Alumni UAD Raih Juara 3 di Guangxi, Tiongkok

Al-Qur’ani Jamila, alumni Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang kini belajar di Guangxi University for Nationalities Tiongkok, raih Juara 3 dalam Kompetisi Bahasa Publik Asing yang Berbicara tentang Silk Road Belt Ekonomi dan 21st Century Maritime Silk Road, pada Minggu, (25/2015). Sebelumnya, ia telah mendapat beasiswa dari pemerintah Tiongkok dan berturut-turut memenangkan kompetisi tersebut.

Kompetisi ini dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Guangxi. Sebanyak 17 peserta dari hampir semua universitas di Guangxi berpartisipasi dalam kompetisi ini. Dua di antaranya adalah mahasiswa dari Guangxi University for Nationalities.

Jamilah mengaku, tidak punya banyak waktu untuk persiapan kompetisi tersebut. Tapi ia yakin dengan kemampuannya.

“Saya sangat sibuk dengan jadwal kelas dan saya hanya punya informasi tentang kompetisi ini pada 21 Oktober, yaitu tiga hari sebelum penyelenggaraan kompetisi. Dengan hanya tiga hari, saya melakukan yang terbaik. Anehnya, saya memenangkan tempat ketiga. Terima kasih Tuhan, juga UAD yang memberikan dukungan. Terima kasih juga kepada GXUN atas dukungannya,” ucap Jamilah.

 

Alumni UAD Raih Juara 3 di Guangxi, Tiongkok

Al-Qur’ani Jamila, alumni Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang kini belajar di Guangxi University for Nationalities Tiongkok, raih Juara 3 dalam Kompetisi Bahasa Publik Asing yang Berbicara tentang Silk Road Belt Ekonomi dan 21st Century Maritime Silk Road, pada Minggu, (25/2015). Sebelumnya, ia telah mendapat beasiswa dari pemerintah Tiongkok dan berturut-turut memenangkan kompetisi tersebut.

Kompetisi ini dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Guangxi. Sebanyak 17 peserta dari hampir semua universitas di Guangxi berpartisipasi dalam kompetisi ini. Dua di antaranya adalah mahasiswa dari Guangxi University for Nationalities.

Jamilah mengaku, tidak punya banyak waktu untuk persiapan kompetisi tersebut. Tapi ia yakin dengan kemampuannya.

“Saya sangat sibuk dengan jadwal kelas dan saya hanya punya informasi tentang kompetisi ini pada 21 Oktober, yaitu tiga hari sebelum penyelenggaraan kompetisi. Dengan hanya tiga hari, saya melakukan yang terbaik. Anehnya, saya memenangkan tempat ketiga. Terima kasih Tuhan, juga UAD yang memberikan dukungan. Terima kasih juga kepada GXUN atas dukungannya,” ucap Jamilah.

 

LPP Adakah Workshop Tingkatkan Penelitian Dosen

Senin, (2/11/2015) Lembaga Penelitian dan Pengembangan Universitas Ahmad Dahlan (LPP-UAD) mengadakan workshop Reach Model: Teori dan Praktik yang sampaikan oleh Dr. Bambang Sumintoro di Convertion Hall Lantai 4 Gedung LPP Pusat.

Acara yang dihadiri dosen UAD tersebut merupakan upaya LPP UAD untuk meningkatkan keilmuan dan iklim penelitian di ranah dosen.

“Kami akan memberikan kenyamanan kepada dosen UAD agar lebih leluasa mengeksplor keahlian mereka,” terang Dr. Widodo, M.Si.

Widodo yang juga Kepala LPP UAD menjelaskan bahwa penelitian dosen UAD setiap tahun semakin meningkat dan ingin terus meningkat.

Pada acara tersebut hadir juga Dr. Fadlil. M.T untuk membuka acara. Dalam sambutannya, ia mengajak dosen UAD terus membuka wawasan dan cakrawala untuk mendapatkan hasil yang baik di bidang sosial dan selalu update di bidang keilmuan.

Widodo berharap dengan adanya workshop ini, dosen lebih cermat dalam memberikan nilai kepada mahasiswa. Baginya, memberikan nilai bukan hal mudah, tetapi kita harus objektif. 

Pelatihan ini akan membantu dosen untuk mengukur penilaian lebih cermat, apakah dosen itu sudah tepat memberikan nilai. Pengukuran juga berlaku kepada mahasiswa, apakah sesuai dengan kemampuan mahasiswa. Jangan sampai dosen memberikan nilai yang tidak sesuai.

“Metode yang ditawarkan oleh Bambang Sumintoro ini juga bisa mengukur kemampuan mahasiswa. Apakah dia pintar atau setengah-setengah. Hal tersebut akan terlihat,” terang Widodo.

Pada kesempatan tersebut Dr. Bambang Sumintoro, dosen di Institute of Educational Universiti Malaya Malaysia memberikan software dan cara menggunakannya. Selain itu, lelaki kelahiran Bandung tersebut juga memberikan beberapa artikel berbentuk PDF dan menyediakan buku tentang Reach Model.

Mahasiswa Internasional UAD Raih Medali Perak di Kompetisi Nasional Tapak Suci

Liana Snitzar, Mahasiswa Internasional Universitas Ahmad Dahlan (UAD) asal Ukraina ini berhasil meraih medali perak di Kompetisi Nasional Tapak Suci, Sabtu 10-20 Oktober 2015, di Universitas Airlangga, Surabaya. Dalam kesempatan ini, UAD mendapat 1 medali emas, 4 medali perak, dan 1 medali perunggu.

“Sebelum berpartisipasi dalam kompetisi ini, Liana telah melakukan yang terbaik. Dia dieksekusi keras setiap hari dalam dua minggu,” kata Gatot Sugiharto, S.H., M.Hum., pelatih Tapak Suci di UAD.

Ia juga menambahkan bahwa semakin berlatih, mereka semakin memiliki kesempatan untuk menjadi pemenang.

Sementara itu, Liana mengungkapkan perasaan senangnya karena memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.

“Untuk pertama kalinya, saya bisa berpartisipasi. Saya tidak bisa membayangkan, bagaimana mungkin akan terjadi dengan saya yang baru saja bergabung hanya untuk dua minggu. Dengan dukungan penuh dari Sofa dan semua anggota tim, dengan keras saya katakan, ‘saya bisa!’.”

“Itu benar-benar keren, ketika saya bekerja sangat keras pada kompetisi ini tanpa target tapi akhirnya saya menang,” tambahnya dalam bahasa Indonesia yang fasih.

“Terima kasih banyak atas latihan dan kesempatannya yang diberikan kepada saya,” tutupnya.