FMIPA UAD Umumkan Pemenang Olimpiade MIPA dan Komputer Bagi Sekolah Muhammadiyah Se-DIY dan Jateng

Olimpiade MIPA dan Komputer yang diselenggarakan dalam sehari tersebut menorehkan kenangan berharga bagi para siswa SMA se-DIY dan Jateng sebagai peserta acara tersebut. Setelah melalui beberapa tahapan penjurian tibalah saatnya panitia memberikan pengumuman atas hasil kompetisi yang diselenggaran tersebut.

Penentuan pemenang olimpiade dilakukan dengan dua sesi yaitu babak penyisihan dan babak final. Pada babak penyisihan dilaksanakan dengan tes tertulis. Adapun materi untuk perlombaan yaitu Matematika : Statistika, Matematika Keuangan, Industridan Kesehatan, untuk Biologi : Biologi Lingkungan dan Bioteknologi, Untuk Fisika : Mekanika dan Listrik Magnet, untuk Sistem Informasi : Web dan Jaringan Komputer.



   

Setelah melalui tahap pertama dari 61 siswa yang mengikuti empat kategori perlombaan tersebut menyisakan 29 siswa dengan perincian 5 siswa untuk Biologi, 6 siswa untuk Fisika, 8 siswa untuk Matematika dan 10 peserta untuk Komputer. Peserta yang lolos untuk mengikuti babak final diberikan soal kemudian mempresentasikan jawaban kepada dewan juri yang dalam hal ini merupakan dosen yang ada di lingkungan FMIPA UAD.  

Para pemenang olimpiade diberikan Thropy, uang pembinaan dengan total 10.6 juta rupiah, sertifikat dan untuk Juara 1 masing-masing bidang lomba berhak atas beasiswa kuliah di FMIPA UAD berdasarkan bidang yang dimenangkannya. Sedangkan untuk juara umum dimenangkan oleh SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dengan mendapatkan Tropy Rektor UAD.

  

“Olimpiade yang diadakan seru dan banyak hal baru yang dapat dipelajari karena soal-soal yang diberikan merupakan bentuk nyata yang ada di kehidupan tidak hanya sekedar teori yang dipelajari di sekolah. Di sini juga saya banyak mendapatkan teman-teman baru sesama siswa sekolah Muhammadiyah”, ujar Muhammad Izzudin Hanif yang merupakan siswa SMA Muhammadiyah1 Temangung dan juga Juara I untuk bidang Biologi tersebut.

Acara ditutup oleh Wakil Dekan FMIPA Sugiyarto, M.Si. yang dalam sambutannya menyampaikan beberapa kata sambutan dan apresiasinya.

“Semoga adanya kerjasama untuk peningkatan kualitas pendidikan dalam proses belajar mengajar, kami membuka lebar pintu untuk optimalisasi laboratorium bagi sekolah-sekolah yang ingin memanfaatkan fasilitas di laboratorium FMIPA untuk proses belajar. Kerjasama dalam rangka pendampingan serta pembinaan sekolah Muhammadiyah untuk mengikuti olimpiade. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan acara baik panitia, peserta, dan para guru pendamping serta permintaan maaf untuk hal-hal yang kurang pada pelaksanaan acara tersebut”. (TA)

Berdasarkan penilaian dewan juri mulai dari babak penyisihan hingga babak final memutuskan pemenang perlombaan sebagai berikut.

Bidang Matematika

Juara Nama Sekolah
I

Widyaasmara KJ

SMA Muh. 1 Yogyakarta

II

Marlina

SMA Muh. Piyungan

III

Sri Rahayu Puji A

SMK Muh. 1 Muntilan

Harapan I

Funny Clara P

SMA Muh. 3 Yogyakarta

Harapan II

Yuni Pinasti

SMK Muh. 1 Muntilan

Bidang Fisika

Juara Nama Sekolah
I

Intan Purnama Sari

SMA Muh. 1 Yogyakarta

II

Masna Mustagfiroh

SMA Muh. 1 Yogyakarta

III

Sigit Prabowo

SMK Muh. 1 Blora

Harapan I

Khairunisa

SMA Muh. 3 Yogyakarta

Harapan II

Naufal Hanif

SMK Muh. 1 Bantul

 

Bidang Biologi

Juara Nama Sekolah
I

Muhammad Izzudin Hanif

SMA Muh. 1 Temangung

II

Nuraeni Siti Astuti

SMA Muh. 1 Temangung

III

Amam Bintang

SMA Muh. 1 Yogyakarta

Harapan I

Siti Jumilah

SMA Muh. 1 Blora

Harapan II

Erna Yulianti

SMA Muh. 1 Piyungan


 


Read more

Seminar Nasional Manajemen Pendidikan UAD: Akuntabilitas dan Sistem Mutu Sekolah yang Kurang Efektif

BERITASEMINARNASIONALUADAkuntabilitasdanSistemMutuSekolahyangKurangEfektif

Pendidikan yang bermutu diperoleh pada sekolah yang bermutu, dan sekolah yang bermutu akan menghasilkan SDM yang bermutu.

Begitulah mimpi dalam pelaksanaan Seminar Nasional Manajemen Pendidikan, Sabtu (11/02/2012) di Kampus I Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Ada empat pembicara pada acara tersebut. Di antaranya: Dr. Siti Irene Astuti D., Drs. Harmanto, M.Si, Prof. Suyata, M.Sc., Ph.D., dan Abdul Kamil Marisi.

Dr. Siti Irene Astuti D. sebagai pembicara pertama yang membahas mengenai “Isu-isu Akuntabilitas Sekolah dan Pengembangan” memaparkan bahwa isu akuntabilitas mulai berkembang karena masyarakat mulai mempertanyakan pendidikan yang berkualitas, keadilan dalam pendidikan, efisiensi dalam pengelolahan pendidikan. Dalam hal ini sekolah yang bertanggung jawab sebagai lembaga pendidikan formal belum seluruhnya optimal dalam menghasilkan lulusan yang bermutu dari segi kuantitas dan kualitas.

“Dari kuantitas terbukti bahwa jumlah dan kesempatan mendapatkan pendidikan bermutu di semua jenjang pendidikan belum merata, bahkan kesenjangan dalam pendidikan terus menjadi fenomena sosial. Segi kualitas, persoalan yang dipertanyakan terkait dengan sistem menajemen dan hasil dari sistemnya yakni output pendidikan realitas sosialnya, menunjukkan bahwa ada kecenderungan menajemen sekolah belum berjalan secara efektif, karena akuntabilitas sekolah cendrung rendah. Padahal, sekolah sebagai basis menajemen dituntut harus mampu mewujudkan akuntabilitas bagi publik”, tambahnya.

Hal itu disebabkan sistem mutu belum sepenuhnya berjalan seperti yang diinginkan. Abdul Kamil Marisi dalam makalahnya tentang “Menajemen Peningkatan Mutu Pendidikan” menjelaskan bahwa SDM (Sumber Daya Manusia) di Indonesia masih menduduki peringkat bawah dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dll. Maka dari itu perlu adanya peningkatan SDM yang mampu memberikan kontribusi yang baik sehingga dunia pendidikan kita bisa menonjol. Oleh karena itu cukup penting bagi pembangunan nasional untuk memfokuskan peningkatan mutu pendidikan. Pendidikan yang bermutu diperoleh pada sekolah yang bermutu, dan sekolah yang bermutu akan menghasilkan SDM yang bermutu.

“Ada tiga faktor yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan kita. Pertama kebijakan dan penyelenggaraan pendidikan nasional menggunakan pendekatan educational production function atau input-input yang tidak konsisten. Dua, penyelenggaraan pendidikan dilakukan secara sentralistik; tiga peran serta masyarakat khususnya orang tua dalam penyelenggaraan pendidikan sangat minim” tegasnya.

Seminar yang diikuti peserta dari berbagai sekolah ini juga membahas bagaimana partisipasi orang tua dan masyarakat dalam mengembangkan sekolah yang disampaikan oleh Prof. Suyata, M.Sc., Ph.D. Menurutnya kepuasan terhadap sekolah diukur dengan mengabungkan tingkat kepuasan berbagai komponen sekolah seperti siswa, guru, dan orang tua terhadap kondisi dan pelayanan sekolah. Tapi saat ini yang terjadi kepuasan terhadap sekolah lebih dominan dari pada tiga komponen tersebut. Maka dari itu kemitraan dalam dunia pendidikan nampaknya baru dimiliki oleh sekolah-sekolah papan atas, sebab mereka memiliki akses yang kompetitif.

“Selain itu banyak orang beranggapan bahwa sekolah-sekolah yang ada ditengarai oleh keadaan yang tidak menyenangkan, membosankan, menakutkan bagi mayoritas siswa. Para siswa kurang berprakarsa. Mereka bekerja hanya memenuhi perintah dan permintaan para guru, hal itu justru menghindari pekerjaan dan tugas yang diberikan oleh sekolah”, ulasnya.

Seminar yang diadakan oleh Pascasarjana Menajemen Pendidikan (MP UAD) ini mencoba mewadahi perkembangan dan keberadaan pendidikan Indonesia. Para peserta seminar disajikan Seminar Kit, Snack, Makan siang, dan sertifikat. Tema yang diangkat seminar tersebut adalah Pengembangan Akuntabilitas Sekolah Melalui Jaringan Kemitraan dan Penjaminan Mutu”. (Sbwh)

Read more

Konsistensi FMIPA UAD dalam Kemajuan Pendidikan: Selenggarakan Olimpiade MIPA dan Komputer 2012

“Kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi kami dalam menyiapkan calon-calon pemimpin masa depan bangsa yang memiliki kemampuan kompetitif untuk bersaing secara sehat dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi”

 

Demikian penggalan kalimat pembuka yang disampaikan oleh Yudi Ari Adi, M.Si. selaku ketua panitia Olimpiade MIPA dan Komputer tersebut. Kegiatan ini diselenggarakan berkaitan dengan Konsistensi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam kemajuan pendidikan. Kegiatan ini terutama ditujukan untuk menunjang kemajuan dunia pendidikan dengan diadakannya olimpiade MIPA dan Komputer bagi sekolah Muhammadiyah se-DIY dan Jawa Tengah.

Sejalan dengan memperingati milad Muhammadiyah ke-102 dan Milad UAD ke-51, berangkat dari tema “Bersama Muhammadiyah, Mari Membangun Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Sains MIPA Berbasis Teknologi Informasi”. Olimpiade digelar pada Sabtu (11/02/2012) dimulai pada 07.00-17.00 WIB bertempat di Kampus 3 UAD.

Adapun displin ilmu yang diperlombakan yaitu Matematika, Biologi, Fisika, dan Sistem Informasi (Komputer). Sebanyak 61 siswa mengikuti olimpiade dari empat bidang yang diperlombakan. Olimpiade  memperebutkan thropy Rektor UAD, uang pembinaan total 10,6 juta rupiah dan beasiswa kuliah di FMIPA UAD untuk masing-masing program studi yang diperlombakan.

Pada kesempatan itu juga dekan FMIPA Hadi Sasongko, M.Si. menyampaikan “Bidang MIPA akan menjadi jurusan yang mengambang jika tidak ada penguatan karakter. Untuk itu melalui lomba ini yang sifatnya evaluatif, soal-soal yang diperlombakan merupakan kondisi dan permasalahan riil yang berkembang di masyarakat sehingga diperlukan analisa mendalam dari para peserta. Diharapkan soal-soal yang dianalisa peserta mampu mengimplementasikan di masyarakat”.

Wakil Rektor III UAD Drs. Muchlas, M.T. secara resmi membuka acara yang dalam sambutannya mengucapkan Selamat datang dan bertanding kepada seluruh peserta olimpiade. Beliau menyambut baik kegiatan yang diadakan FMIPA sehubungan dengan tema yang diangkat tersebut. (TA)

Read more

Mahasiswa FKM Kunjungi Badan POM RI di Jakarta

Mahasiswa-FKM-Kunjungi-Badan-POM-RI-di-Jakarta

 

 

Selasa, 7 Februari 2012, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam wadah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) kunjungi Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI.

BPOM ini tugas utama adalah untuk menyeleksi obat-obatan dan makanan yang layak edar dan baik untuk dikonsumsi oleh masyarakat, dengan melakukan pengujian terhadap obat-obatan dan makanan tersebut sesuai dengan standarisasi. “Terang kepala pusat pengujian, yaitu bapak Drh. Syamsudin”.

Setelah melewati kemacetan yang tidak asing lagi di daerah ibu kota (Jakarta) selama 2 setengah jam, para peserta Study Comperativeyang terdiri dari 75 orang dan didampingi oleh 2 orang dosen, yaitu bapak Akhid Maulana, Skm., M.Ph. dan Ibu Dyah Suryani, S.Si., M.Kes. tiba di kantor BPOM RI sekitar pukul 09.30 WIB untuk menimba informasi seputar obat-obatan dan makanan yang legal maupun ilegal. Para pesertapun sampai dengan mimik wajah penasaran dan seperti dihantui rasa keingintahuan tentang apa itu Badan POM.

            Sambutan hangat diberikan kepada mahasiswa FKM UAD oleh para pegawai Badan POM pada pagi hari itu. Mahasiswa diberikan penjelasan tentang Badan POM itu sendiri oleh bapak Drh. Syamsudin dengan ramah. Tidak satupun mahasiswa FKM yang melewatkan untuk hadir di aula kantor, mendengar simak perkenalan Badan POM membuat mereka lega dan tahu apa itu Badan POM. (FQ)


Read more

BEM FKM UAD Kunjungi BEM FKM UI

kunjungan-bem-FKM-UAD-ke-bem-FKM-UI

 

Rabu (08/02/2012). Pukul 14.00 WIB 75 orang mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang didampingi oleh 2 orang dosen pembimbing, yaitu Bapak Akhid Maulana, SKM,.M.Ph. dan Ibu Dyah Suryani, S.Si., M.Kes. sampai di FKM Universitas Indonesia (UI). Dan dengan ramah tamah disambut oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKM UI khususnya departemen Humas, di ruang promosi dan pelantikan Doktor UI.

Acara dibuka oleh mc yang berasal dari mahasiswa FKM UI semester 1, yaitu Ika Sapyanti dan Acha Khairunnisa. Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan oleh perwakilan FKM UAD yaitu Ibu Dyah Suryani, S.Si., M.Kes., setelah itu dilanjutkan dengan saling tukar cindera mata.

Kemudian dilanjutkan kembali dengan sedikit penjelasan tentang sistem akademik FKM UI oleh Ketua Humas FKM UI, yaitu Bapak DR. Tri Kriyanto, M.Kes., sambil mengkerutkan dahi dan bibir tersenyum, beliau menawarkan mahasiswa FKM UAD untuk melanjutkan S2 di UI. “Anda sekalian silahkan kalau mau melanjutkan S2 di sini,” ujarnya. Dan mendengar perkataan itu, mahasiswa FKM tersenyum seolah kelak akan menduduki universitas tertua yang berada di Ibu kota itu. (FQ)

Read more

PIO Farmasi UAD Adakan Pelatihan Konseling

Sekarang ini peran farmasi tidak hanya terbatas pada pelayanan obat saja namun lebih ke arah Pharmaceutical Care atau asuhan kefarmasian. Di dalam asuhan kefarmasian terdapat Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) dan Konseling. Jadi, peran farmasi di bidang kesehatan menjadi sangat penting. Karena selain menyampaikan informasi mengenai obat kepada pasien, farmasis juga perlu mencocokkan obat-obatan yang diresepkan pada pasien dengan gejala-gejala penyakit yang dimilikinya. Sehingga pengobatan efektif dan tidak menimbulkan efek yang tidak diinginkan.

Menanggapi pentingnya hal tersebut, Pusat Informasi Obat (PIO) Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Pelatihan Konseling pada hari Senin (06/02/2012), bertempat di ruang 301 kampus III UAD. Peserta yang merupakan mahasiswa Farmasi UAD dari berbagai angkatan pada pelatihan ini mendapatkan materi Farmakoterapi, KIE dan konseling obat, termasuk keterampilan komunikasi interpersonal oleh farmasis.

Materi Farmakoterapi disampaikan dengan ringkas oleh Tri Murti Andayani., Apt., Sp FRS., Ph.D. dari bagian Farmakologi dan Farmasi Klinik Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada (UGM). Di mana dalam kesempatan ini Beliau menyampikan bagaimana proses penegakan diagnosis, cara pemilihan obat yang tepat dari sekian banyak pilihan obat yang ada, sampai pada proses evaluasi hasil pengobatan.

Sementara materi KIE dan konseling obat disampaikan oleh dr. Akrom, M.Kes., ketua PIO Fakultas Farmasi UAD. Pada sesi terakhir pelatihan, para peserta dipertemukan dengan beberapa kasus resep dan swamedikasi. Kasus ini kemudian dibahas oleh para peserta dalam kelompok-kelompok kecil dan dipresentasikan di depan peserta lainnya dengan dibimbing oleh Andriana Sari, M.Sc., Apt. dan Lolita, S.Far., Apt. dari PIO Fakultas Farmasi UAD. Dengan diadakannya simulasi kasus dalam pemberian konseling, suasana pelatihan menjadi lebih hidup dan pesertapun mendapat gambaran lebih jelas mengenai praktik konseling di lapangan.(ARA)

Read more

FKIP UAD Adakan Workshop Fakultas

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat (sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan).

Bertolak dari sejarah kependidikan, keberlangsungan pendidikan di Indonesia saban hari semakin meningkat. Hingga saat ini, untuk membenahi proses pembelajaran, prosedur kependidikan yang diterapkan di lembaga-lembaga pendidikan mengalami banyak perbaikan secara signifikan. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kualitas berpendidikan yang ada dan berkembang.

Sebagai salah satu usaha untuk merealisasikan kesejahteraan dalam berpendidikan, Selasa (07/02/2012), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melaksanakan Workshop Fakultas. Kegiatan yang diikuti oleh semua Kaprodi (ketua program studi) dan beberapa jajaran kaprodi yang ada di FKIP UAD ini dilaksanakan di gedung seminar lantai 3, UAD kampus II, Jl. Pramuka, Umbulharjo, Yogyakarta.

“Ini adalah agenda fakultas yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja kami selama ini. Selain itu, ini adalah usaha untuk meningkatkan pengembangan kurikulum fakultas, terkait silabus materi kuliah dan peningkatan pembelajaran.” ujar Drs. Ishafit, M.Si. selaku Dekan FKIP.

Beliau menambahkan, dalam proses pembelajaran, sangat perlunya standarisasi pelaksanaan, baik untuk peserta didik maupun tenaga pendidik.

“Standarisasi pembelajaran harus ditentukan guna mencapai keberhasilan proses berpendidikan. Hal ini terkait banyak hal, seperti kualitas dan klasifikasi dosen, kompetisi akademik, keprofesionalismean dosen dalam menciptakan obejektivitas pengevaluasian dan penilaian akhir, dan hal-hal apapun yang berkaitan dengan keberhasilan pembelajaran. Kami berharap, workshop ini dapat membantu kami dalam merealisasikan harapan FKIP UAD secara keseluruhan. (IHS)

Read more

Fakultas Hukum UAD Kedatangan Tamu dari UMM Lampung

Senin, (07/02/2012) Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta kedatangan tamu dari Universitas Muhammadiyah Metro

Lampung (UMML) . Kunjungan yang dilakukan oleh UMML merupakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang termasuk ke dalam agenda tahunan. Dalam rangkaian perjalanan, UMML melakukan kunjungan estafet ke universitas-universitas yang (dianggap mereka) baik dan bermutu, UAD adalah salah satunya.

Kunjungan ini diikuti oleh mahasiswa semester 3 dan 5. Para mahasiswa didampingi oleh dosen dan kaprodi. Kunjungan akademis ini difokuskan pada penggalian wawasan tentang ilmu hukum yang dipelajari di universitas-universitas yang disinggahi.

“Alhamdulillah, kami dipercaya oleh Universitas Muhammadiyah Metro Lampung. Kunjungan ini adalah kunjungan kedua mereka. Sebelumnya pernah pada dua tahun lalu. Kami berharap apa yang mereka harapkan dalam pengagendaan kunjungan dapat kami penuhi. Terlebih, untuk akreditasi, kita masih mengantongi B, lebih baik dari mereka. Mungkin inilah sebabnya silaturahim ini. Kami sangat berharap bisa memenuhi segala harapan mereka. papar Rachmat Muhajir, S.H., M.H.

Kunjungan ke UAD merupakan kunjungan kedua. Sebelumnya UMM Lampung melakukan kunjungan ke Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).

“Saya sangat senang bisa mampir ke Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan ini. Kami harus banyak belajar dengan UAD. Sebelum ke sini, kami sudah melakukan kunjungan ke UMP. Kami sangat berharap silaturahim ini dapat mempererat hubungan kekeluargaan di antara kami. Selain itu, kami ingin menggali banyak hal, baik manajemen intra dan ekstra kelas, kami juga ingin mempelajari konteks kebirokrasian yang ada di sini. Setelah ini, kami akan singgah di Lembaga Pemasyaraktan (LP) Suka Miskin, Bandung, lalu pulang.” Ujar M. Alfi, mahasiswa semester 5 kelahiran Banten itu. (IHS)

Read more

Mahasiswa KKN 2012 dan LSBO PP Muhammadiyah Adakan Pelatihan Cerpen

“Negara yang besar adalah Negara yang menghargai bahasa dan karya sastranya”

Senin (06/02/2012), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta angkatan 2012 bekerjasama dengan Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyelenggarakan kegiatan pelatihan cerpen.

“Ini adalah agenda KKN kami. Kami bekerjasama dengan LSBO sebagai salah satu lembaga yang khusus menampung geliat sastra di masyarakat Muhammadiyah khususnya, dan Yogyakarta umumnya. Tujuannya adalah unutk meningkatkan kredibilitas mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) di bidang kesusastraan, terutama pengajaran sastra di sekolah.” Ujar Tika, salah satu anggota KKN UAD.

Saat diwawancarai, mahasiswa PBSI semester 6 kelahiran Kulonprogo ini menambahkan, betapa pentingnya keahlian dalam bidang tulis-menulis sastra bagi calon sarjana PBSI.

“Kalau seorang alumni PBSI tidak bisa menulis dan tidak terbiasa membaca sastra, lalu, apa yang akan mereka berikan kepada siswa di saat sudah mengajar nanti.” tambahnya

Pelatihan yang diikuti oleh mahasiswa PBSI UAD ini diadakan di ruang HT, lantai 3, kampus II UAD, Jl. Pramuka, Umbulharjo, Yogyakarta. Dalam pelaksaannya, panitia mengundang praktisi dan guru yang bergelut di bidang sastra dan sudah mencapai jenjang nasional dalam berkesusastraan.

“Kami mendatangkan praktisi sastra, Teguh Ranum Sastra Asmoro, salah satu anggota Persada Studi Klub (PSK), perkumpulan sastra asuhan Umbu Landung Paranggi. Bagi pegiat dan penikmat sastra, siapa yang tidak kenal beliau, dan siapa yang tidak kenal PSK. Lumbung sastrawan besar, sebut saja Cak Nun dan Iman Budi Santosa. Dari akademisi keguruan, kami menghadirkan Dra. Winarsih, Guru SMA, pemenang lomba Cerpen tingkat Nasional. ” papar Fitri Merawati S.Pd., alumni PBSI yang menjadi ketua panitia acara tersebut.

“Inilah yang kami butuhkan. Kegiatan semacam ini sangat penting bagi kami. Kami merasa, materi yang disampaikan di kelas sangat kurang dari harapan kami. Kekurangan itu lahir dari banyak hal, sebut saja penyampaian yang terlalu monoton. Materi Pengajaran Sastra sebagian besar harus pengaplikasian teori, praktik. Kami butuh dorongan dari fakultas.” tegas salah seorang peserta yang enggan disebutkan namanya. (IHS)



Read more

Tim PKM Farmasi UAD Persiapkan Diri untuk Monev Dikti Mei 2012

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2012 berhasil mengirimkan 18 tim dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Jumlah proposal PKM yang didanai Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) tahun 2012 dari Fakultas Farmasi UAD mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Hal tersebut mendapat perhatian khusus dari pihak kampus. Oleh karena itu, Jum’at (03/02/2012) Dekanat Fakultas Farmasi beserta tim dosen Fakultas Farmasi UAD melakukan bimbingan pertama kepada 18 kelompok PKM tersebut. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mempersiapkan penelitian dan laporannya serta lebih mempersiapkan diri menjelang tahap monitoring dan evaluasi (Monev) yang akan dilakukan oleh Dikti pada bulan Mei 2012 mendatang.

Dra. Any Guntarti, M.Si., Apt., Selaku Dekan Fakultas Farmasi UAD dalam sambutannya pada pembukaan bimbingan pertama ini. Beliau memberikan banyak motivasi kepada mahasiswa agar dapat terus berkarya, karena pada beberapa waktu sebelumnnya sempat mengalami penurunan dalam ajang PKM padahal Farmasi UAD dulu pernah lolos sampai Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Selain itu beliau juga mengingatkan kepada segenap keluarga besar Fakultas Farmasi UAD untuk dapat bekerja sama dan bersama-sama membawa nama fakultas sehingga harapannya dapat lolos ke PIMNAS.

Pada bimbingan pertama ini, masing-masing kelompok PKM menyebar ke beberapa ruang Fakultas Farmasi UAD untuk mempresentasikan proposal PKM-nya di hadapan dosen pembimbing dan reviewer yang merupakan dosen dari Fakultas Farmasi sendiri. Beberapa hal detail mengenai rancangan penelitian sampai pada cara presentasi dievaluasi sehingga harapannya para mahasiswa lebih matang dalam menghadapi Monev mendatang. Para mahasiswa akan terus dipantau dan diberikan bimbingan sampai menyelesaikan PKM-nya.(ARA)

Read more