Laporan Tahunan Rektor dan Pidato Ilmiah Milad UAD ke-51

Sidang-senat-terbuka-dalam-rangka-upacara-milad-uad-ke-51

Era Globalisasi memang menuntut setiap individu untuk lebih kreatif. Peluang-peluang yang ada dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat bersaing dan tidak ketinggalan. Para lulusan universitas yang menyandang gelar sarjana pada kenyataannya tidak sedikit yang justru menjadi pengangguran. Melihat realita ini, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta terus mengupayakan kebijakan-kebijakan yang nantinya dapat membantu para lulusan mendapatkan peluang kerja. Imej bahwa sebagai pegawai negeri merupakan sebuah kebanggaan perlahan harus dihilangkan. Hal ini mengingat bahwa dengan adanya imej tersebut akan membuat seseorang hanya bergantung kepada pemerintah dan tidak kreatif.

Milad ke-51 UAD yang mengangkat tema “Penguatan Technopreneurship untuk Mendukung Kemandirian Bangsa yang Berkelanjutan” didasarkan pada kenyataan yang ada tersebut. Pada puncak acara milad yang diselenggarakan pada hari Sabtu (31/12/2011) di Kampus I UAD berupa laporan tahunan Rektor UAD, Drs. H. Kasiyarno, M.Hum. dan pidato ilmiah oleh Komisaris Utama P.T. Pertamina (Persero), Dr. Sugiharto, S.E., MBA., (Mantan Menteri BUMN Kabinet Indonesia Bersatu). Hadir para pendiri dan pendahulu UAD dan sivitas akademika dalam kesempatan tersebut. Sugiharto memaparkan tentang kondisi bangsa Indonesia. Indonesia pada kenyataannya memiliki kekayaan alam yang melimpah namun tidak mampu memberikan lapangan kerja bagi rakyat disebabkan oleh rendahnya entrepreneurship atau usahawan sehingga kemiskinan sulit dientaskan. Dengan mengusung tema “Karakter dan Pendidikan Kewirausahaan: Modal Berharga bagi Seorang Wirausahawan” pada pidatonya, Sugiharto juga mengungkapkan, “Transformasi social terjadi dengan melibatkakan empat pilar, yaitu negara, organisasi kemasyarakatan termasuk Muhammadiyah, badan usaha baik milik negara maupun swasta, dan masyarakat.”

Masyarakat Indonesia berjumlah besar, jika usaha tumbuh dan melekat pada diri mereka maka bukanlah tidak mungkin Indonesia akan menjadi negara yang besar dan maju. Rektor UAD juga menyinggung hal yang sama dalam pidatonya dan memaparkan usaha-usaha yang telah dilakukan demi mewujudkan kemandirian bangsa. “Saya menyampaiakn terima kasih dan penghargaan kepada para pendiri dan pendahulu UAD, segenap sivitas akademika UAD, dan seluruh pihak terkait atas dukungan, kerja keras dan kerja samanya selama ini. Setiap kontribusi positif yang kita lakukan secarta proporsional yang dilandasi keikhlasan, adalah sumbangsih besar bagi UAD, umat, serta bangsa dan negara.” papar Kasiyarno dalam pidatonya. (FM/IHS)

Dokumen lain yang menyertai pemberitaan ini dapat diunduh di repository UAD.

Read more

PBSI UAD Selenggarakan Lomba Debat: “Dengan Debat Mencetak Mahasiswa yang Aktif, Kreatif, dan Inovatif”

Debat merupakan suatu silang pendapat tentang tema tertentu antara pihak pendukung dengan pihak penyanggah melalui dialog formal dan terorganisasi. Debat sering dilombakan dan hal ini menjadi ruang yang tepat untuk mengungkapkan argumentasi. Untuk melakukan debat yang baik dibutuhkan latihan sehingga ketika berdebat seseorang bisa mengontrol emosi sekaligus memberikan alasan yang tepat dan logis. Bagi salah satu program studi di sebuah universitas, melatih mahasiswa untuk berdebat secara baik merupakan hal penting. Program studi tersebut khususnya adalah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), salah satu program studi yang ada di Universitas Ahmad Dahlan (sUAD).

Sabtu (31/12/11), bertempat di Auditorium kampus II UAD, dilaksanakan workshop untuk debat dengan tema “Dengan Debat Mencetak Mahasiswa yang Aktif, Kreatif, dan Inovatif”. Acara ini sekaligus sebagai permulaan sebelum akhirnya akan diadakan lomba debat antarmahasiswa yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 Januari 2012. Pemateri dalam workshop tersebut adalah Dra. Triwati Rahayu, M.Hum., selaku Ketua Program Studi PBSI UAD dan Drs. Rustamaji, M.Pd. mereka menyampaiakan materi yang terkait dengn pemahaman tentang debat dan bagaimana tata cara pelaksanaan debat yang baik sehingga mahasiswa nantinya akan siap ketika mengikuti lomba debat.

“Workshop ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada mahasiswa yang nantinya akan mengikuti lomba debat. Harapan kami tentunya workshop ini tidak hanya berhenti di sini saja tetapi akan berkelanjutan dengan melahirkan para pelaku debat yang handal. Semoga mahasiswa nantinya bisa berprestasi tidak hanya di kampus tetapi di lingkungan yang lebih luas seperti di tingkat nasional.” ujar Denik Wirawati, S.Pd., M.Pd., selaku ketua panitia acara tersebut. (FM/IHS)

Read more

Studium General FAI UAD di akhir tahun 2011 bersama Syaik Haggag Saber Al-Khalifah (Mesir)

Ilmu merupakan suatu kebutuhan yang menuntut untuk dipenuhi. Karena hal tersebut telah diwajibkan di dalam syari’at Islam. Ilmu menjadi penunjang perkembangan saat ini, berangkat dari itu Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara Studium General pada Jumat (30/12/2011). Acara yang berlangsung di ruang sidang kampus I UAD menjadi ajang untuk pembelajaran Al-Qur’an yang bertema “Stadium General Metodologi Pengajaran Al- Qur’an (Tahsinul Qur’an). Pembelajaran yang menghadirkan pemateri dari Mesir, Syaik Haggag Saber Al-Khalifah tersebut berlangsung kondusif dengan dipandu oleh moderator yang professional.

Studium general tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas seluruh sivitas akademika, baik dosen maupun mahasiswa supaya lebih baik dalam membaca Al-Qur’an. Acara yang diadakan oleh FAI UAD ini rencananya akan dilanjutkan dengan acara serupa yang akan diadakan secara berkala.

“Kami akan menindaklanjuti acara ini agar pemahaman yang didapatkan lebih maksimal. Karena ilmu jika hanya dipelajari sekali tidak akan terserap secara maksimal”. Papar Drs. Parjiman, M.Ag. saat ditemui di ruang kerjanya.

Acara yang berlangsung mulai pukul 8.30 – 11.30 WIB tersebut ditutup dengan ulasan jawaban oleh pemateri dari beberapa buah pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta. (AAY)

Read more

FKM Mengirimkan 4 Wakilnya dalam Mawapres di UAD

Aktivitas Bidang Kemahasiswaan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) setiap tahunnya mengadakan pemilihan mawapres (mahasiswa berprestasi) tingkat universitas, tetapi sebelumnya setiap program studi (prodi) juga telah menyeleksi mahasiswanya untuk menjadi perwakilan yang akan mewakili prodinya masing-masing dan akan diseleksi lagi di tingkat univesitas.

Sama halnya dengan prodi-prodi lain, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) juga menyeleksi mawapres pada tanggal 21 – 26 November 2011. Mahasiswa yang menjadi peserta diseleksi oleh Tim penyeleksi yang diketuai oleh Ibu Rosyidah, S.E., M.Kes., dan beranggotakan Surahma Asti Mulasari, S.Si., M.Kes., Yuniar Wardani, SKM., Dyah Suryani, S.Si., M.Kes., Akhid Mudayana, SKM.,MPH., dan Liena Sofiana, SKM. Dari 16 peserta, didapatkan 4 orang yang mewakili prodi IKM (Ilmu Kesehatan Masyarakat) yang di antaranya: Yusuf Maulana (Semester 7), Eko Maulana Syaputra (semester 5), Risa Rahmawati (semester 7), dan Dewi Setianingtias (semester 5).

Berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya mengirimkan 1 perwakilan, tahun ini FKM mengirimkan 4 orang. Mereka yang sudah lolos seleksi dari fakultas, kemudian diseleksi kembali di tingkat universitas oleh Drs. Muchlas, M.T. (selaku Wakil Rektor 3), Drs. Purwadi, M.Si., dan Rosyidah, S.E., M.Kes. pada tanggal 29 – 30 November 2011 untuk tes wawancara, Rabu 14 Desember 2011 untuk tes psikologi dan Bahasa Inggris, dan terakhir Jum’at 16 Desember 2011 untuk tes KTI (Karya Tukis Ilmiah).

“Apresisasi kami sangat tinggi untuk mahasiswa yang sudah mengikuti, apapun hasilnya adalah nilai plus bagi mereka sendiri. Untuk ke depannya kami akan membina dari sekarang mahasiswa yang mempunyai keinginan dan ketersediaan serta kesadaran untuk mengikuti mawapres tahun berikutnya. Nanti akan ada pembinaan KTI yang dipegang oleh Bapak Widodo Hariyanto, S.T., M.Kes., dan Bahasa Inggris akan dikader oleh fakultas.

Saya sebagai wakil dekan sangat mendukung aktivitas organisasi dalam bentuk ilmiah dan inovatif, agar mahasiswa tidak hanya menulis pada saat mengerjakan tugas saja, tetapi juga dapat mengembangkannya sesuai dengan kreativitas mereka masing-masing.” Ungkap Ibu Rosyidah, S.E., M.Kes. saat ditemui di ruangannya, Rabu pagi pukul 10.00 WIB (21/12/2011) menutup pembicaraan. (AFA)

Read more

Upgrading Kepengurusan yang Dikemas Dengan Permainan Strategi Outbond

Senin (26/12/2011). Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (BEM FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan Upgrading kedua. Acara tersebut dilaksanakan di Dangau Hasanah yang bertempat di Dusun Gamping Lor, Ambarketawang jalan Wates Km. 5, Yogyakarta. Acara tersebut juga bertujuan untuk melakukan evaluasi kegiatan yang dilakukan dengan santai. “Upgrading ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengurus agar mampu menyelesaikan program kerja dengan baik, secara khusus Gubernur BEM FKM 2011 ingin meneruskan kepengurusan tahun ini ke tahun berikutnya,” ujar Nooridha Febriyanti selaku ketua panitia.

Acara yang dimulai sejak pukul 06.30 WIB ini diikuti sebanyak 38 mahasiswa. Peserta terdiri dari anggota BEM dan panitia P2K serta panitia Pre-Toph, yang juga dihadiri 3 mahasiswa perwakilan dari DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) berkumpul di Kampus 3 UAD Janturan, sekitar pukul 07.00 mereka bergerak menuju lokasi Upgrading. Kurang lebih 30 menit, setelah sampai peserta disambut oleh para trainer dan fasilisator Dangau Hasanah dengan ramah dan baik.

Setelah sampai peserta langsung bersiap-siap untuk melaksanakan kegiatan yang dimulai dengan senam pagi, dan diikuti dengan permainan-permainan yang seru, menegangkan dan bermakna luas. Permainan yang dilakukan antara lain anggrang, piramida tangga, lempar air, trafic jump, trush fold, pipa air, simulasi perang dan yang khas dari tempat ini adalah flyng byur, Pleret Climbing dan kincir ayun yang hanya ada 2 di Indonesia, yaitu di Bali dan di Jogja. Tidak hanya bermain, tetapi peserta juga diberi pengertian dan makna dari permainan yang mereka lakukan.

“Pada intinya, setiap game yang dilaksanakan mempunyai makna tersendiri. Sama halnya dengan kinerja dalam BEM, harus ada strategi yang diikuti dengan konsentrasi dalam kerja kita, dan saling kerjasama satu sama lain. Karena kita bisa meraih kesuksesan itu adalah dari hasil kerjasama dan dengan proses yang didasari dengan strategi yang matang,” ungkap Bapak Ahmad Habibur Rahman selaku manager marketing saat permainan usai dilaksanakan.

Bapak Sumarjiono, S.Pd. selaku manager operational mengungkapkan: “Secara global, alhamdulillah bagus, respon dan supportnya baik. Secara garis besar, semangat mereka terjaga dari awal sampai akhir kegiatan ini. Saya berharap, semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi, kreativitas, aktualisasi, konsentrasi, dan menciptakan pemimpin yang baik dari strategi dan pendidikan mahasiswa”. (AFA)

Read more

Gendhing Bahana Tampil di Acara Kementrian Pemuda dan Olahraga RI

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) karawitan “Gendhing Bahana” Fakultas Sastra Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sabtu (17/12/2011) kemarin unjuk kemampuan dalam acara Talk show dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia dan Dinas Pendidikan Pemuda RI di Gedung Purna Budaya UGM. Sekitar 13 orang anggota Gending Bahana hadir dalam penampilan tersebut.

Di kesempatan acara tersebut, Gendhing Bahana membawakan tiga lagu yaitu. Mayar Sewu, Ilir ilir serta diakhiri dengan lagu Bendera-nya Kotak. Lagu genre rock tersebut menjadi berbeda saat dimainkan dengan aransemen yang berbeda.

Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB itu berlangsung meriah. Menurut Antin, ketua Gending Bahana, undangan tampil di event nasional ini diharapkan dapat memicu UKM Gending Bahana untuk dapat berkarya keluar kandang, “jadi makin banyak tampil di luar, tidak hanya di kampus saja.” tambahnya (bbt)

Read more

Teater JAB Selenggarakan Bedah Buku “WAJAH”

Kmhs-Teater-JAB-Selenggarakan-Bedah-Buku-WAJAHSetelah menyelesaikan album kedua musikalisasi puisi yang dilaunching di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) pada hari Minggu, 11 Desember 2011 lalu. Teater Jaringan Anak Bahasa (JAB) yang terdiri dari lima divisi yaitu divisi musik, Divisi Sastra, Divisi Tari, Divisi Kerumahtanggaan, dan Divisi Pertunjukan. kembali akan menluncurkan karya terbarunya. Jika kemarin yang bergerak adalah Divisi Musik, maka pada kesempatan kali ini Divisi Sastra kembali unjuk gigi untuk kedua kalinya dengan meluncurkan buku Antologi Puisi “WAJAH”, yang sebelumnya juga pernah meluncurkan buku yang sama dengan judul “Taman Mimpi”.

Peluncuran buku yang kedua ini akan menyajikan puisi-puisi karya anak-anak JAB juga syair musikalisasi puisi Album kedua teater JAB. Bedah buku yang dilaksanakan di Hall Kampus 2 UAD (Universitas Ahmad Dahlan) pada hari Jumat (23/11/2011) pukul 19.00 WIB. Acara ini menghadirkan Mahwi Air Tawar yang akan mengupas tuntas puisi-puisi yang terdapat dalam buku Antologi Puisi “Wajah” tersebut.

Selain terdapat puisi anak-anak JAB dalam kumpulan tersebut juga ada karya dari dosen tamu yang merupakan dosen-dosen PBSI (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) UAD. Acara bedah buka juga dimeriahkan dengan pembacaan puisi, musikalisasi puisi, dan pembagian doorprise.

Entim selaku ketua panitia menyampaikan rasa syukurnya ketika melihat para peserta yang begitu banyak dan antusias itu. “Karya anak-anak ini akan kami lanjutkan pada tahun selanjutnya, dan akan mencoba lebih baik dari sebelumnya,” ungkapnya dalam sambutannya. (Sbwh/Ens)

Read more

Penarikan KKN Alternatif UAD Disertai Penyerahan Tropi

Lmbg-Penarikan-KKN-Alternatif-UAD-Disertai-Penyerahan-TropiJumat (23/12/2011) bertempat di lapangan Mancasan, Pakuncen, Wirobrajan, Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara penarikan KKN Alternatif tahun 2011/2012. Acara penarikan dihadiri oleh para staf dari kecamatan, staf Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) UAD serta 258 mahasiswa yang telah mengikuti KKN. Acara berlangsung dalam suasana santai namun tetap serius.

Jalaludin, M.Si., selaku camat Wirobrajan mengungkapakan rasa bangganya kepada seluruh mahasiswa UAD yang telah mengikuti KKN selama satu setengah bulan. Kehadiran mereka memberikan suasana baru bagi warga. Para mahasiswa juga telah menularkan ilmu mereka sehingga banyak warga yang senang karena mendapatkan ilmu baru yang selama ini belum pernah diperolehnya.

Di sela-sela acara penarikan tersebut juga diumumkan para pemenang lomba “Mengolah Aneka Produk Makanan Berbahan Baku Tepung Mocaf” yang sebelumnya telah diselenggarakan pada hari Sabtu, 10 Desember 2011 di Gedung AMC Wirobrajan, Yogyakarta. Acara tersebut merupakan salah satu program kerja yang diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk kreatif dan dapat memanfaatkan serta mengolah bahan-bahan yang ada di sekitar mereka.

Lomba dimenangkan oleh kelompok dari RW 6, RW 5 dan RW 2. Para pemenang mendapatkan tropi dan uang pembinaan. Dari lomba tersebut, diharapkan agar nantinya pengolahan makanan berbahan tepung mocaf dapat terus dikembangkan dan biasa menjadi kuliner khas Yogyakarta.

“Kami merasa bersyukur karena telah diizinkan untuk menempatkan mahasiswa kami di Wirobrajan, terlebih lagi masyarakat sangat antusias dalam membantu. Semoga silaturahim ini tidak hanya berhenti sampai di sini saja namun juga dapat terus berlangsung di kemudian hari dan bermanfaat bagi kita semua.” papar Drs. H. Jabrohim, M.M., dalam sambutannya. (FM)

Read more

Prodi Pendidikan Biologi UAD Gelar Temu Alumni

Bertempat di Auditorium Kampus III Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Program Studi Pendidikan Biologi (PBio) Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menggelar acara Temu Alumni. Acara yang berlangsung Sabtu (24/12/2011) dihadiri oleh 150 alumni. Acara temu alumni kali ini bertema “Reuni dan Diskusi Ilmiah”. Alumni yang yang hadir sejak lulus tahun 1998 tersebut menghadirkan Lela Susilawati, salah satu alumni tahun 1999 yang kini menjadi dosen di UIN. Materi yang disampaikan adalah tentang Mikrobiologi, yaitu pemanfaatan lendir katak lokal sebagai antifungi.

Para peserta yang hadir sangat antusias. Hadir juga dalam kesempatan tersebut para dosen pendidikan Bioligi antara lain Drs. Zuhrotus Salamah, Trianik Widyaningrum, M.Si., Trikinasih Handayani, M.Pd.

Acara dikemas dengan lebih mengutamakan dialog dan diskusi. reuni semakin meriah ketika para alumni berbagi pengalaman masing-masing dalam bekerja. Suka dan duka mereka di dunia kerja disampaiakn dalam suasana kekeluargaan. Pada umumnya lebih banyak suka yang disampaikan selama bekerja.

Bekerja tidak hanya sekedar untuk mencari finansial namun juga kepuasan hati. Kepuasan hatilah bayaran yang mahal bagi seorang pekerja. Kepuasan hati dapat diraih ketika seseorang menjadi bermanfaat bagi orang lain.

“Acara ini sangat asyik. Kami jadi tambah pengalaman tentang dunia kerja karena para alumni juga turut berbagi pengalaman tentang tempat kerja mereka. Jadi, setiap angkatan saling berbagi pengalaman.” ujar Siti Mardiyah, salah satu alumni tahun 2011 yang ikut hadir. (FM)

Read more

Mahasiswa PBSI UAD Adakan Kunjungan Studi ke Suara Merdeka

Kmhs-Mahasiswa-PBSI-UAD-Adakan-Kunjungan-Studi-ke-Suara-MerdekaKunjungan tahunan yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada hari Rabu, 21/12/2011 disambut baik oleh pihak Suara Merdeka. Mereka juga mendapatkan hal yang baru saat dijelaskan tentang perkembangan jurnalistik saat ini.

Berkembangnya media elektronik saat ini menjadi ancaman bagi media cetak saat penggunaan internet di masyarakat Indonesia semakin marak. Pak Eko selaku sekretaris Suara Merdeka mengatakan saat menyambut mahasiswa PBSI UAD di kantornya bahwa ancaman terbesar bagi media cetak (koran) adalah berkembangnya media internet saat ini. Kekayaan informasi yang ada di internet menarwarkan hal yang lebih menarik untuk dikunjungi.

“Tapi kami tetap akan berjuang untuk mempertahankan media kami. Saat ini masyarakat masih banyak yang berminat membaca koran dibanding membaca informasi di internet. Meskipun begitu kami juga tidak tinggal diam begitu saja. Kami juga mengembangkan dunia jurnalistik di internet. Kami sudah membuat website untuk Suara Medeka itu sendiri,” terang bapak yang juga menjadi konselor Dinas Pariwisata tersebut.

Gogor salah satu peserta kunjungan memaparkan bahwa hal seperti inilah yang dibutuhkan oleh mahasiswa yang mengambil jurusan jurnalistik. Dengan adanya kunjungan tersebut mahasiswa akan mendapatkan perkembangan informasi perihal jurnalistik.

Setelah diskusi acara dilanjutkan dengan melihat-lihat mesin percetakan dan kantor redaksi yang dilanjutkan dengan foto bersama. Seusai kunjungan di Suara Merdeka mahasiswa bertandang ke Lawang Sewu sekitar jam 05.00 rombongan langsung menuju Yogyakarta. (Sbwh)

Read more