upaya_uad_antisipasi_radikalisme.jpeg

Upaya UAD Antisipasi Radikalisme

"UAD telah bekerja sama dengan civitas dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sebagai perwakilan mahasiswa untuk mencegah adanya gerakan radikal," kata Rektor Dr. H. Kasiyarno, M.Hum. di sela-sela acara Syawalan Keluarga Besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta di kampus I Jalan Kapas 9 Yogyakarta, Rabu (5/7/2017).

"Kami percaya BEM, apalagi saat ini BEM UAD dipercayakan kepada Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Hal tersebut diharapkan bisa mengantisipasi kegiatan-kegiatan yang dinilai menyimpang," lanjutnya.

Rektor yang juga merupakan ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) wilayah V ini mengatakan antisipasi sudah lama dilakukan. Sebenarnaya isu radikalisme di lingkungan kampus bukanlah hal baru, hanya saja saat ini semakin gencar.

Untuk itu, Kasiyarno mengimbau kepada civitas UAD untuk bekerja sama, saling mengingatkan, dan menjaga. Tanpa sinergitas, sulit membangun UAD. Karena itu, kunci sukses adalah kerja, kerja, dan kerja.

Syawalan tersebut menghadirkan Prof. H.M. Amien Rais, M.A., mantan Ketua PP Muhammadiyah untuk mengisi tausiah.