BRI Syariah Yogyakarta Tandatangani Kerjasama Magang dengan Fakultas Ekonomi UAD

Disampaikan pada acara syukuran wisuda Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Doni Nugraha sebagai perwakilan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Yogyakarta. Ditemani oleh salah satu dosen FE Rai Rake Setyawan, menjelaskan tentang kontrak kerjasama yang dilakukan oleh pihaknnya bersama FE UAD pada moment kelulusan para wisudawan tersebut.

Doni Nugraha menjelaskan bahwa UAD sangat konsen terhadap ekonomi Islam. Hal tersebutlah yang menjembatani kesepakatan kerjasama yang saling menguntungkan tersebut. BRI Syariah merupakan bagian dari PT. BRI, yang lebih 100 tahun telah melayani masyarakat Indonesia. Tahun 2008 secara serius mendalami sistem syariah. “Produk tabungan kita merupakan salah satu yang terbaik, setoran awal paling ringan cukup dengan Rp 50.000, kemudahan akses, tarik tunai atau saldo di ATM yang ada di seluruh Indonesia. Semuanya gratis, termasuk biaya pembuatan kartu ATM dan adminitstrasinnya.” tegasnya.

Selanjutnnya ia pun menambahkan, bagi teman-teman yang sudah mempunyai perencanaan dan memutuskan untuk bekerja di perusahaan keuangan. BRI Syariah memberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi magang di tempat kami. Tentunya dengan beberapa nama yang diajukan oleh pihak FE UAD. “BRI memiliki cabang yang banyak, kesempatan itu pasti ada. Untuk program magang ini, BRI Syariah Yogyakarta merupakan yang pertama menjalankannya. Manfaatkan peluang yang ada untuk menggapai kesuksesan.” tuturnya di depan para calon wisudawan.(ZA)

Read more

Bakti Mahasiswa UAD Lewat KKN.

Bersama Kita Bisa, Bersatu Kita Perkasa dan Tidak Ada yang Tidak Bisa

Bakti_Mahasiswa_UAD_KKN.SuleSubaweh

Yogyakarta, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Alternatif Universitas Ahmad Dahlan (KKN-Alternatif UAD) divisi 1 unit C2 tahun 2012/2013 telah diterjunkan oleh Drs.H.Jabrohim, M.M selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Selasa, 7/2/2012 di PP Muhammadiyah jalan Cik Ditiro. Acara tersebut dimulai pada pukul 14.00 s/d 15.30 WIB. KKN Alternatif UAD ini telah memasuki Periode ke-XXXIII. Program KKN ditempuh oleh mahasiswa tingkat akhir sebagai kegiatan perkuliahan intrakurikuler dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. KKN bertujuan menghasilkan sarjana yang berkualitas dan mampu menghayati masalah yang kompleks dalam aktivitas kemasyarakatan. Dalam divisi tersebut terdiri dari 4 laki-laki dan 5 perempuan. Mahasiswa KKN berasal dari Prodi Bimbingan dan Konseling (BK), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Pendidikan Matematika (PMAT), Pendidikan Biologi (PBio), Farmasi, Teknologi Informatika (TI), dan IKM (Ilmu Kesehatan Masyarakat). Pelaksanaan KKN Alternatif dimulai tanggal 8 Februari s/d 8 April 2012.

Prosesi penerjunan juga dihadiri oleh pihak PP Muhammadiyah yang meliputi Sofri (pimpinan pusat), Iwan (wakil sekretaris Majelis dan Pustaka Informasi), Arif (sekertaris LPB), serta dihadiri pula oleh mahasiswa KKN Alternatif kelompok 1 C2. Mahasiswa KKN akan membantu melaksanakan tugas mereka di bagian Tata Usaha (TU) PP Muhammadiyah jalan Cik Ditiro, Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah jalan KH. Ahmad Dahlan, dan Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) PP Muhammadiyah Jalan KH. Ahmad Dahlan. Penempatan Mahasiswa KKN kelompok 1 C2 disebar pada dua kantor PP Muhammadiyah di Jalan Cik Ditiro dan di Jalan KH. Ahmad Dahlan.

Setelah satu bulan, berbagai program kegiatan KKN telah terlaksana. Kegiatan dibagi menjadi kegiatan rutin dan kegiatan tidak rutin. Semua kegiatan rutin dilaksanakan di PP Muhammadiyah dan Dukuh Salakan, diantaranya Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) yang terjadwal 3 kali dalam seminggu (rabu,kamis,jumat) dimulai pukul 15.30-17.30 WIB di Aula Masjid Al-Munir, pengajian ibu-ibu yang dilaksanakan setiap hari sabtu pukul 19.30-21.00 WIB di Aula Masjid Al-Munir, tadarus bapak-bapak yang dilaksanakan setiap jum’at pukul 20.00-21.00 WIB di Masjid Al-Munir. Tadarus ibu-ibu yang dilaksanakan setiap hari selasa pukul 19.30-21.00 WIB di Masjid Al-Munir, tadarus remais yang dilaksanakan setiap hari sabtu pukul 20.00-22.00 di Masjid Al-Mun, pendampingan posyand, dan bimbingan belajar kelompok.

Kegiatan tidak rutin ini hanya dilakukan 1-2 kali selama satu bulan berupa diskusi sastra (Rabu, 08 Februari 2012) bertempat di Aula PP Muhammadiyah Jalan KH. Ahmad Dahlan, pelatihan penulisan cerpen (Selasa, 14 Februari 2012) bertempat di Auditorium UMY, pelatihan pengajaran guru SMP/SMA (Minggu, 19 Februari 2012) bertempat di Ruang Sidang kampus 1 UAD, workshop kaligrafi (Minggu, 19 Februari 2012) bertempat di Auditorium kampus 3 UAD, penyuluhan pada lansia saat pengukuran tekanan darah dan gula darah(Kamis, 23 Februari 2012), penyuluhan dan pemberian leaflet tentang imunisasi pada anak (Kamis,8 Februari 2012), pelatihan penulisan puisi bagi siswa SMP/SMA (Selasa, 21 Februari 2012) bertempat di PP Muhammadiyah Cikditiro, workshop penulisan cerita bagi guru SD (Kamis, 23 Februari 2012) bertempat di PP Muhammadiyah Jalan KH. Ahmad Dahlan, dan kemah sastra dan kegiatan seni dalam rangka festival patihan (Sabtu, 25 Februari 2012 dan Minggu, 26 Februari 2012) bertempat di pantai patihan, dan pengenalan ekosistem laut (Minggu, 26 Februari 2012) bertempat di pantai patihan.

Kegiatan yang telah terlaksana selama satu bulan, memiliki kendala dan persoalan yang berbeda-beda, namun berkat semangat dan kerja keras kelompok 1 C2 serta bimbingan DPL, Ketua LPM, PP Muhammadiyah, serta berbagai pihak, setiap kegiatan dapat terlaksana dengan lancar.(Doc)

Read more

Pelatihan Penyusunan Proposal bagi DPL KKN UAD

Dosen tidak hanya berperan ketika berada di dalam ruang perkuliahan. Mereka adalah sosok yang dijadikan sebagai teladan bagi para mahasiswa baik dalam bersikap maupun berkarya. Hal ini adalah sebagai motivator bagi mahasiswa untuk terus ikut mengembangkan segala kreativitasnya. Oleh karena itu, dosenpun membutuhkan pelatihan guna meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan. Mengingat pentingnya peran dosen, maka pada hari Sabtu, 17 03/2012 yang lalu di Ruang Sidang Kampus II UAD, sebuah pelatihan bagi para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kuliah Kerja Nyata (KKN) UAD diadakan oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) UAD. Pada kesempatan kali ini para dosen DPL KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang diundang oleh pihak LPM.

Pemateri yang diundang adalah Dr. Prastowo Yaiotu Kepala Bidang Pengembangan UMKM dan Pelayanan Masyarakat LPPM-UGM. Dia menyampaikan beberapa hal terkait dengan KKN PPM. KKN PPM ternyata tidak hanya penting pada saat pelaksanaan namun juga pada tahap persiapan. Pada tahap persiapan dosen dan juga mahasiswa diharapkan juga dapat berkoordinasi untuk membuat sebuah program. Salah satu program yang dapat dicanangkan adalah program yang berkaitan langsung dengan pemberdayaan masyarakat. Untuk melaksanakan program tersebut dapat dengan mengajukan proposal kepada DIKTI. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan proposal.

Beberapa hal tersebut adalah judul, lokasi, bidang kegiatan program KKN PPM yang mengaktualisasikan potendi masyarakat dan organisasi atau lembaga yang relevan di masyarakat, latar belakang yang disertai usulan penyelesaian masalah, tujuan, hasil yang diharapkan yang berisi partisipasi msyarakat, rutinitas keberlangsungan kegiatan, dan dampak bagi masyarakat, lingkup program KKN PPM, operasionalisasi program, monitoring dan evaluasi program, pembiayaan, tim pelaksana KKN, dan lampiran yang berisi peta lokasi pelaksanaan KKN PPM, rencana monitoring dan evaluasi, rincian pembiayaan, dan biodata penanggung jawab dan DPL.

“Kelemahan pemerintah saat ini yaitu sering kali kebijakan dibangun dengan rumor bukan dari sejarah dan analisis sehingga terkadang sasaran yang dituju tidak pas dengan tujuan sehingga hasilnyapun tidak maksimal.” ujar Joko.

Hadir dalam kesempatan tersebut Dr. H. Jabrohim, M.M., selaku Kepala LPM dan Dra. Sudarmini, selaku Kepala Bidang KKN LPM. Antusias para dosen untuk dalam mengikut pelatihan ini sangat besar. Mereka meminta trik-trik yang dapat diterapkan dalam penyusunan proposal sehingga proposal dapat lolos. Ada juga yang mengusulkan untuk melakukan kolaborasi dengan universitas-universitas lain. Pemateri pun tidak segan-segan menjelaskan kepada para peserta. (FM)

Read more

KKN UAD Berikan yang Terbaik untuk Warga Gunungkidul

KKNUADBerikan_yangTerbaikuntuk_WargaGunungkidulpng-SuleSubaweh

Banyak kegiatan yang ditawarkan pada pelaksanaan KKN Reguler UAD Divisi V.C.1 periode XXXVIII T.A.2011/2012 Bogor 1, Playen, Playen, Gunungkidul sejauh ini. Tanggal 4 Maret masih dalam tahap lancar. Banyak kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai program masing-masing. Masyarakat semakin berpartisipasi terhadap kegiatan yang telah berjalan, selain itu banyak pula program pendukung dari masyarakat yang dikerjakan oleh mahasiswa KKN sebagai bentuk partisipasi Mahasiswa KKn terhadap mayarakat. Program tersebut antara lain Pengajian Muhasabah, Olahraga di kelurahan, PKK, Posyandu, Arisan warga, dan lain-lain.

Pada tanggal 1 Maret kami mahasiswa KKN divisi C.V.1 telah melaksanakan Program Unggulan yaitu Pengajian Akbar yang bertempat di Masjid At-Taqwa Bogor 1. Pengajian ini di hadiri oleh seluruh Warga Bogor 1 dan beberapa warga Bogor II. Pengajian tersebut berjalan dengan lancar sesuai rencana yang diharapkan, serta tanggapan dari para warga sangat memuaskan dengan adanya pengajian tersebut. Pada Pengajian Akbar tersebut, sekaligus bentuk acara perpisahan Mahasiswa KKN dengan warga Bogor 1.

Takkala ramenya saat mengadakan FASI (Festival Anak Sholih) pada tanggal 2 dan 3 Maret. Program yang dilaksanakan oleh Divisi antara Divisi V.C.I dan V.C.II dilaksanakan di SD Muhammadiyah Bogor. Acara ini begitu meriah dengan adanya antusias anak-anak dari Bogor 1 dan Bogor 2. Acara ini juga dihadiri oleh tamu undangan yaitu Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Bogor, Takmir Masjid Bogor 1 dan Bogor 2, Koordinator TPA Bogor 1 dan Bogor 2, dan Kepala Dukuh Bogor 1 dan Bogor 2.

Semua program Mahasiswa KKN sudah berjalan semua dan berakhir pada hari Minggu tanggal 4 Maret, tanggal 5 Maret 2012 kami berencana untuk berkunjung ke tokoh-tokoh masyarakat untuk berpamitan.

Harapan kami dengan kami melaksanakan KKN di Bogor 1 playen, dapat memberikan kesan yang positif bagi warga Bogor 1, serta ilmu kami yang berikan dapat bermanfaat dan berguna untuk selanjutnya. (Doc)

Read more

Husni Fithri: Menimba Ilmu Sampai ke Turki

Sering kita mendengar istilah “iseng-iseng berhadiah?” mungkin itu yang terjadi dengan Husni Fithri. Bukan berhadiah piring atau TV, namun berangkat ke Turki, 20 Oktober 2011 kemarin.

Saat ditanya bagaimana prosesnya mahasiswa yang akrab dipanggil Husni ini mengatakan awalnya cuma iseng saja mengirimkan naskah papernya ke Turki. Rasa penasaran saja yang memacunya. “Saya tidak kepikiran kalau diterima bagaimana nanti ke sananya”, Kenang Husni.

Beruntung dari pihak kampus memberikan respon yang bagus. Saat mendapat berita bahwa papernya diterima ia langsung menghadap ke bagian kemahasiswaan dan bertemu dengan pak Danang. “Saya pribadi merasa senang karena UAD sangat mendukung mahasiswanya dalam hal akademis. Beberapa kali saya pergi untuk international conference, dan dalam hal pendanaan sangat dibantu oleh kampus.” Katanya saat ditanya bagaimana respon yang ia dapatkan dari kampus.

Religious Therapy as One of An Alternative Ways In Getting Educational Betterment for Children with Autism Spectrum Disorder. Judul Esay yang ia kirimkan ke Turki. Dari iseng, ternyata mendapat respon yang bagus, dan ia diminta untuk mepresentasikan ke sana.

“Banyak manfaat yang saya dapat. Selain mendapat teman baru, saya jadi bisa mengerti apa yang sedang “in” di dunia psikologi, dan yang lebih mengejutkan lagi ternyata tidak hanya mahasiswa S1 yang mengikuti konfrensi tersebut, namun ada yang sudah S2 bahkan S3″.

Mahasiswa yang baru saja diwisuda tanggal 17 Maret 2012 ini juga menyandang predikat cumlaude dengan IPK 3,66. katannya untuk menjadi yang terbaik kita harus berusaha lebih keras lagi dari orang lain, dan jangan lupa selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT Sang Pencipta. Menyerahkan segala putusan kepada-Nya setelah kita sudah berusaha. “Sebaik-baiknya ilmu adalah yang bermanfaat untuk orang lain”, kata-kata singkatnya yang bisa menjadikan kita jauh melangkah lebih maju lagi. (Hy)

Read more

JK Tularkan Tujuh Prinsip Palang Merah ke UAD

JK_Tularkan_Tujuh_Prinsip_Palang_Merah_ke_UAD

“Ada tujuh prinsip dalam PMI (Palang Merah Indonesia), yaitu kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai instansi Muhammadiyah mempunyai kesamaan yang mendasar.”

Ungkap Drs. H.M. Jusuf Kalla saat sosialisasi dan kuliah umum yang bertema “Kotribusi Nilai-nilai Kepalangmerahan dalam Pendidikan Karakter Peserta Didik dan Mahasiswa”, Senin (19/03/2012) di Auditorium Kampus I UAD.

JK begitu panggilan akrabnya menambahkan, UAD sebagai universitas Muhammadiyah yang berkiblat pada Al-Quran dan hadits Shoheh yang dipelopori oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan mempunyai disiplin religiusitas yang tinggi.Β 

Saya rasa beliau juga mempunyai prinsip dasar dari PMI tersebut dalam membangun pola pikirnya dalam membagikan semangatnya untuk berjuang. Pantaslah dijuluki Sang Pencerah baginya dalam FilmΒ Sang Pencerah“, kenang ketua umum PMI (Palang Merah Indonesia) tersebut.

Sosialisasi yang diikuti guru dan mahasiswa tersebut merupakan salah satu metode atau cara dalam memperkenalkan pendidikan karakter yang ditawarkan dan dikembangkan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Dengan menetapkannya mata kuliah Palang Merah Remaja (PMR) sebagai mata kuliah pembentuk karakter. Diungkapkan oleh Dra. Triwahyuningsih, M.Hum. Selaku Wadek (Wakil Dekan) FKIP, “PMR sebagai mata kuliah wajib dalam kurikulum kewarganegaraan”, ungkap Dosen PPKn tersebut.(Sbwh).

Read more

Pendidikan Karakter

KOTRIBUSI NILAI-NILAI KEPALANGMERAHAN

DALAM PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DAN MAHASISWA

KOTRIBUSI_NILAI-NILAI_KEPALANGMERAHAN

Pemerintah telah kembali mencanangkan pendidikan karakter sebagai materi yang harus diberikan di lembaga pendidikan. Tujuan pendidikan karakter adalah meningkatnya dan bertahannya karakter bangsa. Pendidikan karakter ini di lembagan pendidikan formal dilaksanakan dengan menetapkan mata pelajaran atau mata kuliah pengembangan kepribadian, yang meliputi Pendidikan Kewarganegaraan, Agama, dan Bahasa Indonesia.

Pelaksanaan meliputi Pendidikan Kewarganegaraan, Agama, dan Bahasa Indonesia pada umumnya masih bersifat teacher centered, sehingga pembelajaran masih berpusat pada guru/dosen. Metode pembelajaran masih tradisional yaitu metode ceramah yang belum mengarah pada metode partisipatif. Akibat dari hal ini maka tujuh pendidikan mata pelajaran atau mata kuliah pengembangan pribadi yang seharusnya mengarah pada aspek afektif dan aspek attitude, baru sebatas aspek afektif. Akibat lebih lanjut cara evaluasi juga berkonotasi pada aspek kognitif saja. Sehingga karakter atau perubahan sikap belum terukur.

Agar tujuan pendidikan karakter dapat tercapai, dibutuhkan adanya pembiasaan, keteladanan dan aktivitas-aktivitas nyata. Karena itu, dibutuhkan metode atau cara pembelajaran pendidikan karakter yang partisipatif, actual, realistic, dan continue.

Salah satu metode atau cara pendidikan karakter yang ditawarkan dan dikembangkan Program Studi Pendidiakan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta adalah dengan ditetapkannya mata kuliah Palang Merah Remaja (PMR), sebagai mata kuliah wajib dalam kurikulum. Sudah diketahui bahwa PMR merupakan bagian paling penting dari Palang Merah Indonesia (PMI). Dalam Palang Merah Indonesia terdapat tujuh prinsip, yaitu kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan. Ketujuh prinsip tersebut apabila direalisasikan ke dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai program maupun kelompok akan mendukung terwujudnya tujuan pendidikan nasional Indonesia maupun tujuan pendidikan karakter bangsa.

Dalam rangka penerapan dan praktik teori–teori serta nilai-nilai kepalangmerahan di Indonesia dan kepalangmerahan remaja khususnya, dibutuhkan sekolah sebagai tempatnya. Salah satu yang ingin ditawarkan di sekolah adalah adanya ekstra kurikuler PMR, ekstra kurikuler PMR di sekolah ini dapat sebagai tempat untuk memberikan keteladanan, pembiasaan, dan melakukan berbagai aktifitas yang merupakan realisasi dari tujuh prinsip dalam PMI yaitu, kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan

Berdasarkan paparan tersebut maka Program Studi Pendiidkan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP UAD, mengadakan kegiatan sosialisasi dan kuliah umum tentang kepalangmerahan dan kontribusinya dalam pendidikan karakter siswa atau mahasiswa kepada lembaga pendidikan, instansi, dan masyarakat. (Sbwh/Doc)

Read more

Untuk Mencapai Cumlaude Utamakan Prioritas, dan Tanggung Jawab

Hafan_Psikologi-Untuk_Mencapai_Cumloade

“Utamakan prioritas, dan tanggung jawab atas apa yang kamu perbuat, selebihnya faktor keberuntungan dan berdo’a.” begitulah tips sukses Hafan Asfari salah satu wisudawan yang mencapai predikat cumlaude pada Wisuda Universitas Ahmad Dahlan IUAD) periode Maret 2012 untuk temen-temen mahasiswa yang punya kesibukan ekstra baik di kampus maupun di luar kampus, agar keduanya dirasa balance.

Mahasiswa kelahiran 19 Agustus 1989 ini, merupakan satu dari sekian ratus orang yang berbahagia. Kenapa tidak, Hafan begitu panggilan akrabnya akan diwisuda oleh Universitas Ahmad Dahlan di JEC Yogyakarta pada tanggal 17 Maret 2012 ini. Inilah puncak suatu pencapaian di bangku perkulihan, selama bertahun-tahun duduk di bangku kuliah mendengarkan dosen mengajar, bertanya, menjawab pertanyaan dosen, mengerjakan tugas, dengan sedikit adegan kejar-kejaran dengan dosen karena bermasalah dengan nilai akhirnya menjadi kenangan.

Pria yang hobi bermain bola ini mendapatkan predikat cumlaude dengan mengantongi IPK 3,74. Menurutnya belajar itu bukan hanya kita baca dan pegang buku saja, belajar bisa dimana saja dari apa yang kita lihat. Nah, kalo belajar itu hanya pegang buku, berarti saya belajarnya saat ujian saja.” Kata Hafan tertawa saat ditanya bagaimana membagi waktunya antara kuliah dan kegiatan di luar kampus. Jika ada waktu-waktu senggang ia memanfaatkan untuk membaca buku, bahkan terkadang ia sampai tidak tidur untuk membayar waktu yang ia pakai di organisasi.

Menurutnya prestasi yang didapat itu bukan sekedar kegiatan KUPU-KUPU (Kuliah Pulang-Kuliah Pulang), namun pria asli Jogja ini juga punya kegiatan yang bisa dibilang cukup sibuk. Tidak hanya mengikuti organisasi seperti Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Psikologi (DPMF Psi). Dia juga menjadi koordinator divisi advokasi selama 2 periode. Selain itu dia juga aktif di luar kampus, pernah menjadi ketua Dewan Pembina Forum Anti Napza (FORANZA), di sana biasanya ia melakukan penyuluhan-penyuluhan untuk anak-anak SMA di Yogyakarta dan sebagai Staff di lembaga Badan Narkotika Kota Yogyakarta (BNK) yang diketuai oleh Bapak Wakil Wali Kota Yogyakarta ketika masih di bangku kuliah.

Meskipun mendapat predikat lulusan cumlaude Hafan tidak punya persiapan khusus. Menurutnya wisuda itu hanyalah sebagai upacara atau simbolisasi kelulusan. Saat ditanya mau ke mana setelah lulus, “Saya akan melanjutkan studi ke jenjang S2”, ungkapnya. Di sana dia akan mengambil konsentrasi di bidang klinis karena obsesinya dulu yang ingin menjadi dokter.

“Selamat buat para wisudawan, selamat berjuang terus. Semoga menjadi orang yang bermanfaat di masyarakat. Amin.” ucapnya menutup pembicaraan. (Hy)

Read more

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UAD Lepas 218 Calon Wisudawan

Kamis (15/03/2012), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melepas 218 calon wisudawan. Acara yang diadakan di Auditorium Kampus UAD II, Jl. Pramuka, No. 42, Umbulharjo, Yogyakarta ini dihadiri oleh para mahasiswa, dosen, dan beberapa wali mahasiswa.

“Malam ini Saya datang ditemani teman saja. Sebab orang tua dan keluarga Saya belum datang. Mereka akan sampai Jogja Jum’at sore. Sebab perjalanan Sumbawa – Jogja cukup jauh.” papar Edwin Hamid, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris yang hadir.

Pelepasan yang ada saat ini tidak seramai pelepasan pada periode sebelumnya, Desember 2011. Meski demikian, pelepasan periode Maret yang Dekan FKIP ini, Drs. Ishafit M. Si, tampak berjalan hikmat.

“Sesuai dengan misi dari UAD, Saya berharap agar mahasiswa mampu mengintergritaskan pencampaian ini (wisuda). Sebab keberhasilan itu tidak hanya diukur dari IPK yang didapatkan saat ini. Tetapi harus sinergi antara nilai dan pengabdian di masyarakat nanti.” ujar beliau saat sambutan.

218 mahasiswa yang akan diwisuda terdiri dari, 104 mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), 39 mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), 18 mahasiswa Pendidikan Matematika, 18 mahasiswa pendidikan Biologi, 14 mahasiswa pendidikan Fisika, 23 mahasiswa Bimbingan Konseling, dan 2 mahasiwa Pendidikan Kewarganegaraan. Muftiana Yuliati, mahasiwa dari Bimbingan Konseling berhasil menyandang gelar menjadi mahasiswa yang memiliki nilai tertinggi di fakultas. Dia mendapatkan nilai IPK 3.76, disusul Cillvia Komalakatristya S dari PBI dengan IPK 3.74, dan Diyah Martha Puruhita dengan IPK 3.70 dari PBI.

“Alhamdulillah. Saya tidak menyangka bisa menyandang gelar Comloude di wisuda periode ini. Sebgai seorang mahasiswa, ini adalah pencapaian bagi Saya pribadi. Semoga Saya mampu mengsinergikan nilai ini di masyarakat nanti. Semoga segerea mendapatkan pekerjaan, dan semoga UAD tambah maju dan berkembang. Amin.” Paparnya saat diwawancarai di sela-sela acara. (IHS)

Read more

KKN UAD Divisi Wirobrajan Adakan Outbound dengan PAUD & TPA

2012-03-11-Fitri-Merawati-KKN_UAD_Divisi_Wirobrajan_Adakan_Outbound_dengan_PAUD__TPA

Pendidikan merupakan proses yang dimulai sejak dini. Bahkan para ahli mengatakan pendidikan dimulai sejak bayi berada di dalam kandungan. Strategi dalam mengemas pendidikan juga harus tepat sehingga tujuan dalam pendidikan dapat tercapai. Strategi ini merupakan hal yang penting. Setiap anak memiliki karakter yang berbeda sehingga membutuhkan perilaku yang berbeda pula.

Anak yang masih sekolah di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan belajar di Taman Pendidikan Agama (TPA) menginginkan pendidikan yang menyenangkan. Hal tersebut mendorong para pendidik untuk mengembangkan kreativitas dalam menyampaikan pendidikan. Oleh karena itu, mengingat pentingnya strategi dalam menyampaikan pendidikan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang bertempat di RW 01, Singojayan, Pakuncen, Wirobrajan bersama dengan warga mengadakan outbound yang

diikuti oleh anak-anak sekolah PAUD dan TPA.

Acara dilaksanakan pada hari Minggu, 11 Maret 2012 di Shaba Camp, Mlati, Sleman dan diikuti 50 anak. Outbound juga sebagai acara untuk memperingati ulang tahun PAUD yang ke-5 pada tanggal 11 Maret 2012.

“Acara outbound ini kami adakan juga berkat dukungan warga dengan tujuan supaya anak-anak dapat melatih kerja otak psikomotorik sehingga dapat belajar mandiri, kerja sama, kreatif, dan dapat memecahkan masalah dengan kebersamaan. Semoga dengan outbound ini juga dapat mempererat kekeluargaan anatara KKN dengan warga” papar Eko Adi Saputro, selaku ketua KKN.

Koordinator lapangan, Resti Astuti juga menyampaikan bahwa acara ini sengaja dikemas secara santai sehingga anak-anak dapat mengikuti dengan senang proses pendidikan yang diberikan sehingga pendidikan tidak lagi dianggap sebagai beban namun seperti permainan yang mengasyikkan. Beberapa permaiana dapat diikuti seperti tracking.

“Kami senang anak-anak dapat mengikuti outbound ini dengan penuh antusias dan berterima kasih kepada adik-adik KKN UAD yang sangat membantu terselenggaranya acara ini.” ujar Darwianingsih, salah satu warga sekaligus koordinator PAUD. (FM)

Read more