UMKT Kesling Cooperates with UAD

A total of 20 D3 students of Environmental Health (Kesling) of Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) attended the Occupational Health and Safety (K3) training in Yogyakarta (4-5 / 9/2018). This activity is in collaboration with K3 Center of Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.

The Head of UMKT Kesling Study Program, Ratna Yuliawati S.K.M., M.Kes. Epid., shared her expectation for students to have superior competence, especially as sanitarian experts.

Meanwhile, Muhammad Rifai, S.K.M., M.Sc., the Chairperson of K3 Specialization of Faculty of Public Health (FKM) UAD, stated that the participants were provided with knowledge and skills in K3 field and obtained SKPI to be utilized after they graduate and used in the workforce. On that occasion, Rifai was present with DR. Ir. Widodo Hariyono., M.Kes., the Head of UAD K3 Center.

"These days, K3 skill has become a necessity both in the industrial or non-industrial, private or governmental fields. One of the reasons for the importance of implementing K3 is to protect workers in an effort to prevent work accidents, occupational diseases, fires, property losses, and so on. "

In addition to the training, there will be cooperation between UMKT Kesling with UAD K3 Center. This cooperation aims to improve students' understanding and quality related to K3. (doc / ard)

Raih 17 Medali, Tim Tapak Suci UAD Sabet Juara Umum

Tim Tapak Suci Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta keluar sebagai juara umum pada Kejuaraan Tapak Suci Internasional di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya (12-16/9/2018). UAD ditetapkan sebagai juara umum setelah mengumpulkan 6 medali emas, 7 perak, dan 4 perunggu. Trofi juara umum diserahkan kepada Rektor UAD, Dr. Kasiyarno, M.Hum. Kamis (20/9/2018).

Dadang Arif Dwi Saputro, ketua Tapak Suci UAD menjelaskan, pada kejuaraan ini UAD mengikutsertakan 22 atlet dan 4 pelatih. Medali emas diraih Herdiyana Asmoroningtyas (Sastra Indonesia), M. Arfian Hariz (Tafsir Hadits), Dadang Dwi S (PPKn), Lu’atul Nadlifah (Tafsir Hadits) , Javid Novean Noorcha (Teknik Industri), serta Alfin Mubarroq dan Irfan Syarhul R. (Tafsir Hadits).

Sementara medali perak diraih Illyina Aulia A. (Psikologi), Tito Kurniawan (Ilmu Hukum), Nur Ratnawati (Teknik Elektro), Pratiwi (PPKn), serta Habib Baharudin (Sistem Informasi). Medali perunggu dipersembahkan Zulfikar Faishal Akbari (Ilmu Hukum), Dhia Asa Imtinan (Sistem Informasi), Nizar Robbani (Sistem Informasi), Hindryati Muhammat, Risma Dara, (Psikologi), Nofal Bowo P (PBSI), serta Ahmad Rizki S. dan L.R.Z. Uday (Tafsir Hadits).

Untuk mengikuti kejuaraan ini, Tim Tapak Suci UAD melakukan persiapan selama kurang lebih tiga bulan. Latihan rutin dilakukan pagi, sore, dan malam hari. Kami hanya istirahat selama dua hari untuk pemulihan,” jelas Dadang Arif Dwi Saputra setelah menyerahkan trofi juara umum di kampus 1 UAD, Jln. Kapas 9, Semaki, Yogyakarta.

Tapak Suci UAD sudah sering berlangganan juara umum di tingkat regional maupun nasional. Tahun 2018 di Unair, kejuaraan diikuti 34 provinsi dan pimpinan daerah Tapak Suci, serta peserta dari Timor Leste, sehingga kejuaraan kali ini dikatagorikan internasional.

Atas raihan ini, Kasiyarno menyambut baik prestasi yang diraih mahasiswa, khususnya atlet Tapak Suci yang berhasil menjadi juara umum. Perjuangan, keuletan, dan pengorbanan diperlukan untuk dapat meraih 6 medali emas, 7 medali perak, dan 4 perunggu.

Kami melihat usaha Tim Tapak Suci UAD sungguh-sungguh, sehingga hasilnya bagus. Juara itu hanya di podium. Tahun lalu berhasil menjadi juara umum, kini menjadi juara umum lagi. Alhamdulillah Tim Tapak Suci UAD bisa membuat tradisi juara umum,” jelas Kasiyarno. (ard)

UMKM Pioneered by UAD KKN PPM was Inaugurated by the Vice Regent of Kulon Progo District

After a month of being founded, Micro, Small and Medium Enterprise (UMKM) which was pioneered by the team of Student Community Service (KKN) and Community Empowerment Learning (PPM) of Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta was inaugurated on Wednesday (05/09/2018).

The UMKM, named Salari, was inaugurated by the Vice Regent of Kulon Progo, Drs. Sutedjo, in Sendangsari Village, Pengasih Sub-district, Kulon Progo.

The establishment of Salari as one of the program initiated by PPM KKN was funded by the Ministry of Research, Technology and Higher Education (Kemenristekdikti) of the Republic of Indonesia (RI), with the title of "Management of Cooking Oil Waste into Soap".

Sutedjo expressed his hope that the UMKM can manage the business of soap making from cooking oil waste and improve the economy of Sendangsari community.

"We really appreciate and support the existence of the UMKM because it can be one of the solutions in improving the economy of the community. In addition, it can also overcome waste management problems," he explained.

Before it was inaugurated, UMKM of Salari had conducted several activities accompanied by UAD KKN PPM team, which is pioneered by Iis Suwartini, M.Pd., Vera Yuli Erviana, M.Pd., and Ahmad Ahid Mudayana, S.K.M., M.P.H. The activities included cooking oil purification training, soap making training, and product marketing activities. (doc / ard)

UAD Bponik Wins 1st Place in Complementary Competition of the 31st Pimnas

Faculty of Industrial Technology (FTI) students of Universitas Ahmad Dahlan (UAD) won another achievement in the 31st National Student Science Week (PIMNAS) at Yogyakarta State University (UNY). Participants in this competition are students from universities that are members of 31st PIMNAS of 2018.

The theme raised in the 31st PIMNAS complementary competition is "Diversity as a Shield for Radicalism". In this event, the team of Bluetooth for Hydroponic Monitoring and Control (BPONIK) won 1st place in the complementary entrepreneurship booth of the 31st PIMNAS.

Bponik's entrepreneurship booth team consists of Vernandi Yusuf Muhammad (Electrical Engineering), Mar’atul Husna (Chemical Engineering), Yenny Rahmawati (Electrical Engineering), Ponco Sukaswanto (Electrical Engineering), with Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. as the supervisor.

Vernandi, the team leader explained that the purpose of Bponik was to facilitate hydroponic and aquaponic farmers. "We created this product to help hydroponic and aquaponic farmers

overcome their problems in monitoring and controlling water quality. They can buy a similar tool from abroad. However, they must import it at a very expensive prices," he said.

Besides being used by hydroponic and aquaponic farmers, Bponik can also be used in fish or shrimp cultivation. "This tool works by using sensors. Simply put it in the water and the tool will work on its own," Vernandi added.

Prof. Ainun Na'im as the Secretary General of Kemristekdikti congratulated the winners for the achievements that they made. He also advised that the works and ideas that had been made by all winners would hopefully not stop after participating in PIMNAS. This message was delivered during the closing ceremony of the 31st PIMNAS at GOR UNY on Saturday night (01/09/2018).

ICW Telkomnika UAD 2018 Diikuti Peserta Internasional

Konferensi dan Workshop Telkomnika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2018 diikuti 220 peserta dari 19 negara. Acara yang digelar di Hotel Royal Ambarrukmo (18-20/9/2018) ini menghadirkan empat pembicara utama, yakni Dr. Ing Ilham Akbar Habibie, Prof. Dr. Daniel Thalmann, Prof. Dr. Nadia Magnenat Thalmann, dan Prof. Dr. Er meng Joo.

Dr. Tole Sutikno, Ph.D. Kepala Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) UAD menjelaskan, hanya paper berkualitas yang dibahas di The 1st ICW Telkomnika 2018.

Agenda ini tidak sekadar konferensi, tetapi juga ada workshop. Ada sejumlah pakar yang diundang untuk menjadi mentor serta eksibisi oleh mahasiswa dengan karya-karyanya di bidang teknologi,” tambahnya.

Ke-19 negara yang mengikuti di antaranya Algeria, Australia, Mesir, India, Indonesia, Iraq, Italia, Jepang, Malaysia, Mexico, Morocco, Oman, Pakistan, Taiwan, Saudi Arabia, United Arab Emirates, Inggris, Amerika, dan Vietnam.

Tujuan lain diselenggarakannya kegiatan ini untuk menjalin kerja sama antarpeserta dari kalangan profesional, akademisi, peneliti, dan pebisnis, sehingga bisa menggelar konferensi maupun workshop berikutnya. Konferensi ini sekaligus untuk mendekatkan peneliti dengan para pakar dari berbagai negara.

Sementra Prof. Sarbiran Ph.D., Wakil Rektor IV yang membuka konferensi menyampaikan, konferensi ini diharapkan menghasilkan wawasan dan kerja sama yang bagus untuk kemajuan UAD. “Kami berharap hasil konferensi ini memberikan sumbangan kemajuan bagi semua lini, jadi tidak hanya untuk kemajuan UAD saja.”

Senada dengan Sarbiran, Ilham Akbar Habibie mengungkapkan empat hal penting yang diperhatikan negara maupun dunia untuk mencapai potensi maksimal untuk masa depan. Di antaranya berinvestasi ke human capital, berinvestasi ke IPTEK serta Science Technology, membina dan mendukung inovasi serta kewirausahaan, terakhir meminimalkan kemiskinan.

Inovasi memegang peran penting dalam perubahan dunia. Jadi ada tiga pilar inovasi yang harus dipahami. Pertama teknologi, kedua talenta, dan yang ketiga toleransi,” tandasnya. (ard)

The 3rd FKIP POM is Officially Opened

Student Sports Week (POM) of the Faculty of Education and Teacher Training (FKIP) of Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2018 was officially opened on Tuesday (11/09/2018). The opening of the 3rd POM was marked by the ignition of torch by Danang Sukantar, M.Pd., the Head of Student Affairs and Alumni, the Bureau of Student and Alumni Affairs (Bimawa) of UAD.

In addition, there was also a return of the perpetual trophy by the Primary School Teacher Education Study Program (PGSD) who was the champion of the 2nd POM in 2017. The contests held in the event were futsal, basketball, badminton and volleyball.

The purpose of organizing POM is to strengthen the relationship among FKIP members and most importantly to develop the interest of the students in non-academic field. Almost all study programs at FKIP sent their contingents to take part in each competition.

On this occasion, Danang Sukantar in his speech revealed that students had to have physical and psychological health. He explained that many graduates did not pass job selection because they were unhealthy which amounted to 25 percent, 60 percent was because of soft skills, the rest was because of administration issue.

"Physical and psychological health are important. Students must be active both in scientific and non-scientific fields. Continuous practice and maintained condition may lead to achievements," he explained.

He shared his hopes that more UAD students would excel. "There are many national events that can be followed by UAD students. Therefore, the student soft skills must be developed," he said.

UAD Students Win Best Design Awards in Thailand

Faculty of Industrial Technology (FTI) students of Universitas Ahmad Dahlan (UAD) managed to win the Best Design Award in the field of Controlled Logistics Vehicle (CLV) Competition. This award was achieved in the event of "The International Students Contest on 2018 Autonomous Surface Vehicle (ASV) and Controlled Logistic Vehicle (CLV) at Khon Kaen University Thailand (22-26/8/2018).

The Robotics team from UAD consists of Syukran Anas (Industrial Engineering), Ekky Armandi (Industrial Engineering), Jihad Rahmawan (Electrical Engineering), and Anggit Febriawan (Electrical Engineering), with Okka Adiyanto, S.T.P., M.Sc., as the supervisor, accompanied by Soni Ali Akbar, S.T., M.Eng.

The countries participating in the competition include Laos, Thailand, Indonesia, and Taiwan. The teams were required to be able to solve the questions given by the committee about logistics, which is by moving goods from the Distributor Center (DC) to the points that had been pre-determined.

According to Okka Adiyanto, the winner was determined based on the most optimum path used to reach the point, which required the shortest amount of time. Although the team from UAD did not manage to record the shortest time, they managed to get awards in another category. (doc / ard)

Orion UAD Tekuk Bharata Mupat

Pada laga lanjutan Liga 1 Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Yogyakarta 2018, Orion Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil mengalahkan Bharata Mupat dengan skor 2-0. Laga yang dihelat di Stadion Kridosono sempat berjalan monoton di babak awal.

Sampai rehat pertama, kedudukan masih imbang 0-0. Memasuki babak kedua, baik Orion UAD maupun Bharata mengambil inisiatif menyerang untuk mendapatkan gol pertama.

Di babak ini, Orion UAD terlihat lebih mendominasi serangan. Sementara Bharata Mupat sesekali mengandalkan serangan balik melalui sisi sayap. Akan tetapi, kesigapan pemain bertahan Orion UAD mementahkan beberapa peluang yang diciptakan anak asuh Soepardjo.

Orion UAD baru bisa mencetak gol setelah laga berjalan 75 menit melalui sepakan pemain bertahannya, Pramono, yang juga sebagai kapten tim. Empat menit berselang, gol kedua dicetak Febi Widianto.

Atas hasil ini, Orion UAD sudah mengumpulkan empat poin dari sekali hasil imbang melawan MAS dan sekali menang. Anang Hadi, pelatih kepala Orion UAD, menganggap tiga poin yang diraih merupakan pemicu motivasi anak asuhnya untuk pertandingan selanjutnya.

Formasi 4-2-3-1 yang kami terapkan di babak pertama kurang membuahkan hasil. Di babak kedua, kami mengubah formasi menjadi 4-4-2 dengan memasang dua penyerang,” jelas Anang setelah pertandingan, Rabu (19/9/2018).

Orion UAD: Nuryanto (GK), Suwandi, Pramono (C) (Gol 75’), Idham, Raenaldi (Sub 36’), Rahmat (Sub 84’), Febi (Gol 79’), Hanif, Yusuf, Guntur (Sub 67’), Wahid.

Cadangan: Agung (GK), Aldi, Fahrurozidan (Sub 84’), Kholid, Jumarno (Sub 36’), Wegha, Jindar (Sub 67’).

Pelatih: Anang Hadi

Bharata Mupat: Andika (GK), Dimas (Sub 75’), Anggi, Fenton (Sub 35’), Munir (Sub 53’), Qaedi, Yulan, Adha, Nugrahadi, Effendi, Prasetyo.

Cadangan: Arif (GK), Panji (Sub 53’), Kholid, Pradana, Prasetyo (Sub 35’), Sultan, Rahmat (Sub 75’).

Pelatih: Soepardjo

UAD Resmi Miliki Prodi PPG

 

 

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta resmi memiliki Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG). Berdasar Surat Keputusan (SK) Menteri  Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Menristekdikti RI), memberikan izin pembukaan Program Studi PPG dalam sembilan bidang studi.

 

Di antaranya Bahasa Inggris, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bimbingan dan Konseling, Fisika, Biologi, Matematika, Guru Sekolah Dasar, dan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.

SK Menristekdikti tentang izin pembukaan Program Studi PPG di UAD diserahkan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V, Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S. kepada Rektor UAD, Dr. Kasiyarno, M.Hum. Penyerahan dilangsungkan di ruang sidang utama kampus 1 UAD, Jln. Kapas 9, Semaki, Yogyakarta, Kamis (20/9/2018).

 

Dalam penyerahan ini juga dihadiri Wakil Rektor I UAD Dr. Muchlas, M.T., Wakil Rektor III Dr. Abdul Fadlil, M.T., Wakil Rektor IV Prof. Sarbiran, Ph.D., Kepala Biro dan Lembaga, serta Dekan dan Ketua Program Studi di lingkungan UAD.

 

Pada kesempatan tersebut, Kasiyarno menyampaikan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika UAD yang telah berjuang untuk mendirikan Program Studi PPG. Selain Pendidikan Profesi Guru, UAD saat ini juga telah memiliki Program Studi Profesi Apoteker, Kedokteran, dan Psikologi.

 

Kepercayaan ini merupakan tanggung jawab yang harus diemban untuk meningkatkan kualitas pendidik di Indonesia. Dengan program studi ini, UAD turut menyiapkan pendidik yang berkualitas dan profesional,” paparnya.

 

Senada dengan Kasiyarno, Bambang berharap program studi ini mampu meningkatkan kualitas guru di Indonesia sebagai pendidik profesional. Ia juga menyampaikan, ada guru yang memiliki latar belakang keilmuan murni. Oleh karenanya, program pendidikan keprofesian menjadi suatu hal yang penting.

Panggung Gamelan Gending Bahana UAD

Dibuka dengan tari anak-anak, pementasan komunitas gamelan Gending Bahana Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan unjuk karya kreativitas di atas panggung Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY).

Pipit selaku sutradara mengaku, ini adalah pertama kali main di TBY, “Biasanya kami pentas di acara wisuda dan beberapa acara lainnya,” terangnya saat ditemui Senin (17/9/2018).

Acara yang mengusung tema “Nyawiji Ing Budaya” tersebut dimeriahkan juga oleh guest star Paramandi Junior Indonesia, Lumbung Artema, dan Titik Awal.

Kami kolaborasi dengan mereka. Ada lima kelompok dari Gending Bahana yang pentas, dan campuran. Ada kelompok baru, ada pula yang sudah senior,” terangnya.

Lebih lanjut Pipit menjelaskan, adanya kolaborasi selain mengakrabkan antara sesama anggota, juga sebagai ajang berekspresi.

Wakil Rektor III Dr. Abdul Fadlil, M.T., dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangganya atas mahasiswa yang melestarikan budaya leluhur, “Itu sangat bagus untuk kelangsungan budaya kita, apalagi gamelan sekarang cendrung dijauhi oleh anak muda.”

Ini panggung mereka, Gending Bahana, di sinilah tempat menunjukkan eksistensinya,” tukasnya.

Pertunjukan kali ini mempersembahkan sympony pertunjukan budaya. Ia juga bercerita, saya pernah bericara dengan Dr. Kasiyarno, M.Hum., rektor UAD, terkait Gending Bahana dan wisuda. Kalau dalam acara wisuda selalu diiringi gamelan dari Gending Bahana. Semuanya itu, bertujuan untuk mendukung kereativitas mahasiswa UAD yang tergabung dalam Gending Bahana, serta bisa melestarikan warisan budaya leluhur.