UAD Gelar Sidang Senat Terbuka Untuk Pengukuhan Guru Besar

UAD Gelar Sidang Senat Terbuka Untuk Pengukuhan Guru BesarSelasa (26/01/10) kemarin, digelar Sidang Senat Terbuka untuk Pengukuhan Prof. Dr. H. Subardjo, S.H., M.Hum. sebagai Guru Besar pada Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia bertempat di Auditorium Kampus I Jl. Kapas No. 9, Semaki Yogyakarta. Sidang Senat terbuka dibuka oleh Drs. H. Kasiyarno, M. Hum. selaku Ketua Senat Terbuka yang selanjutnya diteruskan dengan Pidato Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. H. Subardjo, S.H., M.Hum., dengan tema : Amandemen Kelima Undang-Undang Dasar 1945 untuk Memperkuat Sistem Presidensial dan Sistem Bikameral.

Pada Pidato Pengukuhan Guru Besar tersebut, Prof. Dr. H. Subardjo, S.H., M.Hum., mengungkapkan bahwa sistem pemerintahan presidensial dan sistem bikameral (lembaga perwakilan dua kamar) pada hasil amademen UUD 1945 ditemukan adanya anomali dari yang seharusnya. Kajian terhadap UUD 1954 harus terus dilakukan, dengan mendasarkan sistem hukum ketatanegaraan yang pernah berlaku atau sedang berlaku (jusconstitutum) maupun hukum yang seharusnya berlaku di masa depan (iusconstituendum).

Dalam acara yang mulai pada Pkl 09.00 WIB tersebut, Rektor UAD sekaligus Ketua Senat Terbuka, Drs. H. Kasiyarno, M. Hum.,  memberikan sambutan. Dalam sambutannya beliau mengucapkan selamat kepada Prof. Dr. H. Subardjo, S.H., M.Hum. sebagai Guru Besar di bidang Tata Negara pada Fakultas Hukum UAD. “Semoga dengan pengukuhan ini peran Prof. Dr. H. Subardjo, S.H., M.Hum. menjadi lebih optimal bagi masyarakat dan negara serta dapat mendorong dosen-dosen lain khususnya bagi dosen muda yang ada di UAD”, tegas beliau.

Ucapan selamat juga disampaikan oleh Ketua Mejelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Dikti Litbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dalam Sambutannya beliau menyampaikan “Mudah-mudahan pengukuhan ini menjadi awal dari prestasi-prestasi berikutnya yang lebih mengesankan untuk lebih bermutu bagi UAD. Semoga menjadi pemicu bagi dosen-dosen muda untuk lebih meningkatkan kualitas yang memberikan kontribusi yang bermakna bagi Universitas”.

Sidang senat terbuka tersebut juga dihadiri oleh Koordinator Kopertis Wilayah V DIY, Ketua, Sekertaris dan para anggota Senat, Rektor dan para Wakil Rektor, serta para karyawan UAD. Acara secara resmi ditutup oleh Ketua Senat dan di penghujung acara para tamu dan hadirin memberikan ucapan selamat kepada Prof. Dr. H. Subardjo, S.H., M.Hum.
Read more

11 Tim PKM UAD 2010 Lolos DP2M DIKTI

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan program tahunan yang diselenggarakan setiap setahun sekali yang bertujuan untuk meningkatkan daya kreativitas mahasiswa di bidang ilmiah. Terdapat 4 jenis PKM yaitu : PKM Penelitian, PKM Kewirausahaan, PKM Teknologi, dan PKM Pengabdian Pada Masyarakat. Proposal PKM yang sudah diajukan ke kampus akan dikirim DIKTI untuk dikoreksi oleh DIRJEN DIKTI.

Berdasarkan Surat Kementrian Pendidikan Nasional, DIRJEN DIKTI Nomor 50/D3/KM/2010 mengenai hasil evaluasi PKM 2010, Tim PKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia, terdapat 11 Tim PKM yang lolos seleksi dan diterima untuk didanai di tahun 2010 dari 160 judul yang diajukan ke Dikti.

Jika dibandingkan dengan tahun lalu memang dari sisi prestasi begitu menurun dari pada tahun sekarang yang lolos PKM. Salah satu penyebab terjadinya penurunan tersebut adalah adanya kebijakan yang mengharuskan setiap PT (Perguruan Tinggi) mengajukan PKM sehingga terjadi persaingan yang sangat ketat. Drs. H. Muchlas, M.T., sebagai Wakil Rektor III UAD yang membidangi bidang Kemahasiswaan, menjelaskan bahwa meskipun yang lolos tahun sekarang hanya sebelas Tim saja, akan tetapi secara kualitas terjadi kenaikan yang signifikan, hal ini terlihat dari hasil review para pakar yang menjelaskan bahwa sebelas Tim yang lolos seleksi mempunyai kualitas tersendiri.

TIM PKM UAD 2010 yang lolos seleksi adalah sebagai berikut:

No

Judul

Bidang

Ketua Kelompok

Pembimbing

1

Pemasaran dan Pengenalan Es Oyen Dalam Bentuk Serbuk

PKMK

Istiana Sari

Damaryanti

 

Sumaryanto, S.E., M.Si., Ak

2

Usaha Software House Pembelajaran CAI Bahasa Inggris Berbasis

Multimedia

PKMK

Eko Budi

Prasetyo

 

Drs. Wahtyu Pujiyono, M.Kom

3

Online Entrepreneur Student Center Wujud Optimalisasi

Sinergisitas Entrepeneurship Dan Online Bussiness

 

PKMK

Fitri Wijayanti

Tri Rina Budiwati, SS., M.Hum

4

Pemanfaatan Digital Printing Bagi UKM dan LKM di Universitas

Ahmad Dahlan Yogyakarta sebagai Usaha Berorientasi Laba

 

PKMK

Syamsul Hadi

Tina Sulitiyani, SE., M.M.

5

Pengelolaan Potensi Wisata Alam Gunung Api Purba Sebagai

Industri Wisata Kreatif Di Desa Nglanggeran Patuk Gunungkidul

PKMM

Sugeng Handoko

Afan Kurniawan, S.T., M.T.

6

Pengembangan Kreativitas Anak Bisu Tuli dan Retardasi Mental

Melalui Pelatihan Pembuatan Makanan Khas Daerah Yogyakarta

 

PKMM

Roy Al Minfa

Suryadi, S.H., M.Hum

7

Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Budaya dan Purbakala Bagi

Masyarakat Desa Jogotirto, Berbah, Sleman

 

PKMM

Mudita Sri

Hidayah

Widodo Hariyono, S.T., M.T.

8

Pengaruh Pemberian Fraksi Etil Asetat Ekstrak Etanol Akar Pasak

Bumi (Eurycoma longifolia Jack) Terhadap Sel Kanker Payudara

MCF-7 dan T47D

 

PKMP

Feny Oktaviana

Laela Hayu Nurani, M.Si., Apt

9

Plester Ekstrak Etanol Daun dan Batang Talas (Colocasia esculenta)

sebagai Alternatif Obat Luka Alami

PKMP

Siti Hajar Nur

Safita

Laela Hayu Nurani, M.Si., Apt

10

Mesin Pencacah Sampah Organik

PKMT

Dwi Harsanto

Dr. Abdul Fadlil, M.T.

11

Sistem Automatis genset: Perancangan Pengendalian Genset

Berbasis Microcontroller ATMega 8535 Untuk Rumah Tangga

 

PKMT

Surya Yeki

Muslihudin, S.T., M.T.

 

Proposal yang sudah di setujui oleh Dikti secara mekanisme pendanaan akan dilakukan kontrak kerja dengan Pembantu/Wakil Rektor/Ketua/Direktur Bidang Kemahasiswaan. Pelaksanaan kegiatan PKM tahun 2010 dimulai dari bulan Januari dan akan dimonitoring pada bulan Mei 2010.

Read more

Audiensi Pimpinan Uad Dengan Gubernur DIY Terkait Pengajuan Beasiswa Mahasiswa

Kamis (14/01/2010), Pimpinan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indonesia. Mengadakan pertemuan dengan Gubernur Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bertempat di Komplek Kepatihan. Kunjungan Pimpinan UAD tersebut dalam rangka audiensi seputar permasalahan pendidikan gratis di DIY dimana UAD sebagai salah satu purguruan tinggi swasta di Yogyakarta bermaksud untuk mengajukan atau bergabung dengan penawaran program PemProv tersebut.

Pertemuan yang berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB tersebut, dipimpin langsung oleh Drs. Kasiyarno, M. Hum selaku Rektor UAD. Beliau menjelaskan bahwa saat ini UAD sudah memasuki tahun keempat memberikan beasiswa kepada 30 mahasiswa kuliah gratis sampai lulus. Tiga tahun sebelumnya, program ini diperuntukkan bagi mahasiswa yatim piatu yang berprestasi di bidang akademik dan aktif di Persyarikatan Muhammadiyah. Untuk tahun 2010 ini, rencananya program beasiswa tersebut tidak hanya bagi mahasiswa yatim saja, namun bagi mahasiswa  yang berprestasi di bidang akademik dan aktif di Persyarikatan Muhammadiyah.

Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Sri Sultan HB X bersama Rektor, Wakil Rektor I, II, dan III UAD, Ketua BPH, Wakil Ketua BPH, Sekretaris BPH, Anggota BPH (Prof Sarbiran, Ph.D) UAD dan Kepala kantor Universitas serta Dinas Pendidikan Prov DIY  (2 orang). Bapak Gubernur Sri Sultan HB X memberikan tanggapan bahwa selama ini di Perguruan Tinggi sebenarnya sudah ada program cross subsidi antara mahasiswa yang mampu dengan yang tidak mampu. Ada beberapa beasiswa yang diberikan pada masyarakat yang kurang mampu. Tanpa bantuan program pemerintah, PT (Perguruan Tinggi) sudah menerapkan program tersebut. Namun biasanya beasiswa tersebut mensyaratkan kepandaian tingkat tertentu. Sehingga masih ada masyarakat kurang mampu yang tidak memiliki tingkat kepandaian tertentu tidak dapat kuliah.

”Pemerintah Propinsi ingin mengambil moment adanya program Reboisasi (penghijauan) selain berfungsi sebagai pengendalian juga dapat menyelaraskan dengan program beasiswa di kampus. Dengan adanya program dari Departemen Kehutanan (Bapak Menteri Waktu itu MS Kaban), yaitu disediakannya tanah oleh Pemprov (Pemerintah Provinsi) seluas 100 ha di Kabupaten Gunung Kidul untuk direboisasi dengan pohon jati. Masing-masing kampus mendapatkan 10 ha (10.300 batang pohon jati). Program reboisasi ini dijalankan oleh Pemda (Pemerintah Daerah). Selama lima belas tahun kemudian pihak kampus boleh menebang pohon jati tersebut sebagai pengganti biaya kuliah mahasiswa yang mendapatkan  beasiswa”, tegas beliau.

Dari hasil perbincangan tersebut Gubernur Sri Sultan HB X merespon baik dan positif. Hal tersebut terlihat dari keterangan yang dijelaskan oleh beliau mengenai program beasiswa dan kuliah gratis. ”Jika UAD ingin menggunakan dana yang ada di Pemprov DIY, silahkan berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Propinsi DIY. Proses seleksi beasiswa sepenuhnya diserahkan ke kampus. Di sini Kampus yang sudah bekerjasama adalah UGM, UII, UMY, Atmajaya, YKPN, dan UPN. Mereka memberi beasiswa untuk 5-7 mahasiswa dengan syaratnya hanya diperuntukkan bagi putra daerah atau masyarakat DIY ”, tegas beliau.
Read more