Puspita, M.A.Res. (Head of the International Affairs Office UAD) and some representatives of private universities in Yogyakarta, which is under the Coordinator of Private Universities (KOPERTIS) 5 Yogyakarta in cooperation with the Association of Indonesian Private University APTISI attended the invitation of the Consulate General of the Republic of Indonesia (KONJEN Indonesia) in Madrid, Spain in order to to follow the Indonesian Education Exhibition in Spain. Delegates were in Spain from June 14 to October 24, 2016

During the visit to Spain, there were several agendas pursued by the delegations following the educational exhibition at the Embassy of Spain. This educational exhibition was attended by 40 universities in Spain. Beside the exhibition, the delegations also sought an opportunity of cooperation with two universities in Spain. They were Universitat Jaume I in Castello and Universitat Autonoma de Barcelona in Barcelona. Cooperation opportunities that can be initiated are a credit transfer program, visiting professor, summer course, sending Indonesian teachers, and others.

For UAD, this is not the first collaboration activities with universities in Europe. UAD own MOU with universities in the Netherlands, Germany, Hungary and Turkey. Realization of activities in the form of cooperation that have been done by UAD were sending lecturers to study at partner universities in Hungary and the Netherlands, joint research and visiting professor at universities in the Netherlands, and a visiting professor with partners from Germany.

“It is an excellent opportunity to have cooperation with Spain. Establishing educational cooperation with Spain is not easy. Then, this can be seen as a challenge and an opportunity. Moreover, the new Spanish government has released a policy of "Looking to the East" which can be a gateway opening closer cooperation in various fields including education, "said Ida Puspita M.A.Res.

Furthermore, the lecturer of English Literature Study Program UAD explained that after education fairs and the initiation of cooperation, the results have been already noticeable. This is shown by the desire of the Director of the Asian Relations Forum of Spain for initiating research cooperation opportunities with UAD and the opportunity to send Indonesian teachers to Spain.

Wika won back the Short Story Writing in USD

Having achieved the first place in the stalk of short story writing competition (Cerpen) on the National Student Art Week (PEKSIMINAS) XIII in Kendari, Southeast Sulawesi few weeks ago, Wika G. Wulandari, a student of Biology, University of Ahmad Dahlan (UAD) have again won short story contest.

Wika won the 3rd place in the competition held at Sanata Dharma University (USD). Accompanied by Sule Subaweh, Wika attended the event that took place on Saturday (10/29/2016). Sule also said that it was the second time win after getting the first place in last PEKSIMINAS 2016.

“She is a potential writer in UAD. It is quite promising that she wants to keep learning in writing while she is still in the 3rd semester.” said Sule, Wika’s mentor in the competition.

Sule also said that although she was a student majoring biology, she could be a writer who has literacies of biology. Her writing would be richer by her major.

“I hope she can continue writing. If she continues to write fiction, she will have the skills both in science and fiction. It will be science fiction. It is Interesting, isn’t it. " said Sule in an interview with WEB UAD

Wika Kembali Juara Menulis Cerpen di USD

Setelah berhasil meraih juara 1 dalam tangkai lomba Penulisan cerita pendek (Cerpen) pada Pekan Seni Mahasiswa Nasional (PEKSIMINAS) XIII di Kendari, Sulawesi Tenggara beberapa minggu yang lalu, Wika G. Wulandari , mahasiswa Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ini kembali meraih juara lomba cerpen.

Wika berhasil meraih juara 3 pada lomba yang diadakan di Universitas Sanata Darma (USD). Bersama Sule Subaweh, Wika menghadiri acara yang berlangsung pada hari Sabtu (29/10/2016). Sule mengaku ini adalah juara untuk yang kedua setelah mendapatkan juara satu di Peksiminas 2016 kemarin.

“Dia merupakan penulis potensial di UAD. Cukup menjanjikan jika dia mau terus berjuang. Apa lagi dia masih semester 3, ” kata Sule yang menjadi mentor Wika saat ikut lomba.

Tak masalah dia jurusan biologi, lanjut Sule,  karena dapat  menjadi penulis yang mempunyai literasi tentang biologi. Tulisannya  akan semakin kaya dengan keilmuan yang dimilikinya.

“Saya berharap dia bisa terus menulis. Jika dia terus menulis fiksi maka dia akan mempunyai kemampuan fiksi dan ilmiah. Jadinya fiksi ilmiah. Menarik bukan.” Papar Sule saat ditemui repoter WEB UAD.

UAD Perluas Kerjasama ke Spanyol

UAD yang diwakili oleh Dr. Kasiyarno,M.Hum. (Rektor UAD) dan Ida Puspita, M.A.Res. (Kepala Kantor Urusan Internasional UAD) dan beberapa perwakilan perguruan tinggi swasta di Yogyakarta yang berada di bawah Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) 5 Yogyakarta bekerjasama dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia APTISI menghadiri undangan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia  (KONJEN Indonesia) di Madrid, Spanyol. Kegiatan itu  dalam rangka Pameran Pendidikan Indonesia di Spanyol. Delegasi berada di Spanyol sejak tanggal 14 hingga 24 Oktober 2016.

Dalam kunjungannya ke Spanyol  ada beberapa agenda yang dilakukan oleh delegasi yaitu mengikuti pameran pendidikan di KBRI Spanyol. Ajang pameran pendidikan ini diikuti oleh  40 Perguruan Tinggi di Spanyol. Selain pameran  delegasi juga berusaha membuka peluang kerja sama dengan dua universitas di Spanyol: Universitat Jaume I di Castello dan Universitat Autonoma de Barcelona di Barcelona. Peluang kerja sama yang bisa dirintis adalah program transfer kredit, visiting professor, summer course, pengiriman pengajar bahasa Indonesia, dan lain-lain.

Bagi UAD sendiri bukan merupakan kegiatan kerjasama pertama dengan universitas-universitas di Eropa. UAD sudah memiliki MOU dengan perguruan tinggi di Belanda, Jerman, Hungaria dan Turki. Realisasi kegiatan  dalam bentuk kerjasama seperti  pengiriman dosen untuk belajar di universitas mitra di Hungaria dan Belanda, joint research dan visiting professor dengan universitas di Belanda,  dan visiting professor dengan mitra dari Jerman.

“Kerja sama dengan Spanyol merupakan peluang yang sangat baik. Menjalin kerja sama pendidikan dengan Spanyol bukanlah hal mudah, maka ini dapat dilihat sebagai tantangan sekaligus peluang. Apalagi pemerintah Spanyol baru merilis kebijakan “Looking to the East” yang dapat menjadi pintu gerbang terbukanya kerja sama yang lebih erat di berbagai bidang termasuk pendidikan, “ ungkap Ida Puspita M.A.Res.

Selanjutnya dosen Program Studi Sastra Inggris UAD menjelaskan bahwa pasca pameran pendidikan dan inisiasi kerja sama sudah terlihat hasilnya. Hal ini ditunjukkan oleh keinginan Direktur Asia Relations Forum Spanyol untuk membuka peluang kerja sama riset dengan UAD dan  peluang mengirim pengajar bahasa Indonesia ke Spanyol.

Memperingati Hari Cinta Puspa & Satwa Nasional dalam Prespektif Ekologi dan Ekonomi

Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) diperingati setiap 5 November. Dalam rangka memperingati HCPSN diselenggarakan  Seminar Nasional Ekologi vs Ekonomi pada 16 Oktober 2016. Kegiatan ini diselenggarakan BEM FMIPA Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Momentum penyelamatan puspa dan satwa nasional ini menggunakan  takeline Ekologi vs Ekonomi menstimulasi  minat  dari berbagai  ilmu tertarik untuk mengikuti seminar tersebut. Gedung Pertemuan Kampus 2 Unit B UAD menjadi saksi dimana dua ilmu yang berbeda kajian dapat dibahas dalam satu forum yang menarik.

“Konsep ekologi dan ekonomi dipaparkan dari sudut pandang masing-masing pakar. Tujuannya untuk meningkatkan kepedulian, perlindungan, pelestarian puspa dan satwa nasional. Selama ini pemerintah masih kurang memperhatikan,  karena issue ini tidak seksi dalam kacamata ekonomi, “ Kata Hendro Kusumo EPM., M.Sc., sebagai pemateri mewakili ecologist

 

 

 

 

 

Spiritual Reflection for Mid-Term Exam

As the mid-term exam for 2016-2017 odd semester (UTS) approaches, Association of Muhammadiyah University Students (IMM) Region I University of Ahmad Dahlan (UAD) held an introspection study with the theme ‘Effective Learning Methods at University’.

Mizone Study (Science Board Zone I) as it was named was held at Darussalam Mosque Campus I UAD on Semaki Street Umbulharjo Yogyakarta last Friday (21/10/2016). The speaker was Ustadz Arif Rif’an.

‘We purposely chose ‘Effective Learning Methods at University’ as the theme to motivate the students for the exam.’ said Zulaiha Intan Luthfiafriza, chief of proselytizer and Inslamic Studies (TKK) IMM Department of Education and Islamic Studies.         

Nisa also said that the program was meant to broaden the students’ spiritual perspectives. Different students from different faculties at UAD attended the program, which lasted from 15.30 to 17.00 local time. (AKN)

UAD Students Got Scholarship At ASEAN

‘Among 50 students getting scholarship at ASEAN level, seven of them are UAD students.’ said Ida Puspita, M.A. Res., the head of International Affairs Office (KUI)  University of Ahmad Dahlan (UAD) when interviewed during the briefing and leaving ceremony for the students at the Meeting Room of the Rectorate UAD last Tuesday (25/10/2016)

The selection for this program started as the ministry of research and higher education sent an email to KUI UAD for the program. The information was then transferred to all departments in the university. Registration for the program was held from May 19th to June 1st. The selection included documentary selection at faculty level and at university level. The requirements to get the scholarship were being an undergraduate student at semester 3 or 6, having GPA at least 3.00, holding TOFL score min. 450, MoU of university with the sister universities, holding letter of acceptance from the sister university, choosing subjects from the sister university. Anything related to university-university agreement documents were provided by KUI UAD.

Furthermore Ida said that ASEAN Plus 3 program was first introduced by the ministry this year. Larasati, a student of Faculty of Psychology got full scholarship from Directorate General of Instruction of the ministry to learn at University of Saint Antony (USANT) Philippines.

Laras, her nickname, followed the selection at the beginning of this year. That moment the ministry offered credit transfer program to learn at ASEAN countries plus three countries (Korea, China, and Japan) and Europe/ASEM. This was in accordance with the government strategic plan for 2016.

            As Larasati got the scholarship, other students followed her. A student got the scholarship to study at Chemistry Department in Pahang University Malaysia, another student got the scholarship to study at Law Faculty at University Utara Malaysia (UUM), and another student got the scholarship to study at Public Health Department Kohn Kaen University.

            The head of KUI, who was also a lecturer at English Letter Department, hoped that the opportunity was open every year. UAD is committed to find the students opportunities to get international exposure at least at ASEAN countries by getting scholarship either from the government or from UAD.

 

ANTV Wawancara Rektor UAD

Senin, (31/10/2016) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kedatangan tamu dari stasiun tv swasta ANTV di kampus 1. Kedatangan stasiun televisi ini dalam rangka  wawancara Dr. Kasiyarno, M.Hum yang ditayangkan pada  channel profil tokoh.

Saat wawancara dengan ANTV, Pak Kasi panggilan akrabnya, menjelaskan perjuangan  menjadi rektor. Selain itu juga berbicara mengenai hal yang lebih luas, yaitu  UAD dalam upaya meraih keberhasilan, sehingga bisa menjadi perguruan tinggi yang memiliki reputasi nasional maupun international.

“Untuk menjadi besar perlu juga promosi. Promosi yang memberikan informasi tentang UAD terutama prestasi mahasiswa dan  dosen. Manfaatnya agar civitas akademika bisa diketahui oleh masyarakat luas, ”ungkap Rektor UAD ini saat diwawacara oleh reporter ANTV.

“Alhamdulillah dengan memperkenalkan UAD kepada masyarakat melalui media massa atau langsung terjun ke lapangan yang dilakukan selama  ini, mendapat respon yang baik dari masyarakat, ”tambah ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia KOPERTIS Wilayah V Yogyakarta.

Selanjutnya, Kasiyarno memaparkan bahwa respon baik dari masyarakat itu dibuktikan dengan animo yang mendaftar ke UAD dari tahun ke tahun terus meningkat. Seperti pada  tahun ini lulusan sekolah lanjutan atas yang mendaftar ke UAD mencapai 15 ribu. Dari banyaknya jumlah pendaftar tersebut, UAD melakukan seleksi yang berhasil diterima adalah 5.800 mahasiswa.

“UAD lebih mengedepankan prestasi untuk membesarkan Perguruan Tinggi Swasta  ini. Kami mendorong mahasiswa dan dosen untuk berprestasi. Dari prestasi ini,  UAD bisa terangkat, ” tambahnya. (Sbwh).

 

Refleksi Spiritual untuk Menyambut Ujian

 

Seiring dengan penyelenggaraan  Ujian Tengah Semester (UTS) semester gasal tahun akademik 2016-2017 pada Senin-Sabtu, (24-5- 2016 s/d 10-11-2016) , Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) zona 1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kajian rutin dengan tema "Metode Belajar Efektif di Perguruan Tinggi".

Kajian Mizone (Majelis Ilmu Zona 1) yang diadakan di Masjid Darussalam, Kampus 1 UAD, Jalan Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta tersebut berlangsung pada Jum'at (21/10/2016). Acara ini mendatangkan  pembicara Ustadz Arif Rif'an.

"Kami sengaja mengambil tema tentang Metode Belajar Efektif di Perguruan Tinggi agar dapat memotivasi mahasiswa dalam belajar guna menyambut UTS," ujar Zulaiha Intan Luthfiafriza, ketua bidang Tabligh dan Kajian Keislaman (TKK) IMM Pimpinan Komisariat Tarbiyah dan Dirasat Islamiyah.

Nisa usai acara menjelaskan bahwa kajian ini memang perlu diadakan untuk menambah wawasan mahasiswa dalam hal spiritual. Mahasiswa  yang hadir pada kegiatan ini  terdiri dari berbagai fakultas di UAD. Kajian berlangsung sejak pukul 15.30-17.00 WIB  memberi manfaat lain yaitu dapat  menjadi wadah meningkatkan spiritualitas  mahasiswa UAD. (AKN)

Mahasiswa UAD Raih Beasiswa Belajar di ASEAN

 “Hanya lima puluh mahasiswa dari seluruh Indonesia yang lulus dalam program ini dan tujuh diantaranya adalah mahasiswa UAD, ” terang Ida Puspita,M.A.Res. Kepala Kantor Urusan Internasional Universitas Ahmad Dahlan (KUI UAD) saat ditemui pada pembekalan dan pelepasan di Ruang Sidang Rektorat UAD, Selasa (25/10/2016).

Seleksi mahasiswa untuk mengikuti program ini diawali dengan edaran informasi Kemenristekdikti melalui melalui email ke Kantor Urusan Internasional (KUI) UAD, yang kemudian oleh KUI dilanjutkan ke semua program studi yang ada di UAD. Pendaftaran dibuka dari 19 Mei sampai 1 Juni 2016. Sistem seleksi program tersebut terdiri dari seleksi dokumen oleh Fakultas/Prodi dan KUI UAD. Syarat mengikuti beasiswa ini adalah bagi mahasiswa S1 yang sudah menempuh minimal semester 3 sd 6, memiliki IPK minimal 3, skor TOEFL minimal 450, memiliki MoU dengan mitra, mendapatkan Letter of Acceptance dan universitas mitra, dan menunjukkan mata kuliah yang akan ditempuh di universitas mitra. Dokumen MoU, LoA dan daftar mata kuliah dari universitas mitra dibantu sepenuhnya oleh KUI UAD dengab berkomunikasi secara intensif dengan mitra.

Selanjutnya Ida menjelaskan bahwa beasiswa Asean plus 3 dari Kemenristek Dikti ini baru kali pertama ditawarkan tahun 2016. Larasati, mahasiswa Fakultas Psikologi UAD berhasil memperoleh beasiswa penuh dari Direktorat Jenderal Pembelajaran Kemenristekdikti untuk belajar selama 6 bulan di University of Saint Anthony (USANT) Filipina.

Laras panggilan akrabnya ikuti seleksi di Direktorat Jenderal Pembelajaran Kemenristekdikti pada awal tahun 2016. Waktu itu Kemenristekdikti menawarkan program transfer kredit semester bagi mahasiswa untuk belajar di beberapa negara di ASEAN, ASEAN plus Three (Korea, China dan Jepang) dan Eropa/ASEM. Hal ini sesuai dengan rencana strategis pemerintah tahun 2016.

Selain Larasati ada mahasiswa  UAD lain  berhasil mendapatkan  beasiswa di PT mitra wilayah ASEAN. Mahasiswa UAD yang memperoleh beasiswa ini belajar  di Universitas Malaysia Pahang Prodi Teknik Kimia, satu di Universitas Utara Malaysia Prodi Ilmu Hukum, satu di Kohn Kaen University Thailand Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat.

 

Dosen Sastra Inggris UAD berharap bahwa  mahasiswa UAD dapat terus memanfaatkan peluang beasiswa ini setiap tahun. UAD memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk memberikan dan mencarikan peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan international exposure minimal di negara ASEAN dengan beasiswa penuh dari pemerintah, beasiswa parsial dari kerja sama U to U atau subsidi dari UAD.