FKIP Terjunkan Ribuan Mahasiswa Magang

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (FKIP UAD) melaksanakan pembekalan program Magang Dasar dan Magang Lanjut serempak pada Minggu (30/7/2017). Bertempat di kampus 2 UAD, Jalan Pramuka, pembekalan yang dilakukan terpisah masing-masing Program Studi (Prodi) tersebut diikuti 2.888 mahasiswa. Mahasiswa Peserta Magang (MPM) tersebut akan ditempatkan di 301 sekolah. Prodi peserta magang terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu Bimbingan Konseling (BK) (183 sekolah), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) (96 sekolah), Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) (11 sekolah), dan tim Teaching (188 sekolah) yang terdiri atas Prodi Pendidikan Matematika (PMat); Pendidikan Fisika (PFis); Pendidikan Biologi (PBio); Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI); Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN), dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI).

Program magang yang dilaksanakan FKIP UAD ini terbagi dalam tiga tahap, yaitu Magang I atau Magang Dasar, Magang II atau Magang Lanjut, dan Magang III atau Magang Terapan. Masing-masing tahap magang memiliki tugas yang berbeda dan tentu bertahap. Pada Magang Dasar misalnya, tugas MPM meliputi observasi dan refleksi pengamatan pada budaya sekolah, proses pembelajaran dan pengamatan untuk memahami peserta didik. Sedangkan dalam tahap selanjutnya, yaitu Magang Lanjut, MPM bertugas untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan penyusunan rencana, strategi, media, bahan dan alat evaluasi pembelajaran. Pada tahap akhir dalam program Magang Terapan, setelah melalui dua tahap pematangan diri, MPM bertugas untuk mengajar langsung dalam waktu yang terbatas sebagai asisten guru di sekolah laboratorium.

Pembekalan dilakukan untuk memberikan bekal pengetahuan yang cukup kepada MPM sebelum diterjunkan ke sekolah laboratorium. MPM dibekali pengetahuan tentang tujuan, manfaat, tugas MPM, tugas DPM, dan tugas GPM. Selain itu, MPM juga dituntut menyusun sebuah laporan akhir. Penilaian program magang tidak hanya dilakukan atas laporan dan tugas-tugas portofolio yang diberikan, melainkan juga atas kedisiplinan peserta. Penilaian kedisiplinan tersebut dilakukan pada saat acara pembekalan berlangsung yakni saat peserta yang datang terlambat dicatat waktu keterlambatannya dan mengumpulkan resume yang berisi penjelasan selama pembekalan. (dev)

 

Magister Manajemen UAD

Program Studi S2 Magister Manajemen (MM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) didirikan dengan tujuan memberikan kemanfaatan yang besar bagi institusi, masyarakat, dan bangsa, khususnya manfaat terhadap peningkatan kompetensi sumber daya manusia Indonesia.

Kompetensi sumber daya manusia bidang ekonomi yang saat ini sangat dibutuhkan di antaranya bidang perbankan dan pemasaran. Pembukaan program studi ini akan mendorong terjadinya peningkatan nation competitiveness.

Program studi yang dimpimpin oleh Dr. Aftoni Sutanto, M.Si., tersebut memiliki visi menjadi program studi yang unggul dalam pengembangan ilmu manajemen dan perbankan, yang diakui secara internasional dan dijiwai nilai-nilai Islam.

Metode pembelajaran yang digunakan berbasis pada studi kasus dan riset di berbagai bidang, khususnya perbankan dan pemasaran. Karakteristik program studi yang terletak di kampus 1 UAD, Jl. Kapas 9, Semaki, Umbulharjo, di bidang perbankan dan pemasaran terkini ini, diharapkan mampu meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Indonesia yang lebih profesional.

MM UAD bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia mendirikan laboratorium simulasi pasar modal. Ini adalah salah satu fasilitas unggulan yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang mempunyai minat pada kegiatan pasar modal. (ard)

Magister Pendidikan Vokasi UAD

Dunia pendidikan dan pelatihan (diklat) vokasional berkembang dinamis seiring dengan visi pemerintah dalam peningkatan daya saing bangsa. Diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang membuka aliran tenaga kerja terlatih secara bebas, merupakan bukti dinamika kebutuhan tenaga kerja terampil yang menuntut pengakuan regional.

Sementara itu, di tingkat domestik, problem relevansi diklat vokasional dengan kebutuhan dunia kerja belum terjembatani secara komperehensif. Program Pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan (UAD) membuka Program Studi S2 Magister Pendidikan Vokasi (MPV) untuk menjawab tantangan tersebut.

Tujuannya untuk menghasilkan sumber daya manusia dalam bidang diklat vokasional yang memiliki kemampuan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan vokasional, kemampuan memecahkan masalah kesenjangan dunia diklat dengan dunia kerja, kemampuan manajerial dan kepemimpinan, kemampuan dalam inovasi pembelajaran, serta kemampuan mengelola riset strategis bidang diklat vokasional.

Visi program studi yang dipimpin oleh Dr. Jumintono, M.Pd., ini adalah menjadi Program Pendidikan Vokasi (MPV) yang unggul dalam pembelajaran kontekstual dan tajam dalam analisis guna menghasilkan SDM profesional di bidang vokasi yang berwawasan global. (ard/doc)

Seminar Peran Perbankan dan Lembaga Keuangan

Pascasarjana Magister Manajemen (MM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan seminar nasional dengan tajuk “Peran Perbankan dan Lembaga Keuangan dalam Pembangunan Ekonomi Daerah”.

Acara yang berlangsung di auditorium kampus 1 UAD, Jl. Kapas 9, Semaki, Senin (1/8/2017) ini bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) DIY, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Yogyakarta, dan Kedaulatan Rakyat (KR).

Dalam sambutannya sekaligus membuka acara, Wakil Rektor 2, Drs. Safar Nasir, M.Si., mengungkapkan bahwa seminar nasional akan berjalan menarik karena membahas isu-isu terkini terkait peran perbankan dan lembaga keuangan, khususnya di daerah. Misalnya isu tren kredit investasi di Yogyakarta.

Hadir sebagai pembicara Budi Hanoto, S.E.,M.BA., Kepala Perwakilan BI DIY; Dedy Patria, S.E.,M.M.,M.Acc.,CA., Kepala OJK DIY; dan Dr. Taufik Hidayat, M.Ec., dosen Pascasarjana MM UAD. (ard)