Entry with Post Format “Video”

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Donec quam felis, ultricies nec, pellentesque eu, pretium quis, sem. Nulla consequat massa quis enim. Donec pede justo, fringilla vel, aliquet nec, vulputate eget, arcu. In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a, venenatis vitae, justo.

Nullam dictum felis eu pede mollis pretium. Integer tincidunt. Cras dapibus. Vivamus elementum semper nisi. Aenean vulputate eleifend tellus. Aenean leo ligula, porttitor eu, consequat vitae, eleifend ac, enim. Aliquam lorem ante, dapibus in, viverra quis, feugiat a, tellus.

 

Read more

UNDANGAN: Upacara Milad UAD ke-53

Diumumkan kepada para civitas akademika UAD yang telah menerima undangan untuk menghadiri acara Upacara Milad UAD ke-53 diharapkan:

  1. Hadir 15 menit sebelum acara dimulai.
  2. Undangan mohon dibawa
  3. Pakaian Pria (PSL/Batik); Wanita (menyesuaikan); Karyawan UAD (Jasket Coklat); Mahasiswa (Jaket Almamater.
  4. Konfirmasi kehadiran: Sdr. Sri Winarto Telp. 563515

Undangan upacara milad uad ke-53

Upacara milad uad ke-53

Beasiswa S2 & S3 dari LPDP

LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) Departemen Keuangan RI, memberi beasiswa magister dan doktor, dalam negeri dan luar negeri. Beasiswa dibuka sepanjang tahun. LOA (Letter of Acceptance/ Bukti penerimaan di universitas tujuan) tidak menjadi syarat utama. Bagi calon penerima beasiswa yang dinyatakan diterima diberi kesempatan selama 1 tahun untuk mencari LOA tersebut. untuk tahun 2014 ini 40% penerima beasiswa adalah fresh graduate. 



LPDP juga memberi beasiswa tesis dan disertasi.

Info selengkapnya monggo ditengok di www.lpdp.depkeu.go.id atau www.beasiswalpdp.org.

Program Beasiswa S2 LN KemKomInfo 2014

Diinformasikan kepada alumni Universitas Ahmad Dahlan yang berminat melanjutkan studi ke luar negeri, berikut ada tawara beasiswa menarik dari Kementrian Kominfo:

 

Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Tahun 2014 kembali membuka kesempatan dan menyediakan beasiswa pendidikan S2 di luar negeri bagi PNS di lembaga kementerian dan non-kementerian termasuk PNS TNI/ POLRI, baik di lingkungan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah serta karyawan/ karyawati swasta yang bekerja di bidang TIK.



Persyaratan :

1. Lulusan sarjana (S1)

2. Memiliki IPK minimal 2.90 (dari skala 4)

3. Memiliki nilai Institutional TOEFL (ITP)  minimal 570 atau IELTS minimal 6.5

4. Memiliki nilai Tes Potensi Akademik (TPA) minimal 550

5. Mendapat rekomendasi dari pejabat yang berwenang

6. Diutamakan :

a. Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun

b. Berusia maksimal 35 tahun

c.Belum memiliki gelar dan tidak sedang menerima beasiswa lain

dan/atau sedang mengikuti program pendidikan S2

d. Memiliki Unconditional Offer dari Universitas sesuai dengan daftar

bidang studi yang ditetapkan.



 Pendaftaran akan dibuka pada tanggal 2 Januari 2014 di situs http://balitbang.kominfo.go.id/balitbang/beasiswa  dan penyerahan berkas lamaran beasiswa paling lambat tanggal 15 Februari 2014 (cap pos).

Pelamar Program Beasiswa didorong untuk melamar bidang studi di universitas negara tujuan studi sesuai daftar yang ditetapkan oleh Balitbang Kominfo. Daftar bidang studi, universitas dan negara tujuan studi dapat dilihat di http://balitbang.kominfo.go.id/balitbang/beasiswa/pendaftaran/piliha-universitas-dan-jurusan/



Informasi lebih lanjut mengenai Program Beasiswa ini dan formulir pendaftaran dapat di download di website www.balitbang.kominfo.go.id/beasiswa



Petunjuk Pendaftaran Beasiswa Luar Negeri http://balitbang.kominfo.go.id/balitbang/beasiswa/pendaftaran/petunjuk-pendaftaran-beasisw/

  1. Sebelum mendaftar online, download dan isi berkas lampiran. 
  2. Isi formulir pendaftaran beasiswa luar negeri secara online di atas. 
  3. Sebelum Anda menekan tombol DAFTAR, pastikan semua bagian di formulir terisi dengan benar lalu print halaman formulir tersebut. 
  4. Klik tombol DAFTAR, Anda akan terarah ke halaman Summary pendaftaran serta upload dokumen.
  5. Upload seluruh file lampiran menjadi satu dengan cara di rar (gunakan aplikasi kompresi WinRAR), kemudian beri nama file sesuai dengan ID pendaftaran, misalnya: 33.rar. Pastikan ukuran seluruh dokumen yang di-upload tidak melebihi 30mb.



Dokumen-dokumen yang diupload:

  1. TOEFL/IELTS
  2. TPA
  3. Ijazah
  4. Transkrip nilai
  5. KTP
  6. Halaman depan paspor (bagi yang sudah punya)
  7. Surat pernyataan pelamar yang sudah diisi dan ditandatangani di atas materai
  8. Pas foto, maksimal 100kb
  9. Form pengalaman akademik dan motivasi studi yang sudah diisi
  10. Surat rekomendasi atasan (Jika sudah ada. Surat rekomendasi atasan harus dari atasan langsung setara dengan minimal Eselon II.
  11. Pelamar tidak diperbolehkan meminta rekomendasi dari Eselon II yang bukan merupakan atasan langsung karena akan menghambat proses keberangkatan apabila yang bersangkutan lulus sebagai Calon Penerima Beasiswa Kementerian Kominfo)
  12. Kirimkan seluruh berkas fisik (hardcopy) sesuai dengan yang tertera dalam lampiran 4 (daftar dokumen yang harus dilampirkan)  ke alamat:



Sumber: Beasiswa Kominfo 2014

 

Upacara Milad UAD ke-53

Milad (Ulang Tahun) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang ke-53 jatuh pada Kamis Paing, 19 Desember 2013 M bertepatan dengan 15 Shafar 1435H, diselenggarakan upacara dengan agenda (Berdasarkan Rundown Agenda Milad UAD ke-53):

  1. Pidato Ilmiah Dr. H. Mohammad Hatta Ali, S.H., M.H. (Ketua Mahkamah Agung RI) dengan tema: "Implementasi Paradigma Restorative Justice dalam Sistem Pemidanaan di Indonesia"
  2. Pidato Milad ke-53 Rektor UAD
  3. Penghargaan dosen dan karyawan UAD

Ketiganya akan dilangsungkan di Auditorium Kampus I.

Pelatihan Menulis Artikel Ilmiah Populer untuk Dosen UAD

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pelatihan menulis artikel ilmiah popular untuk dosen. Para dosen sudah terbiasa menulis jurnal ilmiah tingkat nasional dan internasional, namun penulisan artikel ilmiah popular masihlah sedikit.“Padahal dibutuhkan penyebaran ilmu pengetahuan sesuai dengan keilmuan masing-masing. Tentu saja dengan bahasa yang lebih ringan dan dapat dipahami segala lapisan masyarakat,” ungkap Wakil Rektor 1, Dr. Muchlas, M.T. dalam sambutan pembukaan acara di hari Sabtu (14/12).

Acara yang berlangsung di Kampus 3 tersebut diharapkan mampu memotivasi lebih banyak dosen untuk menulis di media. Sejumlah dosen telah banyak menulis di media, namun banyak juga yang belum secara produktif rutin menulis. Salah satu yang cukup produktif menulis adalah Norma Sari S.H. M.Hum. Seorang dosen Fakultas Hukum yang pada kesempatan tersebut turut menyampaikan pengalamannya menulis di media.

Menurut Norma Sari, menjadi penulis harus sabar dan harus mengenal media yang dituju.  Penulis harus mengenal karakter media tersebut agar tidak salah sasaran. “Setiap media memiliki ciri dan kebutuhan masing-masing,” ujarnya membagi informasi. Lebih lanjut Norma menambahkan, untuk dapat ditayangkan di sebuah media, tulisan harus aktual dan dilengkapi dengan fakta serta data yang akurat. Tak boleh terlewatkan, analisis harus tajam dan menarik diikuti.

Pelatihan menulis juga dihadiri oleh sastrawan asal Solo, Bandung Mawardi. Ia memberikan tips,“Menulis juga harus liar dan perlu perhatian.”  Pihak UAD berharap, pelatihan yang juga menghadirkan Redaktur opini online Republika, Irwan Ariefyanto ini diharapkan mampu merangsang penulis yang belum produktif untuk ikut aktif menulis di media. (Sbwh)

Purnatugas UAD Membentuk Paguyuban Baru

 

Sekitar 23 purnatugas hadir dalam acara bertajuk “Sarasehan dan Pembentukan Pengurus Purnatugas Karyawan UAD”. Acara yang berlangsung di Hall Kampus 2 pada hari Sabtu, 13 Desember 2013 tersebut merupakan serangkaian milad UAD ke-53.

Acara dibuka oleh Wakil Rektor 1 Dr. Muchlas, M.T., sekaligus penyerahan tali kasih secara simbolis kepada pihak purnatugas. “Para purnatugas diberikan tali kasih berupa sembako dan uang tunai,” terang Wihandriati, S.H., C.N., selaku koordinator acara. Menurutnya, jumlah tali kasih yang diberikan bertambah dari tahun sebelumnya.

Lebih lanjut, Wihandriati, dosen Fakultas Hukum tersebut menjelaskan bahwa acara seperti ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahun yaitu pada saat milad UAD. Kali ini acara yang diselenggarakan nampak berbeda. Bukan hanya sarasehan dan pemberian tali kasih saja, tetapi juga pembentukan paguyuban terhadap purnatugas.

Ia juga menjelaskan, “Dalam paguyuban tersebut juga sudah ditentukan koordinator guna mengoordinasi agenda-agenda yang akan dilaksanakan nantinya.” Paguyuban dibentuk sebagai sarana untuk mempertemukan, menyatukan pendapat, serta merencanakan semua hal yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh purnatugas UAD.

Sarasehan dan pembentukan paguyuban purnatugas karyawan ini diharapkan mampu menjaga hubungan emosional antara universitas dan purnatugas. “Semoga acara tersebut akan terus ada karena sarasehan seperti ini dapat mempererat tali silaturahmi antar karyawan purnatugas satu sama lain serta purnatugas dengan UAD,” pungkasnya.(Yy)

Konser & Dakwah DEBU di Kampus 3 UAD

Personil DEBU akan pentas di Universitas Ahmad Dahlan (Kampus 3) Sabtu, 21 Desember 2013Konser dan Dakwah DEBU insyaAllah akan digelar di Kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan akan dimulai selepas Sholat Isya' atau mulai Pukul 19.00 WIB. Acara tersebut untuk umum dan tidak dipungut biaya alias GRATIS. 

Waspada Efek Buruk Masa Awal Musim Hujan Bagi Kesehatan Anak

Oleh: Iyan Sofyan, S.Pd., M.A.

(Dosen PG PAUD Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta)

 

Sebagian besar wilayah di seluruh Indonesia mulai bulan November ini sudah memasuki awal masa musim penghujan (Sumber: BMKG, 2013). Masa transisi dari musim kemarau ke musim penghujan atau disebut juga dengan masa pancaroba biasanya diawali dengan kondisi perubahan cuaca yang ekstrim. Suatu hari terik  matahari terasa sangat panas menyengat dan pada saat hampir bersamaan terjadi perubahan suhu yang menurun serta mulai turun hujan. Pola tidak teratur inilah yang menjadi ciri khas dari masuknya masa pancaroba dalam perubahan iklim di awal musim penghujan.

Masa ini tidak hanya membuat kurang nyaman masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari, tetapi ada efek buruk lain dari kondisi tersebut yang perlu kita waspadai terutama bagi kesehatan putra-putri kita yang masih kecil karena fisiknya sangat rentan terhadap penyakit. Sebagaimana pepatah bijak mengatakan ”mencegah lebih baik daripada mengobati” dan ”kesehatan itu sangat mahal harganya dari apapun yang kita miliki”. Oleh karena kita sebagai orang tua perlu melakukan langkah pencegahan agar anak terhindar dari gangguan kesehatan selama masa pancaroba yang eksrtim ini.

Salah satu efek buruk akibat masa pancaroba di awal musim penghujan adalah adanya udara panas dari terik matahari yang tiba-tiba datang terasa menyengat dan disaat hampir bersamaam mulai mendung kemudian turun hujan. Keadaan pergantian cuaca yang tiba-tiba dan kondisi tubuh menjadi menurun. Orang tua pun dituntut untuk lebih kreatif dan bijak berupaya sekuat tenaga untuk menyikapi dengan mengantisipasi kemungkinan hal itu terjadi. Supaya anak tetap bisa berkativitas sekolah, bermain, dan melakukan berbagai kegiatan di rumah secara normal serta terhindar dari efek buruk masa pancaroba ada beberapa tips bagi orang tua yang bisa dilakukan sebagai langkah antisipatif.

Pertama, ajak anak untuk lebih memperbanyak dan sering minum air putih serta jika diperlukan minuman sehat pengganti ion tubuh yang hilang selama beraktivitas seharian. Ini dimaksudkan agar cairan dalam tubuh anak tetap stabil dan tidak mengalami dehidrasi. Bekali anak ketika akan berangkat ke sekolah atau beraktivitas ke luar rumah dengan membawa bekal air mineral atau cairan isotonik alami yang menyehatkan.

Kedua, berikan anak suplemen vitamin C untuk daya tahan tubuh yang bisa berasal dari buah dan sayur atau dari suplemen yang dikonsumsi harian. Tentunya mengkonsumsi vitamin C bagi anak tidaklah mudah, perlu kreativitas orang tua dalam menyajikan dan memberikannya. Sayuran dan buah-buahan bisa disajikan dalam bentuk yang unik, lucu, dan menggugah selera makan anak. Suplemen bisa dimasukan dalam jus buah atau minuman kesukaan anak.

Ketiga, hindari anak memakai pakaian yang terlalu tebal dan rangkap. Minta anak untuk mengenakan pakaian yang biasa saja, nyaman, terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat, dan warnanya tidak gelap (terutama dipakai beraktivitas diluar rumah pada siang hari). Tujuannya agar kulit tubuh anak saat berkeringat tidak berkeringat berlebihan dan cepat kering sehingga tidak menimbulkan penyakit kulit seperti biang keringat dan sejenisnya.

Keempat, pakaikan masker penutup hidung plus siapkan jas hujan saat akan keluar rumah. Dengan kondisi kelembaban yang sangat rendah dan kadang tiba-tiba berubah menjadi tinggi, mengakibatkan udara menjadi kering dan bercampur dengan debu berterbangan di mana-mana. Belum lagi ditambah di jalan raya penuh dengan polusi dari kendaraan.  Dengan memakai masker penutup hidung, anak akan terlindungi dari zat-zat polutan yang dapat mengganggu pernapasan dan masuk ke aliran darah mereka. Jas hujan disiapkan untuk menghadapi jika sewaktu-waktu turun hujan agar anak terhindar dari basah air hujan dan kedinginan.

Kelima, minta anak untuk tidak minum minuman yang telalu dingin atau panas. Jika saat udara panas minum minuman dingin hanya sekedar menurunkan rasa dahaga dan menyegarkan tubuh tidak masalah. Namun konsumsinya jangan terlalu sering dan banyak serta tidak terlalu dingin. Begitu juga sebaliknya saat cuaca dingin jangan biarkan anak minum minuman yang terlalu panas. Minuman yang terlalu dingin dan panas bila dikonsumsi ke dalam tubuh justru akan membuat kondisi tubuh anak menjadi ”drop” dan semakin tidak stabil hingga akhirnya rentan terkena penyakit.

Terakhir, biasakan anak untuk makan dan istriahat secara teratur agar kondisi kesehatannya selalu terjaga. Orang tua harus menjadi contoh teladan dalam menyikapi situasi cuaca ekstrim seperti ini di masa pancaroba. Ajak dan ajarkan anak dengan orang tua terlebih dahulu melakukan apa yang ingin dilakukan oleh anak dengan baik. Tanpa diminta pun jika anak sudah melihat orang tuanya melakukan hal yang positif pasti akan diapresiasi oleh anak dan diikuti mereka dengan senang hati.

 

Guru Juga Harus Belajar

Sule Subaweh (Suliman)

Staf UAD Pengamat Dunia Pendidikan

 

“Upayakan dalam satu hari bertemu dengan orang pintar dan orang kaya, orang miskin dan orang bodoh. Di situ kita akan bertemu dengan keseimbangan hidup”

Guru sebagai tenaga pendidik selalu dituntut menjadi sempurna, atau dipandang bisa dalam segala hal, tidak terkecuali dalam memahami orang-orang sekitar. Sebab itulah, banyak seorang guru mengambil tindakan dan upaya untuk selelu meningkatkan kemampuannya. Beberapa cara yang biasanya dilakukan seperti: mengikuti pelatihan, membaca dan berbagai aktivitas untuk menambah ilmu yang nantinya akan ditularkan kepada siswa atau mahasiswanya. Tentu saja hal tersebut merupakan sikap yang sangat baik dari segi keilmuan. Hanya saja sikap yang dilakukan tersebut menjadi kurang seimbang jika hanya mendongak ke atas.

Banyak orang yang melupakan hal-hal yang di bawah saat dia di atas. Hal tersebut karena tidak diimbangi dengan pengetahuan tentang orang bodoh atau tentang orang yang miskin. Seperti yang disampaikan di atas, bukan hal yang salah ketika kita belajar pada orang yang lebih pintar dan lebih kaya sebagai motivasi. Tetapi kebanyak orang ketikan berada di atas, berlari mengejar harapan dan cita-cita untuk menjadi pintar dan kaya, selalu tidak mempu memahami kebutuhan orang bodoh, dan kebutuhan orang miskin-yang sejatinya menjadi tanggung jawab bersama (orang-orang yang mampu atau pintar) untuk menyantuni dan mengarahkan. Tapi hal tersebut menjadi hal yang sangat sulit bagi orang yang pintar dan kaya sekalipun untuk memahami orang-orang di bawahnya karena tidak mengikuti perkembangan dan tidak merasakan kebutuhannya.

 

Pentingnya Belajar ke Bawah

Ada perempuan ada laki-laki, ada barat ada timur, ada atas dan bawah, ada pintar dan kaya, ada bodoh dan pintar, dan lain sebagainnya. Semua berpasang-pasangan tidak kecuali dalam memcari ilmu. Seperti halnya pasangan, harus saling melengkapi, jika tidak akan ada ketidakadilan, begitu juga mencari ilmu, mencari ilmu tidak hanya dari satu sisi tapi dari berbagai sisi, agar mendapat keseimbangan. Untuk menjadi seimbang kita tidak boleh memandang sebelah mata pada sesuatu yang ada di bawah.

Tentu saja tidak ada yang ingin menjadi bodoh dan miskin. Tapi, juga tidak salah jika kita harus merasakan bagaimana orang bodoh dan bagaimana orang miskin, tanpa harus menjadi miskin dan bodoh. Itu sebabnya pentingnya belajar dari orang yang di bawah.

Ada kemungkinan orang yang hanya melihat ke atas akan sulit melihat ke bawah. Belajar dari yang di bawah, berarti belajar tidak congkak, belajar agar kita tidak bodoh dan tidak miskin. Belajar, agar kita tahu kenapa mereka miskin dan bodoh, belajar agar kita dapat memahami kenapa dia seperti itu, agar kita tidak seperti mereka, agar mengerti jalan mana yang perlu dan tidak perlu.

Bagi guru, menjadi penting karena mereka tidak hanya berhadapan dengan satu jenis trah saja. Seorang guru akan menghadapi orang bodoh, orang pintar dan orang miskin dan orang kaya. Tentu saja cara menghadapinya pun sangat berdeda. Jika guru mampu memahami orang-orang yang disekitarnya, baik siswa atau masyarakat, mampu pula dia mengarahkan orang-orang yang membutuhkannya, dengan cara-cara berdasarkan kebutuhan siswa, bukan keiinginanya. Semoga.