Dilema Petani

Sukadi

Delan Fakultas Ekonomi UAD

Tugas pemerintah pada kondisi pertentangan dan perebutan penetapan harga beras tentunya akan memihak kedua belah pihak, satu sisi memihak petani dan sisi lain harus memihak warga masyarakat ekonomi rendah pada umumnya, adalah menciptakan harga beras terjangkau, petani tidak dirugikan, ialah dengan memberikan subsidi semaksimal mungkin pada bibit, pupuk ataupun obat-obatan tanaman. Hal untuk menggairahkan usaha pertanian dan penentuan harga beras terjangkau oleh pasar.

Sangat Jarang para investor menanamkan modal untuk investasi dibidang produksi pertanian padi, kecuali di bidang perdagangan, investasi bidang pertanian (padi) tidak menarik, hal ini karena semua hal yang terkait dengan beras telah diatur harganya oleh pemerintah. Realita dilapangan para penghasil beras yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat kita, ternyata dalam kondisi kesejahteraannya tanda petik, mereka hidup dalam kondisi “tidak ada pekerjaan lain yang lebih menjanjikan”. Kehidupannya lebih monoton, selalu tergantung pada alam, inilah pekerjaan pejuang penyokong pangan negara.

Para tengkulak dan pedagang beraslah yang mampu mengambil peluang mendapatkan keuntungan, mereka mengubah gabah menjadi beras, dan membawanya ke kota mendekatkan pada konsumen, menjualnya dengan mengambil margin yang mampu mendukung usahanya. Para tengkulak mampu menjalani tugas ini sepanjang waktu mengambil gabah berpindah pindah dari satu tempat ke tempat lain, daerah mana yang sedang panen di situlah tempat menjadi sasaran mendapatkan bahan dagangan, ketika panen harga gabah relative lebih murah, setiap hari para tengkulak bisa terus menampung gabah atau beras dari berbagai daerah secara bergiliran dikirim ke kota yang membutuhkannya.

Sebaliknya para petani mereka bisa memanen padi setahun 2 kali saja, musim tanam lahan 2 kali padi satu kali palawija. Penanaman polowijo dalam kondisi tanah setengah kering, selain menghilangkan hama tanaman padi, kondisi ini untuk menciptakan tanah bisa istirahat dan bisa mendapat penyinaran matahari. Proses penanaman bibit padi sampai panen memerlukan waktu 3 sampai 4 bulan, tidak dapat diproses dipercepat seperti memproduk olahan pangan dalam pabrik atau produk lainnya dalam pabrik yang disa diperpendek waktu dengan mempercecat proses aktifitasnya. Produksi beras selalu dipengaruhi oleh kondisi cuaca alam, mungkin terlalu banyak hujan angin, padi yang sedang berbuah, bunga benangsarinya kena angin akan jatuh keluar putik, mengakibatkan padi (gabahnya) tidak berisi penuh, banyak angin bisa mengakibatkan tanaman padi menjadi roboh, buah padi tidak berisi penuh, tanaman roboh, banyak hujan lahan sawah menggenang, padi (gabahnya tidak berisi penuh. Padi tidak dipupuk dengan baik, hasilnya kurang dan sebagainya. Dikala musim kemarau sawah yang jauh dari sungai besar kadang kekurangan kebutuhan air, mengakibatkan pertumbuhannya terhambat dan menghasilkan buah yang terbatas.

Para petani yang setiap hari bergelut dengan tanah, bermandikan keringat dan bekerja di bawah terik matahari, dengan sabar pekerjaan harian untuk menghidupi anak dan keluarga. Pekerjaan itu memang nasib yang diterima dari nenek moyang yang tinggal di daerah pertanian. siapa orangnya betah hidup seperti itu, kecuali terpaksa tidak ada pekerjaa lain. Merekapun disanjung sebagai pahlawan bangsa yang berjasa menyediakan pangan untuk menghidupi 240 juta penduduk Indonesia ini. Saat ini di berbagai daerah anak-anak muda sudah enggan ke sawah, mereka bersekolah dan lebih memilih bekerja di bidang jasa yang pasti menghasilkan, kerja tidak lagi bergulat dengan tanah, lumayan bisa bekerja dengan bersepatu.

Mengapa tidak ada invertor pertanian sewa lahan, tanam padi ? dialog yang pernah kami lakukan kepada para petani sangat mengejutkan, sebidang tanah seluas satu hiktar dengan besaran sewa 5 juta rupiah satu tahun, disuruhlah orang lain menanam dengan bibit dan pupuk dari penanam, ketika panin, hasil dibagi 2 sama banyak. Kondisi panin normal, tidak kenal hama dan tidak pengaruh musim. Nilai jual perolehan gabah bagi hasil , satu kali panenan masa tunggu 3 bulan laku nilai 2,5 juta. Sewa lahan satu tahun dua kali panen padi normal baru balik modal

Read more

PMB UAD TAHUN 2013 SECARA RESMI DIBUKA

PMB_UAD

Yogyakarta –Senin, 7 Januari 2013. Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Drs. Kasiyarno, M.Hum secara resmi membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2013. Acara yang berlangsung di Kampus I UAD ini juga dihadiri oleh wakil rektor 1 (WR) Drs. Muchlas, MT., WR 2 Drs. Muhammad Safar Nasir, M.Si. WR 3 Dr. Abdul Fadlil, M.T. dan WR 4 Prof. Sarbiran M. Ed., Ph.D. serta Dedi Pramono. M.Hum.

Dalam sambutannya Drs. Kasiyarno.M.Hum berharap mahasiswa yang ikut terlibat pada PMB memahami UAD, sehingga saat ditanya mengenai UAD oleh para pendaftar dapat menjelaskan dengan baik.

Panitia PMB 2013 Rundra Jumiyanto menjelaskan ada 28 sukarelawan mahasiswa yang membantu pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru. Mereka akan bertugas selama pelaksanaan PMB. PMB dibagi menjadi tiga gelombang, yaitu gelombang pertama, kedua dan ketiga. Masing-masing gelombang dibagi menjadi tiga tahap.

Selanjutnya Rundra Jumiyanto menjelaskan bahwa PMB menggunakan dua cara yaitu PMDK dan tes seleksi. Pendaftaran bisa dilakukan secara online dengan website PMB.uad.ac.id/PMB-online.uad.ac.id atau bisa datang langsung ke kampus 1 UAD Jl. Kapas 9 Semaki Yogyakarta. Pendaftaran yang datang ke kampus 1 UAD dilayani setiap hari kerja dari jam 08.00 – 16.00 WIB.

“Sistem pendaftaran PMDK bisa dilakukan dengan nilai rapor dengan nilai minimal 7,5 pada semester III-V untuk dua mata pelajaran pendukung atau menggunakan nilai UAN. Pendaftaran dibuka tanggal 02 Januari 2013 sampai dengan tanggal 30 Agustus 2013. Meski rentang waktu cukup panjang, bila kuota untuk program studi tertentu sudah terpenuhi, sewaktu-waktu bisa ditutup, ” ungkapnya saat ditemui disela-sela kesibukannya.(Gee)

Read more

Program Studi Pendidikan Matematika Selenggarakan Milad ke 33

Program Studi Pendidikan Matematika (PMAT) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selenggarakan Milad ke 33. Serangkaian kegiatan yang diadakan dalam rangka Milad ke 33 PMAT UAD dibuka langsung Kaprodi PMAT UAD Drs. H. Abdul Taram M.Si. Pembukaan acara Milad ke 33 PMAT UAD ditandai dengan memotong tumpeng. Sesudah potong tumpeng digelar acara family gathering .

Family Gathering yang berlangsung di kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tersebut diisi dengan berbagai perlombaan, diantaranya: tumpeng, pertunjukan angklung, akustikan, dan tarian dari anggota teater pebei.

Acara yang baru pertama kali diadakan oleh PMAT UAD ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa, karyawan, dan dosen.

Ketua Panitia Endi Darmawan mengaku senang acara bisa terselenggara dengan baik. “Hal ini menunjukkan bahwa keharmonisan civitas akademika pendidikan matematika UAD terjaga, ” katanya. (Rcm/ayy)

Read more

HMPS PGSD dan PAUD UAD Adakan Seleksi Anggota Baru

Rabu, 2 Januari 2012. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adakan seleksi calon anggota baru Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) priode 2013/2014. Kegiatan yang berlangsung di kampus 5 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta diikuti oleh 52 mahasiswa dari berbagai jenjang semester.

Kegiatan ini disambut antusias oleh mahasiswa PGSD dan PAUD. Terbukti pada tahun ini, peserta yang mendaftar sebagai calon anggota HMPS mengalami peningkatan signifikan.

Ada dua test yang dilakukan panitia seleksi untuk anggota baru HMPS PGSD dan PAUD, diantaranya: test tertulis dan test wawancara. Adapun kriteria penilaian dilihat dari motivasi, pengetahuan, dan sikap.

Ketua HMPS PGSD dan PAUD Citraningtyas menjelaskan bahwa seleksi anggota baru dalam rangka regenerasi. Dia mengharapkan adanya seleksi ini bisa mendapatkan pengurus berkualitas. Adanya pengurus berkualitas dalam rangka mengisi tiga divisi dalam kepengurusan yaitu divisi minat bakat, divisi keilmuan, dan divisi sosial keagamaan. (Ayy/Rcm)

Read more

HMPS Pendidikan Matematika UAD Adakan Seminar Nasional Pendidikan Matematika

Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika (HMPS Pe.Mat) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Sabtu, 29 Desember 2012 selenggarakan Seminar Nasional Pendidikan Matematika Ahmad Dahlan 2012 (SENDIKMAT 2012). Seminar berlangsung di Auditorium kampus III Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Hadir tiga pembicara pada kesempatan tersebut, diantaranya: Assoc Prof DR Mohd Sazali Khalid (University Tun Hussein Malaysia), Prof DR Soeyono, Msi (Universitas Negeri Jakarta), dan Dr. Ridi Ferdiana (Managerial Microsoft Learning. Ketiga pembicara ini membahas mengenai kaitan antara pendidikan dan Teknologi Informasi.

Satu dari ketiga pembicara, Assoc Prof DR Mohd Sazali Khalid mengupas perihal Education and Computers In Education. Dia mengatakan bahwa pendidikan matematika tidak akan maju apabila tidak didukung oleh teknologi. Terlebih pendidikan matematikan yang dipandang sulit oleh kebanyakan orang. “Untuk itu dengan adanya teknologi harus dimanfaatkan dengan baik. Agar proses belajar mengajar guru dan calon guru bisa belajar dengan giat, ” ungkapnya.

Pembicara lain Prof DR Soeyono, M.Si menambahkan peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran matematika di Sekolah harus ditingkatkan. Mengapa harus ditingkatkan ? “Sebab penerapan TIK untuk media pembelajaran tidak mudah. Oleh karena itu membutuhkan kesiapan baik guru dan penggunaan alatnya serta diadakan penelitian untuk melihat sejauh mana siswa dengan pelajaran matematika, ” imbuhnya. (lov)

Read more

Mahasiswa PBSI UAD Adakan Pameran Lukisan

Sabtu, 29 Desember 2012 mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan pameran lukisan di Pameran Art di Bantul. Pameran lukisan tersebut dibuka mulai tanggal 29 Desember sampai 18 Januari 2012.

Salah satu peserta Widya Prana Rini untuk kedua kalinya menampilkan hasil karya lukisan di Pameran Art. Pada pameran yang pertama mahasiswa semester 7 UAD ini menampilkan karya yang mengangkat tema “Lukisan Alam (Kata Paling Sepi)”. Sedangkan pada pameran yang kedua ini Widya begitu panggilan akrabnya menampilkan lukisan yang bertema “Persembahan Untuk Bumi”. Dalam pamerankali ini, Widya memilih simbol-simbol partikel yang terdapat dalam novel karya Dewi Lestari untuk dilukisnya. Lukisan terbuat dari kertas-kertas daur ulang.

Selanjutnya Widya mengaku bahwa melukis dengan simbol merupakan pengalaman pertama baginya. Sebelumnya ia belum pernah melukiskan simbol. Lukisan yang dihasilannya lebih banyak melukis tentang alam.

Untuk menghasilkan karya lebih baik, Widya mempunyai resep. Dia mempelajari makna-makna lukisan dan menerima saran dan kritikan dari orang lain.

Antusias para pengunjung pameran positif. Terbukti pengunjung pameran bukan hanya pemerhati lukisan dan seniman, tetapi orang awam pun datang untuk melihat pameran tersebut. (ayy/gee)

Read more

BEM FKIP UAD Lantik anggota Baru HMPS PBSI

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (BEM-FKIP) melantik 24 anggota baru Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMPS PBSI) periode 2013/2014. Acara yang berlangsung pada Sabtu 5 Januari 2013 pukul 14.00 WIB tersebut dihadiri oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) PBSI Dra. Triwati Rahayu M.Hum. Pada kesempatan ini Kaprodi PBSI UAD membuka acara dan memberikan sambutan. Dalam sambutannya Kaprodi berharap kinerja HMPS selanjutnya bisa lebih baik. Selain itu Kaprodi PBSI menghimbau jajaran pengurus dan anggota bisa bekerja sama dalam memajukan dan menyelenggarakan program-program PBSI.

Adapun anggota baru dilantik oleh Gubernur BEM FKIP periode 2011-2012 Heri Setiawan. Dalam sambutannya Heri Setiawan memotivasi anggota baru agar memiliki kontribusi memajukan PBSI.

Tak ketinggalan ikut memberikan pengarahan adalah Ketua HMPS PBSI periode 2013-2014 Syaiful Amrin yang menginginkan bahwa divisi yang ada dalam organisasi dapat menjalankan Program Kerjanya (Proker) dengan baik.(Ayy/Lov/Rcm)

Read more

Ayo Ikuti Lomba Menulis Puisi

Ayo Ikuti Lomba Menulis Puisi. Asah pikiran dengan menulis

KSS_PUISI_

Lomba penulisan mahasiswa PBSI diadakan oleh Kelompok Studi Studi Sastra PBSI, acara ini didukung oleh KSS PBSI ,Laboratorium PBSI dan Uversitas Ahmad Dahlan. Mengambil tema cinta dan kemanuasiaan, gratis dan khusus untuk mahasiswa PBSI FKIP UAD

Read more

Tawaran Beasiswa Pascasarjana di Masdar Institute of Science and Technology, Abu Dhabi

Tawaran Beasiswa Pascasarjana di Masdar Institute of Science and Technology, Abu Dhabi

Kepada yth.

1. Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri

2. Koordinator Kopertis Wilayah I-XII

Berikut kami sampaikan surat tawaran beasiswa pascasarjana di Masdar Institute of Science and Technology, Abu Dhabi

Info selanjutnya klik di sini http://www.dikti.go.id/?p=7589&lang=id

Read more

Cek Kesehatan Gratis untuk Warga

Cek_kesehatan_UAD

Bapak Wasiyo (52) salah satu warga yang datang pada acara cek kesehatan dalam rangka Milad UAD ke 52 di kampus II hari Selasa (11/12) berharap kegiatan cek kesehatan bagi warga terselenggara setiap tahun. Manfaat yang bisa dipetik adanya kegiatan tersebut, warga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. Manfaat yang lain adalah mendekatkan warga dengan UAD. Warga menjadi semakin tahu tentang UAD.

“Jujur saya jarang masuk ke sini, beruntung ada acara cek kesehatan gratis. Sehingga saya punya kesempatan untuk masuk kampus UAD,” ungkapnya saat mengantri giliran cek kesehatan saat ditemui tim reporter Jurnal Milad UAD ke 52.

Lebih lanjut warga Sidikan Umbulharjo ini menuturkan rasa syukurnya dengan adanya cek kesehatan gratis yang diadakan oleh UAD. “Ada beberapa keluhan yang ingin saya tanyakan. Saya harap nanti ada kejelasan tentang penyakit saya, ” katanya lagi.

Selain cek kesehatan, Bapak dua anak ini menyarankan bahwa UAD bisa menyelenggarakan penyuluhan pada warga. Sehingga kemajuan UAD juga bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar.

“Muda-mudahan pada Milad UAD ke 52 menjadi lebih baik dan dapat melaksanakan apa yang sudah direncanakan, ” harapnya. (IHS)

Read more